Perancangan Interior Medical Spa Ciater Resort Yang Menyatu Dengan Alam.

(1)

ABSTRAK

Medical Centre dan Spa merupakan fasilitas publik yang menjadi suatu sarana dalam masa penyembuhan, dan perawatan kesehatan dimana seorang pasien dapat mendapatkan perawatan dan merasa nyaman.

Dalam Laporan pengantar tugas akhir ini, penulis mencoba mendeskripsikan spa secara umum dan standard-standar dan peraturan yang perlu diperhatikan dalam perancangan sebuah fasilitas medical spa. Serta penjabaran proses perancangan dan perencanaan proyek Medical Centre Ciater Spa & Resor.

Dalam pembahasan laporan ini akan lebih dalam dibahas mengenai penggunaan konsep intergritas dengan alam yang diterapkan untuk setiap area di dalamnya baik intergritas dengan alam sekitar maupun antar ruang di dalamnya. Gaya yang alami dan menyatu dengan alam menjadi dasar dalam proses perancangan dan perencanaan interior ruang spa pada medical centre.

Dapat ditemukan dalam laporan pengantar tugas akhir ini bahwa merancang sebuah medical spa harus memperhatikan segi keamanan dan kenyamanan tanpa mengabaikan nilai estetisnya.


(2)

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LEMPAR PERNYATAAN

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...vi

DAFTAR GAMBAR ...x

DAFTAR TABEL...xi

DAFTAR DIAGRAM...xii

DAFTAR LAMPIRAN...xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah...1

1.2Rumusan Masalah...3

1.3Batasan Masalah...3

1.4Identifikasi Masalah...4

1.5Tujuan Perancangan...5

1.6Manfaat Perancangan...6

1.7Sumber Data...7

1.8Metode dan Teknik yang Digunakan………..8

1.9Sistematika Penulisan………....10

BAB II LANDASAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 2.1 Landasan Teori...…………...12


(3)

vii

2.1.2 Sejarah Singkat Spa………...………14

2.1.3 Penggolongan Spa……….…….16

2.1.4 Efek Spa Medis...18

2.1.5 Persyaratan Teknis Spa...20

2.1.6 Sarana Kesehatan Dengan Sistem Horisontal...22

2.1.7 Pendapat Pakar...23

2.2 Tinjauan Hidrotheraphy...24

2.3 Tinjauan Ecothetapy...25

BAB III PENGOLAHAN DATA dan ANALISIS 3.1 Deskripsi Proyek………...28

3.1.1 Tinjauan Antropometri dan Ergonomi...28

3.1.2 Letak……….……….29

3.1.3 Site Analisis………...29

3.1.4 Lanscape………29

3.1.5 Eksterior Budaya………....29

3.1.6 Sumber Air……….30

3.2 Tinjauan Antropometri dan Ergonomi...30

3.3 Tinjauan User………31

3.3.1 Market...31

3.3.2 Antropometri...31

3.3.3 Karyawan...32

3.4 Aktivitas Manusia...32

3.4.1 Program Kegiatan dan Aktifitas...33


(4)

viii

3.5 Program Ruang……….37

3.6 Program Perancangan………...40

3.6.1 Sirkulasi……….………40

3.7 Pembagian Ruang………...42

3.8 Permasalahan Perencanaan ( Problem Statement )...44

3.8.1 Aspek Manusia...44

3.8.2 Aspek Lingkungan...44

3.8.3 Aspek Ekonomis...44

3.8.4 Aspek Estetis...44

3.8.5 Aspek Teknis...45

3.8.6 Keyword ...45

BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep Perancangan...46

4.2 Konsep Garis dan Bentuk ...47

4.3 Konsep Ruang...48

4.4 Konsep Furniture...48

4.5 Konsep Warna...50

4.6 Konsep Material...51

4.7 Konsep Teknis / Utility...53

4.7.1 Penghawaan...53

4.7.2 Pencahayaan...53


(5)

ix BAB V KESIMPULAN dan SARAN

5.1 Konsep Perancangan...54 5.2 Konsep Garis dan Bentuk ...55

DAFTAR PUSTAKA...xiv LAMPIRAN


(6)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Peran Tanaman

Tabel 2.2 Persentase Peran Alam Tabel 2.3 Peran Alam


(7)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Human Comfort lemari penyimpanan Gambar 3.2 Human Comfort area duduk

Gambar 3.3 Human Comfort Gym Gambar 3.4 Zoning Keseluruhan Gambar 3.5 Gruping lama Gambar 3.6 Gruping Baru


(8)

xii

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 3.1 Sirkulasi Pengunjung Diagram 3.2 Sirkulasi Staff Diagram 3.3 Sirkulasi Barang


(9)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Data Penulis


(10)

- 1 -

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang gencar mengembangkan perekonomian, pembangunan dan kemajuan teknologi dan pariwisata. Dilain pihak perkembangan itu menyebabkan aktifitas kalangan menengah keatas menjadi padat dan cenderung menjadi rutinitas.

