Landasan Teori GAMBARAN HAMBATAN DOKTER GIGI SEBAGAI PROVIDER DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI PUSKESMAS KOTA YOGYAKARTA

Kejelasan dalam paket manfaat merupakan permasalahan lain yang dapat menghambat pelayanan yang diberikan oleh dokter gigi. Hal tersebut disebabkan belum adanya kejelasan mengenai syarat-syarat yang terdapat dalam jenis tindakan yang termasuk dalam paket manfaat di dalam sistem JKN serta belum adanya kejelasan mengenai jenis tindakan yang dapat dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan dan dijamin pembiayaannya oleh BPJS kesehatan. Hambatan lain yang dapat menghambat pelayanan dokter gigi di era JKN ialah terkait beban kerja. Hal tersebut dapat disebabkan oleh adanya peningkatan jumlah pasien semenjak era JKN yang menambah beban kerja tenaga medis. Pembagian alokasi dana kapitasi di puskesmas sendiri, tidak membedakan beban kerja antara tenaga kesehatan di puskesmas, sehingga tenaga kesehatan menjadi malas dalam memberikan pelayanan kesehatan dan dapat menghambat pelayanan yang akan diberikan. Tingkat pengetahuan dokter gigi merupakan permasalahan lainnya yang dapat menghambat pelayanan yang diberikan oleh dokter gigi di era JKN. Dokter gigi dalam pelaksanaan sistem JKN perlu memahami analisa situasional daerah tempat praktek untuk mengetahui kebiasaan masyarakat yang dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut masyarakat serta melakukan administrasi terkait revisi besaran kapitasi setiap 2 tahun sekali dan memahami manajemen keuangan di era JKN dengan baik. Dokter gigi juga perlu memahami konsep paradigma sehat serta memahami secara jelas mengenai sistem rujukan di era JKN.

C. Kerangka Konsep

Keterangan : = Diteliti = Tidak diteliti Gambar 1. Kerangka konsep Jaminan Kesehatan Nasional bidang Kedokteran Gigi BPJS Kesehatan Peserta JKN Provider Kesehatan Pelayanan Kesehatan Hambatan dalam pelaksanaan JKN Eksternal Internal 1. Besaran kapitasi 2. Sarana kesehatan gigi 3. Paket manfaat 4. Beban kerja 5. Tingkat Pengetahuan dokter gigi tentang JKN. 1. Kondisi geografis wilayah 2. Tingkat pengetahuan masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut

D. Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan penelitian pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah gambaran hambatan dokter gigi dalam memberikan pelayanan di era Jaminan Kesehatan Nasional JKN di puskesmas kota Yogyakarta ? 2. Apakah jenis hambatan dokter gigi dengan nilai tertinggi dalam memberikan pelayanan di era Jaminan Kesehatan Nasional JKN di puskesmas kota Yogyakarta ? 3. Bagaimanakah gambaran tingkat pengetahuan dokter gigi di puskesmas kota Yogyakarta mengenai sistem jaminan kesehatan nasional ? 27 BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional dan pengumpulan data menggunakan metode kuantitatif. Penelitian observasional deskriptif adalah peneliti melakukan pengamatan langsung kepada responden yang bertujuan untuk mendeskripsikan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa kini. Rancangan penelitian cross sectional adalah penelitian yang menekankan waktu pengukuran atau observasi data dinilai pada satu waktu Nursalam, 2008.

B. Populasi dan Subjek Penelitian

1. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah semua dokter gigi yang bekerja pada 18 puskesmas kota Yogyakarta yang berjumlah 30 orang. 2. Subjek Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah dokter gigi umum yang bekerja di poli gigi di 18 puskesmas kota Yogyakarta yang telah dikontrak oleh BPJS kesehatan yang berjumlah 28 orang. Teknik pengambilan subjek pada penelitian ini adalah dengan menggunakan total sampling yakni semua anggota populasi digunakan sebagai subjek penelitian.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Peserta JKN di Puskesmas Rawat Inap Batang Kuis Kabupaten Deli SerdangTahun 2015

6 126 112

Determinan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Oleh Peserta Jamkesmas Di Puskesmas Medan Helvetia Tahun 2013

9 106 138

Determinan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Oleh Peserta Jamkesmas di Puskesmas Medan Helvetia Tahun 2013

7 93 146

GAMBARAN HAMBATAN DOKTER GIGI SEBAGAI PROVIDER DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI PUSKESMAS KABUPATEN BANTUL

2 7 119

GAMBARAN HAMBATAN DOKTER GIGI SEBAGAI PROVIDER DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI PUSKESMAS KABUPATEN KULON PROGO

0 16 127

GAMBARAN HAMBATAN DOKTER GIGI SEBAGAI PROVIDER DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI PUSKESMAS KOTA YOGYAKARTA

1 5 124

GAMBARAN UTILIZATION RATE PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI PUSKESMAS DANUREJAN II, PUSKESMAS GEDONG TENGEN, PUSKESMAS UMBUL HARJO I KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2014

13 264 112

GAMBARAN UTILIZATION RATE PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI PUSKESMAS PIYUNGAN, BANGUNTAPAN II DAN BANGUNTAPAN III KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014

1 17 127

Analisis Pelaksanaan Pelayanan Gigi Dan Mulut Pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Di Puskesmas Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 15

1. Pelayanan Dokter Gigi : Apakah Dokter Gigi bersikap ramah dan sopan kepada anda pada saat memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas? 2. Apakah Dokter gigi berada di tempat pada saat anda berobat? 3. Apakah Dokter gigi langsung dan cepa

0 0 25