Gambar 4.21.
Struktur Menu.
4.2.5.2. Perancangan Input
Perancangan input mendeskripsikan bagaimana program aplikasi memasukan data. Perancangan input yang diusulkan adalah sebagai berikut :
Pertama kali program dijalankan maka akan tampil form login, seperti gambar berikut ini :
1. Form Utama
Gambar 4.22. Form Utama.
2. Form User
Gambar 4.23. Form Anggota.
3. Form Keterangan Data Master
Gambar 4.24. Form Keterangan Data Master.
4. Form Nasabah
Gambar 4.25. Form Nasabah.
5. Form Peminjaman
Gambar 4.26. Form Peminjaman.
6. Form Tabungan
Gambar 4.27.
Form Tabungan.
7. Form Cetak Laporan Peminjaman
Gambar 4.28. Form Cetak Laporan Peminjaman.
8. Form Cetak Laporan Tabungan
Gambar 4.28. Form Cetak Laporan Tabungan.
4.2.5.3. Perancangan Output
Perancangan output mendeskripsikan bagaimana program aplikasi menampilkan data. Perancangan output yang diusulkan adalah sebagai berikut :
1. Buku Pembayaran Pinjaman
Gambar 4.30. Buku Pembayaran Pinjaman.
2. Buku Tabungan Detail
Gambar 4.31. Buku Tabungan Detail.
3. Buku Tabungan Header
Gambar 4.32. Buku Tabungan Header.
4. Laporan Daftar Anggota
Gambar 4.33. Laporan Daftar Anggota.
5. Kartu Anggota
Gambar 4.34. Kartu Anggota.
6. Laporan Peminjaman
Gambar 4.35. Laporan Peminjaman.
7. Laporan Tabungan
Gambar 4.36. Laporan Tabungan.
4.2.5.4.Perancangan Arsitektur Jaringan
Arsitektur jaringan yang diusulkan pada perancangan sistem ini adalah sebagai berikut ini.
Gambar 4.35. Arsitektur Jaringan Yang Diusulkan.
102
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
5.1. Implementasi
Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan perancangan sistem kedalam bentuk coding pemograman, selain implementasi dalam instansi
perusahaan dan dioperasikan sesegera mungkin berdasarkan analisis dan perancangan yang dibuat sebelumnya.
Implementasi prototype Sistem Informasi Simpan Pinjam dilakukan dengan menggunakan bahasa dan lingkungan pemrograman Delphi 7.0, dengan basis data
yang digunakan ialah SQL server 7. pengujian sepenuhnya hanya dilakukan diperangkat keras PC personal computer dengan system operasi Microsoft
Windows XP.
5.1.1 Batasan Implementasi
Dalam implementasi perangkat lunak pemantauan dan pengendalian aplikasi ini ada beberapa hal yang menjadi batasan implementasi yaitu:
1. Tidak semua kebutuhan sistem informasi simpan pinjam dilakukan, tetapi hanya pada subsistem – subsistem yang mendukung khususnya
proses simpanan dan peminjaman juga pengolahan data anggota. 2. Basisdata yang digunakan dalam pengimplementasian ini adalah SQL
Server 7 baik untuk basis data utama maupun basisdata yang digunakan ke client. Pengaksesan basisdata Server dilakukan melalui ODBC Open
Database Connectivity agar jika ingin mengubah DBMS tidak mempengaruhi perangkat lunak yang dibangun.
102 3. Alamat IP dari komputer yang digunakan merupakan alamat IP statis.
4. Interface untuk program aplikasi menggunakan bahasa Indonesia.
5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak
Untuk pengembangan perangkat lunak ini digunakan beberapa perangkat lunak pengembang yaitu Borland Delphi versi 7.0, karena
menyediakan fasilitas yang memadai untuk membuat suatu program aplikasi. Sementara SQL Server 7 digunakan sebagai perangkat lunak
pengembang dalam basis data dengan keunggulan diantaranya tingkat keamanan dan kapasitas daya tampung data yang besar.
5.1.3 Implementasi Perangkat Keras
Perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus terpenuhi antara lain :
1. Server
Server adalah komputer yang mempunyai kemampuan yang lebih dari komputer client baik dari segi hardware maupun software, karena dalam
komputer tersebut terdapat suatu database dan program – program aplikasi yang akan didistribusikan. Diantaranya spesifikasi kebutuhan perangkat
keras adalah sebagai berikut : 1. Processor Intel Pentium 3.06 Ghz
2. Hardisk minimal 40 GB 3. Memory minimal 256 MB
4. VGA card minimal 128 5. LAN Card
6. Hub
102 7. CD Room 52 X
8. Keyboard, mouse dan monitor sebagai peralatan antar muka 9. Printer
2. Client