Kehidupan di urban yang bersifat bersaing dan cenderung individualitas tersebut dapat menyebabkan ketegangan atau stress pada masyarakat, sehingga memerlukan failitas yang dapat meredakan atau mengantisipasi ketegangan tersebut.


(11)

- 2 -

Perubahan sikap pandangan masyarakat menengah keatas di perkotaan terhadap pengembangan dan diri dan status sosialnya telah merubah gaya hidup. Kini mereka lebih mengutamakan keindahan dan kecantikan, kebersihan ,dan kenyamanan.

Anjuran proses penyembuhan dengan air mineral oleh badan-badan kesehatan sebagai salah satu therapy medis meningkatnya keyakinan khasiat air mineral dimanfaatkan secara berkala untuk pengembalian fitalitas dan kebugaran tubuh.

Maka dari itu kemajuan dalam bidang ilmu kedokteran dan pendirian fasilitas Spa yang sesungguhnya sangatlah diperlukan. Dalam Tugas Akhir ini penulis mengambil pokok masalah Fasilitas Perawatan Medical Spa.

Hal yang menjadi pertanyaan adalah, apakah Fasilitas Spa yang ada sekarang ini sudah sesuai dengan standarisasi fasilitas sebuah spa dan suasannya apakah dapat mendukung sikologis pengguna yang bersangkutan, dan bagaimanakah agar proses perawatan dan pemulihan penyakit dapat berlangsung lebih optimal.

Untuk memenuhi Tugas Akhir ini, maka mahasiswa di wajibkan membuat laporan dengan pokok bahasan tersebut diatas untuk di analisa dan diolah sehingga dapat menjadi pelajaran yang berguna baik bagi penulis maupun pembaca. Pada laporan ini penulis mengambil pokok bahasan tentang perancangan interior medical spa Ciater Resort yang menyatu dengan alam. Pada laporan ini penulis juga akan membahas bagaimana alam dapat mempengaruhi proses theraphy medis tubuh


(12)

- 3 -

manusia. Dan, bagaimana alam dapat mempengaruhi kenyamanan dan efek-efek psikologis lain pada pasien.

1.2 Rumusan Masalah

Pada laporan pengantar Tugas Akhir ini, masalah yang akan dirumuskan oleh penulis berdasarkan latar belakang masalah adalah:

1. Perancangan desain yang memenuhi fasilitas dalam spa.

2. Menciptakan desain yang menarik dan dapat mendukung fungsi dan tema spa.

3. Kenyamanan dan keamanan fasilitas spa harus dicapai.

1.3 Batasan Masalah

Di Indonesia, terutama di Propinsi Jawa Barat sebagai pusat perekonomian telah berdiri berbagai jasa pelayanan spa, namun diantaranya hanya sedikit yang betul-betul memanfaatkan air mineral alami. Diantaranya ciater spa salah satu perawatan medical spa yang telah di bangun sejak beberapa tahun yang lalu yaitu pada Area Ciater Resort yang dikelola oleh PT. Sari Ater. Ciater Resort kini sedang dan dalam proses renovasi dan pengembangan fasilitas gedung satu lantai yang di khususkan pada perawatan spa.


(13)

- 4 -

Pada kesempatan ini penulis mengambil sumber masalah pada proyek pengembangan Spa Medical Center Ciater Resort dan beberapa studi banding dari Spa dan Medical Spa terkemuka.

Pembahasan pada Tugas Akhir yang penulis kerjakan adalah seluruhnya dalam ruang lingkup Spa, baik secara kebutuhan ruang, antropometri, fasilitas dan lainnya di sesuaikan dengan konsep yang akan penulis pakai yaitu menyatu dengan alam.

