Tinjauan Materi Tinjauan Pustaka

commit to user 12

5. Tinjauan Materi

Faktorisasi Suku Aljabar Materi Faktorisasi Suku Aljabar adalah materi pelajaran matematika SMP kelas VIII semester gasal. Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Materi tersebut berisi uraian sebagai berikut: a. Operasi Hitung Bentuk Aljabar 1 Suku pada bentuk aljabar Bentuk-bentuk seperti 4a , - 5a 2 b , 2p + 5 , 7p 2 – pq , 8x – 4y + 9 , 6x 2 + 3xy – 8y disebut bentuk aljabar. Bentuk aljabar seperti 4a dan - 5a 2 b disebut suku. Bentuk aljabar 2p + 5 terdiri dari dua suku, yaitu 2p dan 5 Bentuk aljabar 7p 2 – pq terdiri dari dua suku, yaitu 7p 2 dan pq Pada bentuk 2p + 5 , p disebut sebagai variabel peubah, 2 disebut koefisien dari p , dan 5 disebut konstanta. Suku-suku dikatakan sejenis bila memiliki variabel yang sama, dan variabelnya harus memiliki pangkat yang sama juga. 2 Operasi hitung pada bentuk aljabar a Penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar Hasil penjumlahan maupun pengurangan pada bentuk aljabar dapat disederhanakan dengan cara mengelompokkan dan menyederhanakan suku-suku sejenis. b Perkalian bentuk aljabar 1 xx + a = x 2 + ax 2 xx + a + b = x 2 + ax + bx 3 x + ax + b = x 2 + bx + ax + ab 4 x + ax + y – b = x 2 + xy – bx + ax + ay - ab c Pembagian bentuk aljabar Jika dua bentuk aljabar memiliki faktor-faktor yang sama, maka hasil pembagian kedua bentuk aljabar tersebut dapat dinyatakan dalam commit to user 13 bentuk yang sederhana dengan memperhatikan faktor-faktor yang sama. Contoh : 1 3 3 : 3 a a a a 2 ab a b a a b a 6 3 18 3 : 18 2 3 2 3 d Pemangkatan bentuk aljabar Pemangkatan suatu bilangan diperoleh dari perkalian berulang untuk bilangan yang sama. Jadi, untuk sebarang bilangan a , a a a 2 . 1 Pemangkatan suku Satu Contoh : a 4 2 2 36 6 x x b 12 4 8 4 3 2 z y x yz x 2 Pemangkatan suku dua a 2 2 2 2 b a b a b a b 3 2 2 3 3 3 3 b a b b a a b a c 4 3 2 2 3 4 4 4 6 4 b a b b a b a a b a d 3 2 2 3 3 3 3 b a b b a a b a e 4 3 2 2 3 4 4 4 6 4 q pq q p q p p q p b. Materi Faktorisasi Suku Aljabar 1 Faktorisasi Bentuk Aljabar a Faktorisasi dengan Hukum Distributif Hukum distributif dapat dinyatakan sebagai berikut: commit to user 14 , c b a ac ab dengan b a , dan c sebarang bilangan Bentuk perkalian Bentuk penjumlahan Bentuk di atas menunjukkan bahwa bentuk penjumlahan dapat dinyatakan sebagai bentuk perkalian jika suku-suku dalam bentuk penjumlahan memiliki faktor yang sama faktor persekutuan. Menyatakan bentuk penjumlahan suku-suku menjadi bentuk perkalian faktor-faktor disebut faktorisasi atau pemfaktoran. Dengan demikian bentuk ac ab dengan faktor persekutuan a dapat difaktorkan menjadi c b a dengan 2 faktor yaitu a dan c b . b Faktorisasi Bentuk 2 2 2 y xy x dan 2 2 2 y xy x adalah: 1 2 2 2 2 y x y xy x 2 2 2 2 2 y x y xy x c Faktorisasi Selisih Dua Kuadrat Faktorisasi pemfaktoran selisih dua kuadrat adalah 2 2 y x y x y x d Faktorisasi Bentuk 1 dengan 2 a c bx ax Faktorisasi pemfaktoran bentuk c bx x 2 adalah: 2 q x p x c bx x Dengan syarat q p c . dan q p b Langkah-langkah pemfaktorannya sebagai berikut. 1 Pilih sepasang bilangan yang merupakan faktor dari c , yang jika dikalikan sama dengan c, yang jika dijumlahkan sama dengan b. commit to user 15 2 Ceraikan suku tengah menjadi dua suku, dengan koefisien suku- sukunya adalah dua bilangan yang diperoleh pada langkah 1. 3 Faktorkan dua suku, dua suku. 4 Tulis faktor persekutuannya, kemudian faktor yang lain. e Faktorisasi Bentuk 1 dengan 2 a c bx ax Faktorisasi Bentuk 1 dengan 2 a c bx ax dilakukan dengan langkah sebagai berikut: 1 Kalikan a dengan c. 2 Pilih sepasang bilangan yang merupakan faktor dari c a , yang jika dikalikan sama dengan ac, yang jika dijumlahkan sama dengan b. 3 Ceraikan suku tengah menjadi dua suku, dengan koefisien suku- sukunya adalah dua bilangan yang diperoleh pada langkah 2. 4 Faktorkan dua suku, dua suku. 5 Tulis faktor persekutuannya, kemudian faktor yang lain. Langkah di atas digambarkan dalam bagan berikut. a c c qx px ax c bx ax 2 2 p q ac pq b q p dan 2 Operasi Pecahan dalam Bentuk Aljabar a Menyederhanakan Pecahan Bentuk Aljabar Jika pembilang dan penyebut suatu pecahan dibagi dengan bilangan yang sama kecuali nol, maka diperoleh pecahan baru yang senilai, tetapi menjadi lebih sederhana. Hal ini berarti untuk menyederhanakan pecahan aljabar harus diingat kembali berbagai bentuk aljabar yang dapat difaktorkan beserta aturan faktorisasinya. commit to user 16 Contoh : sederhanakan pecahan aljabar 8 12 4 b a Jawab : 2 3 8 3 4 8 12 4 b a b a b a pembilang dan penyebut dibagi 4 Untuk menyederhanakan pecahan aljabar terkadang harus digunakan lawan dari suatu bentuk aljabar yaitu a b b a Contoh : 2 1 2 2 2 2 2 2 4 2 2 x x x x x x x x x b Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Bentuk Aljabar Pecahan yang mempunyai penyebut sama dapat dijumlahkan atau dikurangkan dengan cara menjumlahkan atau mengurangkan pembilang-pembilangnya. Contoh : 5 4 5 3 5 3 5 a a a a a Jika penyebutnya berbeda, maka penyebut-penyebut tersebut harus disamakan lebih dahulu. Untuk menyamakan penyebut-penyebut pecahan tentukanlah Kelipatan Persekutuan Kerkecil KPK dari penyebut-penyebut tersebut. Kemudian masing-masing pecahan diubah menjadi pecahan lain yang senilai, dan penyebutnya merupakan KPK yang sudah ditentukan. Contoh : sederhanakan pecahan 3 1 2 2 4 1 2 x x Jawab : 4 3 1 2 2 4 3 4 1 2 3 3 1 2 2 4 1 2 x x x x 12 11 10 12 8 16 3 6 12 1 2 8 12 3 6 x x x x x commit to user 17 c Perkalian dan Pembagian Pecahan Bentuk Aljabar Hasil perkalian 2 pecahan dapat diperoleh dengan mengalikan pembilang dengan penyebut dan penyebut dengan penyebut yaitu: bd ac d c b a . Dengan menggunakan sifat di atas maka dapat ditentukan hasil perkalian pecahan dalam bentuk aljabar. Contoh : 2 3 2 3 2 3 . b a b b ab b b b a pembilang dan penyebut dibagi b Pembagian 2 pecahan sama dengan mengalikan pecahan tersebut den bc ad c d b a d c b a . : Contoh gan kebalikannya yaitu: : 4 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 . 2 3 2 : 2 a a a a a a a a a a a a a a a a

