9. Upaya-upaya yang Dilakukan oleh guru SMA Negeri 1 Pecangaan untuk
Mengatasi Kendala-kendala dalam Pembelajaran dengan Memanfaatkan Museum RA. Kartini.
Pelaksanaan pembelajaran sejarah yang sudah dilaksanakan dengan mengunjungi Museum RA. Kartini ini memang menemui beberapa kendala, namun
bagi seorang guru hal ini bukanlah sesuatu yang menghambat jalannya pelaksanaannya pembelajaran di luar kelas.
Beberapa upaya yang dilakukan oleh guru sejarah adalah: 1 Perencanaan yaitu sebelum dilaksanakan pembelajaran di luar sekolah, seorang guru sejarah harus
menyiapkan materi yang akan disampaikan saat berada di Museum RA. Kartini dan merencanakan kapan waktu yang tepat untuk melaksanakannya. Merencanakan besar
biaya yang dikeluarkan untuk keperluan pembelajaran dan memastikan mendapat izin dari kepala sekolah. 2 Pelaksanaan pembelajaran di luar sekolah harus benar-benar
untuk keperluan pembelajaran bukan semata mata bermain, akan tetapi bermain sambil belajar. 3 Pengawasan dilakukan saat jalannya proses pembelajaran dengan
memanfaatkan Museum RA. Kartini yaitu dengan mengkondisikan siswa bahwa tujuan utama berada disini adalah belajar, serta memberikan peringatan untuk
menjaga sopan santun seperti menjaga kebersihan lingkungan sekitar lokasi dengan tidak membuang sampah sembarangan, menjaga tingkah laku dan tutur kata dan
menghormati pengunjung lain agar kejadian yang tidak kita inginkan tidak terjadi. 4 Perizinan ke Museum RA. Kartini dan Kepala sekolah dengan baik. 5 Evaluasi
dilakukan dengan member tugas dan dikumpulkan dalam bentuk laporan, hal ini dilakukan untuk mengetahui antusiasme siswa saat mengikuti pembelajaran dan
sekaligus untuk menumbuhkan semangat belajar siswa kaitannya pemanfaatan Museum RA. Kartini di Jepara dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1
Pecangaan. Melalui beberapa tahapan upaya diatas diharapkan dalam melakukan pelaksanaan pembelajaran di luar sekolah dapat terus terlaksana kembali
Wawancara: Bapak Hupoyo, 24 september 2012.
B. Pembahasan