1.4 Identifikasi Masalah

Setelah melihat dan melakukan observasi lapangan maka penulis dapat

merumuskan masalah–masalah yang berhubungan dengan perancangan Interior Medical Centre Ciater Spa, yaitu:

Fasilitas Spa yang telah ada saat ini kurang memenuhi kriteria dan kenyamanan bagi pasien maupun pengungjung, maka penulis akan berusaha menciptakan kenyamanan bagi pasien, sekaligus pengunjung. Sirkulasi dan suasana ruang pada spa yang telah ada kurang baik,

sehingga penulis akan membuat sirkulasi dari spa agar dapat memberikan efek suasana yang nyaman dan jalur sirkulasi manusia menjadi lebih baik. Tampilan tiap ruang perawatan tidak menarik


(14)

- 5 -

1.5 Tujuan Perancangan

Tujuan penciptaan desain pada tugas akhir ini adalah:

1. Merencanakan desain yang dapat menunjang kegiatan dan fasilitas yang disediakan di spa.

2. Menciptakan desain yang tepat dan menarik yang mendukung fungsi

dan tema spa.

3. Merancang fasilitas spa yang aman dan nyaman untuk setiap

penggunanya.

Tujuan penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah untuk :

1. Untuk menjadi laporan pengantar pengerjaan Tugas Akhir

4. Untuk mengetahui kebutuhan yang optimal pada renovasi Medical center Ciater Spa And Resort.

5. Untuk mengetahui hubungan antara air mineral, alam pada proses penyembuhan dan perawatan pada pasien

6. Untuk mengetahui dan memahami proses perawatan pada pasien yang

dibantu dengan alam.

7. Untuk memenuhi persyaratan kelulusan mata kuliah wajib Tugas Akhir sebagai salah satu persyaratan akademik dalam meraih gelar sarjana strata satu desain interior.


(15)

- 6 -

1.6 Manfaat Perancangan

Penulisan laporan pengantar Tugas Akhir ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi:

1. Spa

Spa dapat menyadari kebutuhan-kebutuhan lain pasien dan pengunjung selain pelayanan perawatan.

Spa dapat menyadari pengaruh penyembuhan pada penyakit pasien melalui alam.

Hasil penulisan ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan perbaikan dan pengembangan Spa.

2. Perguruan Tinggi

Dapat memberikan pengetahuan tentang kebutuhan medical spa dan hubungannya terhadap air dan alam dalam proses pemulihan.

Dapat memberikan informasi tambahan dan pengetahuan pembaca mengenai mata kuliah Pengenalan Wawasan Kerja.

3. Penulis

Hasil penulisan ini diharapkan dapat memperluas wawasan berpikir penulis mengenai kenyataan di dunia praksis.

Dapat menerapkan teori yang di dapat di kuliah dengan pembangunan yang sedang akan dilaksanakan di lapangan


(16)

- 7 -

Dapat mempersiapkan diri untuk dikemudian hari terjun ke dalam bidang tersebut.

4. Pembaca

Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan masukan dan tambahan ilmu dalam dunia kerja nyata, serta dapat memahami serta mengaplikasikan dengan baik teori yang didapat dengan keadaan di lapangan.

1.7 Sumber data

Adapun data yang diperoleh dalam pengerjaan laporan pengantar Tugas Akhir ini, antara lain berupa data primer dan data sekunder.

1. Data primer, yaitu data utama yang diperoleh dari wawancara yang dilaksanakan oleh penulis, yang bersumber dari nara sumber yang akan atau telah dirancang.

2. Data sekunder, yaitu data yang didapat melalui studi kepustakaan, yaitu melalui buku-buku literature, majalah desain, artikel, media elektronik seperti internet dengan situs yang berhubungan dengan desain yang di perlukan.


(17)

- 8 -

1.8 Metode dan Teknik yang Digunakan

Penulis menggunakan metode deskriptif analitis dalam menyusun laporan pengantar Tugas Akhir ini. Metode deskriptif analitis adalah suatu metode yang menekankan kepada pengumpulan, penyajian dan analisis data sesuai dengan keadaan yang ada atau yang sebenarnya sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek bahasan.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah:

1. Wawancara, yaitu cara untuk mendapatkan dan atau

mengumpulkan informasi dan data penelitian dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak yang berkepentingan, dengan ini pihak perusahaan mengenai data serta informasi yang berhubungan dengan laporan yang akan dibahas.