B. Penelitian yang Relevan

Dokumen yang terkait

KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKAALJABAR BERBASIS TIMSS Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Matematika Aljabar Berbasis TIMSS pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Tawangsari Tahun Ajaran 2016/2017.

0 2 16

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOALMATEMATIKA ALJABAR BERBASIS TIMSS PADA SISWA Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Matematika Aljabar Berbasis TIMSS pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Tawangsari Tahun Ajaran 2016/2017.

0 3 15

PENDAHULUAN Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Matematika Aljabar Berbasis TIMSS pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Tawangsari Tahun Ajaran 2016/2017.

1 8 5

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VIII MENYELESAIKAN SOAL ALJABAR DENGAN TAKSONOMI SOLO DI SMP NEGERI 1 TERAS Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Materi Aljabar Dengan Taksonomi SOLO Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Teras Boyolali Tahun A

0 5 19

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI ALJABAR DENGAN TAKSONOMI SOLO PADA SISWA KELAS Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Materi Aljabar Dengan Taksonomi SOLO Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Teras Boyolali Tahun Ajar

3 10 17

PENDAHULUAN Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Materi Aljabar Dengan Taksonomi SOLO Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Teras Boyolali Tahun Ajaran 2016/2017.

0 3 4

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BENTUK ALJABAR KELAS VII SMP Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Bentuk Aljabar Kelas VII SMP.

1 4 19

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BENTUK ALJABAR KELAS VII SMP Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Bentuk Aljabar Kelas VII SMP.

0 1 17

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL ALJABAR DITINJAU DARI TAKSONOMI SOLO PADA SISWA KELAS VII Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Aljabar Ditinjau Dari Taksonomi Solo Pada Siswa Kelas Vii SMP Negeri 1 Sambi Tahun Ajaran 2015/2

0 2 17

ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL FAKTORISASI SUKU ALJABAR BERDASARKAN KESULITAN BELAJAR FAKTOR INTELEKTUAL SISWA PADA KELAS VIII B SMP N 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 20162017

0 0 10