22
1.5.2 SASARAN
Menciptakan bangunan Stasiun Televisi “SEMARANG TV” sebagai Landmark di kota Semarang yang mampu mewadahi segala aktivitas yang
terbentuk secara fungsional.
. . LINGKUP PERMBAHASAN
Pembahasan yang dikaji berupa perencanaan dan perancangan Stasiun Televisi dengan jangkauan siaran regional Jawa Tengah. Sedangkan pembahasan
ditekankan pada lngkup disiplin ilmu arsitektur yang berkaitan dengan perencanaan Satsiun Televisi, serta studi ilmu lain sebagai suplemen penunjang
pembahasan bila ada keterkaitan yang signifikan.
. . METODE PEMBAHASAN
Metode pembahasan yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini dengan cara:
Studi Literatur, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari studi
pusaka.
Pengamatan Langsung, yaitu pengamatan langsung terhadap stasiun televisi yang ada.
Analisa dan sintesa terhadap temuan yang didapat pada studi literatur
dan pengamatan lansung.
Metode komperatif dengan melakukan studi banding terhadap objek rancangan.
. . SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Sistematika pembahasan dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
23
Menguraikan tentang latar belakang, permasalahan, tujuan dan sasaran, lingkup pembahasan, metode pembahasan serta sistematika pembahasan
dalam penulisan Tugas Akhir.
BAB II TINJAUAN UMUM
Berisi tentang studi literatur yang berkaitan dengan stasiun televisi serta studi kasus tentang tentang stasiun yang dilakukan dsi stasiun regional
dan nasional.
BAB III PERMASALAHAN
Berisi tentang pengertian landmark, pewujudan landmark kota, pembentukan ekspresi bangunan sebagai landmark kota dan studi kasus
tentang bangunan stasiun televisi sebagai landmark dan bangunan- bangunan lain yang telah berhasil menjadi suatu landmark kota.
BAB IV KONTEKS LOKASI
Berisi tentang gambaran umum kota Semarang, landmark di kota semarang dan hal-hal yang berkaitan dengan konteks lokasi, yaitu: lokasi
dan lingkungan; elemen-elemen kawasan; dan penataan kawasan.
BAB V PENDEKATAN
Berisi tentang pendekatan program arsitektur yang meliputi pendekatan konsep, filosofis, lokasi tapak, pelaku user, program ruang, bentuk dan
massa bangunan.
BAB IV KONSEP DASAR
Berisi tentang konsep perencanaan dan perancangan Stasiun Televisi.
. . KEASLIAN PENULISAN
Penulisan Tugas Akhir ini merupakan sebuah idegagasan dari penulis sendiri tanpa ada rekayasa ataupun tiruan dari penulisan yang pernah ada. Studi literatur
maupun komparasi dilakukan sebagai penunjang dalam penulisan Tugas Akhir.
. .
POLA PEMIKIRAN
24
Informasi menjadi kebutuhan masyarakat
Media Informasi melalu media televisi
Perkembangan penyiaran televisi
Televisi regional di Semarang
Pengembangan stasiun televisi” SEMARANG TV” sebagai televisi regional yang diminati
masyarakat Jawa Tengah.
Dibutuhkannya sebuah sarana yang mampu mendukung proses produksi penyiaran televisi dengan fasilitas yang yang mampu menampung segala aktivitas pada sasiun
televisi.
Menciptakan rancangan bangunan stasiun televisi “SEMARANG TV” yang representatif dan mampu mendukung kelancaran produksi siaran.
Bangunan stasiun televisi sebagai landmark kota Semarang
Bagaimana menciptakan suatu wadah yang mampu menampung segala aktivitas yang berlangsung di dalam stasiun televisi regional secara fungsional?
Bagaimana mewujudkan ruang-ruang produksi penyiaran yang memungkinkan
pergerakan manusia dan barang dengan cepat sehinga proses produksi penyiaran dapat berjalan dengan lancar.
Bagaimana menciptakan suatu fasade bangunan stasiun televisi yang mampu menjadi
landmark di kota Semarang?
Bagaimana menentukan lokasi dari sebuah stasiun televisi dengan permasalahan landmark?
Diagram I.1. Pola Pemikiran Sumber: Pemikiran
25
BAB II TINJAUAN PUSTAKA