2. Observasi, yaitu cara untuk mendapatkan dan atau

mengumpulkan informasi dan data dengan cara melakukan pengamatan berbagai hal yang berhubungan dalam desain secara langsung terhadap objek atau proyek yang bersangkutan, dalam hal ini adalah proyek medical spa.


(18)

- 9 -

Tahap-tahap penulisan dalam laporan pengantar Tugas Akhir ini adalah:

1. Studi Literatur

Analisa sumber data yang diperoleh dari buku, majalah, artikel dan media elektronik.

2. Pengolahan data

Pemilihan data yang sesuai dengan topik bahasan.

3. Wawancara

Melakukan tanya jawab secara langsung dengan orang-orang yang berkompeten dibidangnya, sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh penulis dalam merangcang interior museum terutama ruang pamer dan yang memiliki hubungan dalam penulisan laporan pengantar Tugas Akhir ini.

4. Evaluasi

Menganalisis hasil kerja proyek museum ini dengan penyesuaian pada konsep dan batasan yang telah ditentukan, dengan tetap memperhatikan hasil dan keadaan survey lapangan yang ada.


(19)

- 10 -

1.9 Sistematika Penulisan

Laporan pengantar Tugas Akhir ini dengan judul “Perancangan Interior Medical Spa Ciater Resort Yang Menyatu Dengan Alam, meliputi hal-hal sebagai berikut:

BAB I , Pendahuluan, pada bagian ini penulis memaparkan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, ruang lingkup kajian, sumber data, serta metode dan teknik yang digunakan dalam menyusun laporan pengantar Tugas Akhir ini.

BAB II, Pada bagian ini penulis memaparkan definisi-definisi mengenai objek bahasan, yaitu Spa dari beberapa sumber, baik buku ataupun media elektronik, yaitu Internet.

BAB III, Pada bagian ini penulis menjelaskan tentang konsep perancangan serta visualisasi desain proyek Medical Spa yang menyatu dengan alam secara lengkap. Penulis akan menjelaskan dimulai dari dasar pemikiran, pembahasan proyek, gambar pra-rencana dan gambar presentasi.

BAB IV, Pada bagian ini penulis mencantumkan tulisan berupa kesimpulan dan saran yang diambil selama proses Tugas Akhir


(20)

- 11 -

dilaksanakan hingga selesainya laporan pengantar Tugas akhir ini dan hasil karya perancangan


(21)

xiv

DAFTAR PUSTAKA

www.wikipedia www.kalbefarma www.stjohnshealth www.aromatherapi www.spaknowledge

Neufert, Ernst. 1996. Data Arsitek jilid 1, Jakarta: Erlangga Neufert, Ernst. 1996. Data Arsitek jilid 2, Jakarta: Erlangga

Robert F, Cushman.Sherryl R, Perry. 1983. Planning,Financing, and Constructing Health Care Facilities, London

Richard M, Lerner. 1976. Consepts and Theories of Human Development, Philippines.

Taylor.Hartman,Ph.d. 1997. The Color Code, Canada

Lidia Theodora.2007. Penerapan Interior konsep Taman Sari Untuk The Royal Heritage Spa, Hotel Sheraton Mustika, Bandung, Maranatha

Tawaka,solichul HA. B.2004, Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas,Surakarta,Uniba Press.

Yuniar. S.Hurul.H. 1999. Pusat Wisata dan Theraphy alam di Gunung Pancar,ITB.

Savitri,Mila Andria. 2000. Fasilitas Spa & Hotel Peristirahatan di Garut, ITB David k. Ballast, 1992. Interior Design Reference Manual, United States of America, Profesional Publications,Inc.


(1)

Dapat mempersiapkan diri untuk dikemudian hari terjun ke dalam bidang tersebut.

4. Pembaca

Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan masukan dan tambahan ilmu dalam dunia kerja nyata, serta dapat memahami serta mengaplikasikan dengan baik teori yang didapat dengan keadaan di lapangan.

1.7Sumber data

Adapun data yang diperoleh dalam pengerjaan laporan pengantar Tugas Akhir ini, antara lain berupa data primer dan data sekunder.

1. Data primer, yaitu data utama yang diperoleh dari wawancara yang dilaksanakan oleh penulis, yang bersumber dari nara sumber yang akan atau telah dirancang.

