X
2
terhadap Nilai Perusahaan Y. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Dwi Sukirni 2012 yang menyatakan bahwa adanya pengaruh secara simultan pada struktur
kepemilikan dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. Jika ditampilkan dalam gambar, maka nilai F hitung dan F tabel tampak sebagai
berikut :
Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho
Daerah Penerimaan Ho
f-
tabel
=
- 3.35
f
tabel
= 3.35
f
hitung
= 46.626
Gambar 4.9 Daerah Penerimaan Dan Penolakan H
Pada Pengujian Simultan
4.4.2 Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji-t
4.4.2.1 Pengujian Hipotesis Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan
Dalam penelitian ini uji t digunakan untuk koefisien regresi secara parsial dari masing-masing variabel independen dengan variabel dependen. Adapun kriteria dari
pengujian hipotesis secara parsial sebagai berikut :
Penetapan Hipotesis : H
; = 0, Struktur kepemilikan tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai
Perusahaan. H
a
; ≠ 0, Struktur kepemilikan berpengaruh signifikan terhadap Nilai
Perusahaan. Kriteria pengujian :
H ditolak apabila t
hitung
t
tabel
α = 0,05 H
diterima apabila t
hitung
t
tabel
α = 0,05
Tabel 4.17 Uji T Struktur Kepemilikan terhadap Nilai Perusahaan
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 44.145
5.780 7.637
.000 Struktur Kepemilikan
-1.282 .156
-.894 -8.218
.000 Kebijakan Dividen
-.184 .783
-.026 -.235
.816 a. Dependent Variable: Nilai Perusahaan
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa nilai t hitung untuk Struktur Kepemilikan sebesar -8.218. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai t tabel pada
tabel distribusi t. Dengan a=0,05, df=n-k-1=30-2-1=27, diketahui nilai t tabel sebesar -2,052. Dari nilai diatas, diketahui bahwa t hitung untuk Struktur Kepemilikan
sebesar –8.218 lebih besar dari pada t-tabel yaitu -2.052. dan signifikasi untuk t
hitungnya yaitu 0.000 lebih kecil dari tingkat signifikansi yaitu 0.05 maka H ditolak
dan H
a
diterima yaitu Struktur Kepemilikan berpengaruh negatif signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Artinya belum banyak pihak institusional yang memiliki saham
perusahaan dengan jumlah yang cukup besar. Jumlah kepemilikan institusional yang rendah menyebabkan pihak manajemen lebih leluasa dalam pengambilan keputusan
perusahaan karena kurangnya faktor pengawasan dari pihak luar kepada perusahaan. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan penelitian Elva Nuraina 2011 yang
menyatakan bahwa struktur kepemilikan berpengaruh signifikan tehadap nilai perusahaan dan Dwi Sukirni 2012 yang menyatakan bahwa struktur kepemilikan
berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Jika ditampilkan dalam gambar, maka nilai t
hitung
dan t
tabel
tampak sebagai berikut:
Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho
Daerah Penolakan Ho
t
hitung
= -8.218 t
tabel
= -2.052
t
tabel
= 2.052
Gambar 4.18 Daerah Penerimaan Dan Penolakan H
Secara Parsial Pada Uji t Variabel Struktur Kepemilikan X
1
4.4.2.2 Pengujian Hipotesis Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan