18
1.7.1. Bagian Awal Skripsi
Bagian awal skripsi terdiri atas sampul, lembar berlogo Universitas Negeri Semarang bergaris tengah 13 cm, lembar judul, lembar pengesahan, lembar
pernyataan, lembar motto dan persembahan, kata pengantar, lembar abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.
1.7.2. Bagian Pokok Skripsi
1 Bab I Pendahuluan
Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika
penulisan. 2
Bab II Tinjauan Pustaka Bab ini berisi penelitian terdahulu, landasan teori, dan kerangka
pemikiran. Bab ini secara umum berisikan teori yang ada dipakai dalam penelitian yaitu teori otonomi daerah, perlindungan hukum,
pengawasan, public policy, serta memberikan pengertian mengenai cagar budaya, asas-asas pelestarian cagar budaya, pemeliharaan dan
perawatan cagar budaya, serta landasan yuridis untuk menganalisis penelitian ini.
3 Bab III Metode Penelitian
Metode penelitian berisi tentang uraian mengenai metode pendekatan penelitian, jenis penelitian, lokasi penelitian, instrumen penelitian,
validitas, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data, dan metode analisis data.
19
4 Bab IV Hasil dan Pembahasan
Bab ini memuat mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang menghubungkan pemikiran dengan fakta yang didapat. Hasil dan
pembahasan tersebut berkaitan dengan perlindungan hukum terhadap cagar budaya oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang
khususnya Situs Candi Ngempon, kendala yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Semarang dalam melakukan perlindungan
Situs Candi Ngempon, serta upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang untuk mengatasi kendala tersebut.
5 Bab V Penutup Skripsi
Pada bagian ini merupakan bab terakhir yang berisi simpulan dan saran dari hasil dan pembahasan yang diuraikan.
1.7.3. Bagian Akhir Skripsi
Bagian akhir dari skripsi ini terdiri dari daftar pustaka dan lampiran. Isi dari daftar pustaka merupakan keterangan sumber literatur yang digunakan dalam
penyusunan skripsi. Lampiran dipakai untuk mendapatkan data dan keterangan yang melengkapi skripsi.
20
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
Adapun penelitian terdahulu yang berhubungan dengan perlindungan hukum terhadap cagar budaya adalah:
2.1.1. Andrea Angelina Cipta Wijaya FH Brawijaya Malang, 2014 di dalam
penelitian yang berjudul “Perlindungan Hukum Terhadap Benda Cagar
Budaya di Kota Malang ”, yang berkesimpulan bahwa:
1. pelaksanaan perlindungan hukum terhadap benda cagar budaya
berdasarkan Pasal 95 ayat 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, Pemerintah Kota Malang melalui Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang masih terlalu sedikit dalam melakukan upayanya untuk melindungi benda cagar budaya di Kota
Malang. Hal ini disebabkan karena Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang terlambat dalam
upayanya menyelamatkan benda cagar budaya. Upaya perlindungan yang dilakukan terhadap benda cagar budaya masih kurang optimal;
2. hambatan yang dihadapi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
Malang antara lain adalah karena masyarakat belum memiliki kesadaran akan pentingnya nilai-nilai kebudayaan dari benda-benda
cagar budaya, dan hambatan paling besar adalah banyaknya benda cagar budaya yang masih menjadi milik perseorangan.