Wawancara Teknik Pengumpulan Data

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa metode yaitu 1 wawancara, 2 pengamatanobservasi, dan 3 dokumentasi.

1. Wawancara

Wawancara dapat diartikan sebagai suatu cara yang dipergunakan untuk mendapatkan informasi data dari informanresponden dengan cara bertanya langsung secara bertatap muka Mashud, 2005:69. Wawancara dilakukan kepada informan untuk mendapatkan data yang relevan berkaitan dengan permasalahan penelitian, seperti guru sejarah. Wawancara dilakukan terhadap guru sejarah di SMA Negeri 1 Pecangaan bapak Hupoyo, S. pd, ibu Nur Ika Heming, S.pd dan bapak Mahasin Dharmawan S, pd.. wawancara dilakukan dengan mengacu pada pedoman yang telah disusun untuk mengetahui kendala, upaya, serta tanggapan guru. Penelitian juga bisa menggunakan wawancara terbuka yang para subyeknya mengetahui bahwa mereka sedang diwawancarai dan mengetahui maksud dan tujuan diadakannya wawancara tersebut. Wawancara terbuka menggunakan pertanyaan dimana jawabannya tidak terbatas pada satu jenis tanggapan atau jawaban saja, hal ini berarti bahwa jawaban yang diperoleh seorang peneliti akan lebih menjadi lebih kaya mengenai pelaksanaan wawancara, peneliti langsung menemui sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Untuk memperoleh data yang sesuai dengan permasalahan, maka pewawancara menggunakan pedoman wawancara yang telah disepakati dan disetujui oleh dosen pembimbing. Pedoman wawancara diserahkan selambat-lambatnya dua hari sebelum pelaksanaan wawancara, hal ini dilakukan agar informan siap untuk menjawab pertanyaan yang akan diajukan pada saat wawancara. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk menelaah dan memahami sikap, pandangan, perasaan, pelaku individu atau kelompok orang. Penelitian kualitatif juga dapat berarti suatu penelitian yang menggunakan pendekatan naturalistik untuk mencari dan menemukan pengertian atau pemahaman tentang fenomena dalam suatu latar yang berkonteks khusus Moleong, 2004: 5.

2. Pengamatan Observasi