21
stasiun televisi ini akan meningkat, tentunya dengan didukung oleh program siaran yang berkualitas.
. . PERMASALAHAN
1.4.1. PERMASALAHAN UMUM
Sebuah stasiun televisi akan berjalan dengan lancar apabila oleh saran dan prasarana yang memadahi, yang mampu menampung segala aktivitas yang
berlansung didalam sebuah stasiun televisi. Dalam proses penciptaan sarana yang mampu mendukung berlansungnya aktivitas tersebut, tentunya
harus mengacu pada kaidah-kaidah yang menjadi persyaratan dalam perencanaan bangunan stasiun televisi.
Rumusan permasalahan yang bisa diambil adalah bagaimana menciptakan wadah yang mampu menampung segala aktivitas yang berlangsung di
dalam stasiun televisi secara fungsional?
1.4.2. PERMASALAHAN KHUSUS
Permasalahan yang ada pada stasiun televisi yaitu berkaitan dengan
proses produksi siaran, bagaimana mewujudkan ruang-ruang produksi penyiaran yang memungkinkan pergerakan manusia dan barang
dengan cepat sehinga proses produksi penyiaran dapat berjalan dengan lancar?
Bagaimana menciptakan suatu fasade bangunan stasiun televisi yang
mampu menjadi landmark di kota Semarang?
Bagaimana menentukan lokasi dari sebuah stasiun televisi dengan permasalahan landmark?
. . TUJUAN DAN SASARAN PEMBAHASAN
1.5.1 TUJUAN
Merumuskan konsep perencanaan dan perancangan suatu fungsi yang mampu menampung segala aktivitas yang berkaitan dengan penyiaran
televisi regional dan pembentukan suatu landmark pada sebuah tampilan bangunan stasiun televisi agar lebih dikenal masyarakat.
22
1.5.2 SASARAN
Menciptakan bangunan Stasiun Televisi “SEMARANG TV” sebagai Landmark di kota Semarang yang mampu mewadahi segala aktivitas yang
terbentuk secara fungsional.
. . LINGKUP PERMBAHASAN
Pembahasan yang dikaji berupa perencanaan dan perancangan Stasiun Televisi dengan jangkauan siaran regional Jawa Tengah. Sedangkan pembahasan
ditekankan pada lngkup disiplin ilmu arsitektur yang berkaitan dengan perencanaan Satsiun Televisi, serta studi ilmu lain sebagai suplemen penunjang
pembahasan bila ada keterkaitan yang signifikan.
. . METODE PEMBAHASAN
Metode pembahasan yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini dengan cara:
Studi Literatur, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari studi
pusaka.
Pengamatan Langsung, yaitu pengamatan langsung terhadap stasiun televisi yang ada.
Analisa dan sintesa terhadap temuan yang didapat pada studi literatur
dan pengamatan lansung.
Metode komperatif dengan melakukan studi banding terhadap objek rancangan.
. . SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Sistematika pembahasan dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN