Tabel 4.15 Pengaruh Parsial dengan rumus Beta X Zero Order
Berikut adalah hasil pengaruh secara parsial antara variabel bebas terhadap terikat dengan rumus X zero order :
1. Variabel Struktur Kepemilikan = -0,894 x -0,880 = 0,78672 x 100 =
78,8
2. Variabel Kebijakan Dividen = -0,026 x 0,462 = - 0,012012 x 100 = - 1,3 Berdasarkan hasil perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa variabel yang paling
berpengaruh terhadap variabel terikat adalah variabel Struktur Kepemilikan sebesar
78,8 dan diikuti dengan variabel Kebijakan Dividen sebesar - 1,3 dengan
demikian pengaruh secara keseluruhan sebesar 77.5 sedangkan sisanya 22.5 merupakan kontribusi variabel lain.
4.4 Uji Hipotesis
4.4.1 Pengujian Hipotesis Secara Simultan Uji-F
Untuk menguji secara simultan ada tidaknya hubungan variabel independen X terhadap variabel dependen Y, maka pengujian dilakukan dengan menggunakan uji
statistik F. Penghitungan Uji F ini menggunakan program SPSS 17.0 for windows.
Model Standardized
Coefficients Correlations
Beta Zero-order
Partial Part
1 Constant
Struktur Kepemilikan -.894
-.880 -.845
-.749 Kebijakan Dividen
-.026 .462
-.045 -.021
Penetapan Hipotesis : H
;
1
,
2
= 0, Secara simultan Struktur Kepemilikan dan Kebijakan Dividen tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan.
H
a
;
1
,
2
≠ 0, Secara simultan Struktur Kepemilikan dan Kebijakan Dividen berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan
Kriteria Pengujian : H ditolak apabila F
hitung
F
kritis
α = 0,05 H
a
diterima apabila F
hitung
F
kritis
α = 0,05 Nilai Statistik Uji F bisa dilihat dari tabel berikut :
Tabel 4.16 Hasil ANOVA Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
4041.505 2
2020.753 46.626
.000
a
Residual 1170.161
27 43.339
Total 5211.666
29 a. Predictors: Constant, Kebijakan Dividen, Struktur Kepemilikan
b. Dependent Variable: Nilai Perusahaan
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui nilai F hitung sebesar 46.626 dan tingkat signifikan 0,000 0,05. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai F tabel. Dengan a
=0,05, df 1 = 2 dan df 2 = 27, diketahui nilai F tabel sebesar 3.35. Dari nilai-nilai di atas, diketahui nilai F
hitung
46.626 F
tabel
3.35, sehingga H ditolak dan Ha
diterima, artinya F-hitung lebih besar dari pada F-tabel yang menjelaskan bahwa terdapat pengaruh simultan pada Struktur Kepemilikan X
1
dan Kebijakan Dividen
X
2
terhadap Nilai Perusahaan Y. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Dwi Sukirni 2012 yang menyatakan bahwa adanya pengaruh secara simultan pada struktur
kepemilikan dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. Jika ditampilkan dalam gambar, maka nilai F hitung dan F tabel tampak sebagai
berikut :
Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho
Daerah Penerimaan Ho
f-
tabel
=
- 3.35
f
tabel
= 3.35
f
hitung
= 46.626
Gambar 4.9 Daerah Penerimaan Dan Penolakan H
Pada Pengujian Simultan
4.4.2 Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji-t