2. Data sekunder, yaitu data yang didapat melalui studi kepustakaan, yaitu melalui buku-buku literature, majalah desain, artikel, media elektronik seperti internet dengan situs yang berhubungan dengan desain yang di perlukan.


(2)

1.8Metode dan Teknik yang Digunakan

Penulis menggunakan metode deskriptif analitis dalam menyusun laporan pengantar Tugas Akhir ini. Metode deskriptif analitis adalah suatu metode yang menekankan kepada pengumpulan, penyajian dan analisis data sesuai dengan keadaan yang ada atau yang sebenarnya sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek bahasan.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah:

1. Wawancara, yaitu cara untuk mendapatkan dan atau

mengumpulkan informasi dan data penelitian dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak yang berkepentingan, dengan ini pihak perusahaan mengenai data serta informasi yang berhubungan dengan laporan yang akan dibahas.

2. Observasi, yaitu cara untuk mendapatkan dan atau

mengumpulkan informasi dan data dengan cara melakukan pengamatan berbagai hal yang berhubungan dalam desain secara langsung terhadap objek atau proyek yang bersangkutan, dalam hal ini adalah proyek medical spa.


(3)

Tahap-tahap penulisan dalam laporan pengantar Tugas Akhir ini adalah: 1. Studi Literatur

Analisa sumber data yang diperoleh dari buku, majalah, artikel dan media elektronik.

2. Pengolahan data

Pemilihan data yang sesuai dengan topik bahasan.

3. Wawancara

Melakukan tanya jawab secara langsung dengan orang-orang yang berkompeten dibidangnya, sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh penulis dalam merangcang interior museum terutama ruang pamer dan yang memiliki hubungan dalam penulisan laporan pengantar Tugas Akhir ini.

4. Evaluasi

Menganalisis hasil kerja proyek museum ini dengan penyesuaian pada konsep dan batasan yang telah ditentukan, dengan tetap memperhatikan hasil dan keadaan survey lapangan yang ada.


(4)

1.9Sistematika Penulisan

Laporan pengantar Tugas Akhir ini dengan judul “Perancangan Interior Medical Spa Ciater Resort Yang Menyatu Dengan Alam, meliputi hal-hal sebagai berikut:

BAB I , Pendahuluan, pada bagian ini penulis memaparkan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, ruang lingkup kajian, sumber data, serta metode dan teknik yang digunakan dalam menyusun laporan pengantar Tugas Akhir ini.

BAB II, Pada bagian ini penulis memaparkan definisi-definisi mengenai objek bahasan, yaitu Spa dari beberapa sumber, baik buku ataupun media elektronik, yaitu Internet.

BAB III, Pada bagian ini penulis menjelaskan tentang konsep perancangan serta visualisasi desain proyek Medical Spa yang menyatu dengan alam secara lengkap. Penulis akan menjelaskan dimulai dari dasar pemikiran, pembahasan proyek, gambar pra-rencana dan gambar presentasi.

BAB IV, Pada bagian ini penulis mencantumkan tulisan berupa kesimpulan dan saran yang diambil selama proses Tugas Akhir


(5)

dilaksanakan hingga selesainya laporan pengantar Tugas akhir ini dan hasil karya perancangan


(6)

xiv www.wikipedia

www.kalbefarma www.stjohnshealth www.aromatherapi www.spaknowledge

Neufert, Ernst. 1996. Data Arsitek jilid 1, Jakarta: Erlangga Neufert, Ernst. 1996. Data Arsitek jilid 2, Jakarta: Erlangga

Robert F, Cushman.Sherryl R, Perry. 1983. Planning,Financing, and Constructing Health Care Facilities, London

Richard M, Lerner. 1976. Consepts and Theories of Human Development, Philippines.

Taylor.Hartman,Ph.d. 1997. The Color Code, Canada

Lidia Theodora.2007. Penerapan Interior konsep Taman Sari Untuk The Royal Heritage Spa, Hotel Sheraton Mustika, Bandung, Maranatha

Tawaka,solichul HA. B.2004, Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas,Surakarta,Uniba Press.

Yuniar. S.Hurul.H. 1999. Pusat Wisata dan Theraphy alam di Gunung Pancar,ITB.

Savitri,Mila Andria. 2000. Fasilitas Spa & Hotel Peristirahatan di Garut, ITB David k. Ballast, 1992. Interior Design Reference Manual, United States of America, Profesional Publications,Inc.