Dokumentasi sendiri merupakan salah satu pengumpul data dimana sumber dokumentasi ini diperoleh dari beberapa data atau dokumen,
laporan, dan juga beberapa lainnya yang mendukung penelitian ini, dalam hal ini dokumentasi yang peneliti lakukan adalah berupa foto
dan rekaman dari informan karyawan Ciater Spa Resort Subang.
3.4 Uji Keabsahan Data
Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi beberapa pengujian. Peneliti menggunakan uji kredibilitas data atau uji kepercayaam terhadap hasil
penelitian. Uji keabsahan data ini diperlukan untuk menentukan valid atau tidaknya suatu temuan atau data yang dilaporkan peneliti dengan apa yang terjadi
sesungguhnya di lapangan. Cara pengujian kredibilitas data atau kepercayaan terhadap hasil penelitian menurut Sugiyono dilakukan dengan perpanjangan
pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, dan member check. Sugiyono, 2010:121.
1. Triangulasi, diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber
dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Triangulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa
sumber. Triangulasi teknik dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik berbeda. Misalnya data diperoleh
dengan wawancara, lalu dicek dengan observasi, dokumentasi, atau
kuesioner. Triangulasi waktu dilakukan dengan cara melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu
atau situasi yang berbeda. Sugiyono, 2010:127.
2. Diskusi dengan teman sejawat, teknik ini dilakukan dengan
mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi dengan rekan-rekan sejawat. Pemeriksaan sejawat berarti
pemerikasaan yang dilakukan dengan jalan mengumpulkan rekan-rekan sebaya, yang memiliki pengetahuan umum yang sama tentang apa yang
sedang diteliti, sehingga bersama mereka peneliti dapat me-review persepsi, pandangan dan analisis yang sedang dilakukan. Moleong,
2011:334.
3. Member Check adalah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti
kepada pemberi data. Tujuan member check adalah mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh
pemberian data. Apabila data yang ditemukan disepakati oleh para pemberi data berarti data tersebut dikatakan valid, sehingga semakin
kredibel dan dipercaya, tetapi apabila data yang ditemukan peneliti dengan berbagai penafsirannya tidak disepakati oleh pemberi data, maka
peneliti perlu melakukan diskusi dengan pemberi data, dan apabila perbedaannya tajam, maka peneliti harus merubah temuannya, dan harus
menyesuaikan dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Jadi tujuan member check adalah agar informasi yang diperoleh dan akan digunakan
dalam penulisan laporan sesuai dengan apa yang dimaksud sumber data
atau informan. Sugiyono, 2007:129.
3.5 Teknik Analisa Data
Teknik analisa data digunakan dalam penelitian untuk menjawab rumusan masalah. Analisa data kualitatif bersifat induktif, artinya suatu analisis berdasarkan
data yang diperoleh. Dalam buku “Metodologi Penelitian Kualitatif” yang dikutip oleh Lexy J. Moleong dijelaskan mengenai pengertian analisis data menurut Patton
1980:268 yaitu: “Proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola,
kategori, dan satuan uraian dasar. Ia membedakannya dengan penafsiran, yaitu memberikan arti yang signifikan terhadap hasil analisis, menjelaskan pola uraian,
dan mencari hubungan diantara dimensi-
dimensi uraian”. Patton, 1980:268.
Teknik analisis data yang dilakukan berjalan secara terus menerus hingga datanya jenuh. Karena teknik analisis data harus dilakukan oleh peneliti secara
interaktif dan terus menerus, maka dalam aktifitasnya peneliti harus melalui beberapa tahap seperti terlihat pada gambar 3.1 dibawah ini: