Variabel Penelitian Metode Pengumpulan Data Kompetensi Pedagogik

3.2.3 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik nonprobability sampling terdapat teknik sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel Sugiyono, 2010:124. Teknik sampling ini dipakai saat menghadapi populasi yang relatif kecil. Oleh karena itu semua mahasiswa PPL Fakultas Ekonomi Jurusan Pendidikan Ekonomi periode 20142015 di SMA dan SMK Negeri se-Kota Semarang, berjumlah 68 mahasiswa termasuk dalam penelitian populasi.

3.3 Variabel Penelitian

Pada metode analisis, variabel tidak dikelompokkan menjadi variabel bebas dan terikat, sebaliknya sebagai penggantinya seluruh set hubungan interdependen antar variabel diteliti. Menurut Supranto 2004:113, dalam analisis teknik ini disebut dengan tekhnik interdepedensi interdepedence technique. Dalam hal ini variabel yang digunakan adalah kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:

3.4.1 Metode Dokumentasi

“Dokumentasi dari kata asal katanya dokumen yang artinya barang-barang tertulis” Suharsimi, 2010:201. Metode ini digunakan untuk menggali data yang sudah ada kemudian dilakukan pengamatan apakah daftar yang ada sudah sesuai dengan kenyataan, serta beberapa surat yang berkaitan dengan penelitian ini.

3.4.2 Metode Angket atau Kuesioner

“Memberikan angket kepada responden dan menghendaki jawaban tertulis, lebih mudah jika dibandingkan dengan menggali jawaban responden dengan bertatap muka” Suharsimi, 2010: 270. Angket yang digunakan adalah kuesioner tertutup yaitu kuesioner yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih jawaban. Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisoner menggunakan skala likert 5 lima point. Skala ini merupakan salah satu cara untuk menentukan score, dimana setiap responden diminta untuk memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan dengan skor yang telah ditetapkan sebelumnya skor yang ditetapkan adalah sebagai berikut:

a. Kompetensi Pedagogik

1 Skor 5 jika jawaban responden Sangat Memahami SM 2 Skor 4 jika jawaban responden Memahami M 3 Skor 3 jika jawaban responden Kurang Memahami KM 4 Skor 2 jika jawaban responden Tidak Memahami TM 5 Skor 1 jika jawaban responden Sangat Tidak Memahami STM b. Kompetensi Profesional 1 Skor 5 jika jawaban responden Sangat Menguasai SM 2 Skor 4 jika jawaban responden Menguasai M 3 Skor 3 jika jawaban responden Kurang Menguasai KM 4 Skor 2 jika jawaban responden Tidak Menguasai TM 5 Skor 1 jika jawaban responden Sangat Tidak Menguasai STM Angket ini digunakan untuk memperoleh informasi dari responden mengenai kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Penggunaan angket diharapkan akan memudahkan bagi responden dalam memberikan jawaban karena alternatif jawaban telah tersedia, sehingga untuk menjawabnya hanya perlu waktu singkat. Dalam penelitian ini angket digunakan untuk mengumpulkan data tentang kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Menurut Sugiyono 2010: 134 bahwa skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang digunakan akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan.

3.5 Uji Instrumen

Dokumen yang terkait

Analisis Pelaksanaan Program Praktek Pengalaman Lapangan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Jurusan Ekonomi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

0 2 96

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KESIAPAN GURU EKONOMI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) SE-KOTA MEDAN.

1 2 28

ANALISIS KOMPETENSI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL).

0 1 23

PERSEPSI GURU PAMONG TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO.

5 27 36

ANALISIS KOMPETENSI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL).

2 5 35

PENGUASAAN KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA CALON GURU DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) : Studi Deskriptif pada Mahasiswa Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Konsentrasi Pendidikan Guru TIK.

0 10 52

Kemampuan Mahasiswa Semester VII Tahun 2008 Prodi Pendidikan Bahasa Prancis Universitas Negeri Semarang dalam Mempraktikkan Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional Selama Praktik Pengalaman Lapangan.

0 0 1

ANALISIS KEPUTUSAN MAHASISWA MENEMPUH PENDIDIKAN PADA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 148

4 Kompetensi Guru Profesional 4 Kompetensi Guru Profesional

0 2 9

PERSEPSI GURU PAMONG TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI YANG MELAKUKAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK 1 PONTIANAK

0 0 15