1.3. TUJUAN PENELITIAN
1.3.1. Tujuan umum penelitian adalah :
Untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jawa Krama Inggil pada siswa kelas IV SDN 03 Tugurejo Semarang.
1.3.2. Adapun tujuan khusus penelitian adalah :
1 Meningkatkan aktivitas siswa melalui model Role Playing dengan media
papan tempel dalam pembelajaran bahasa Jawa Krama Inggil di kelas IV SDN 03 Tugurejo Semarang.
2 Meningkatkan keterampilan guru melalui model Role Playing dengan
media papan tempel dalam pembelajaran bahasa Jawa Krama Inggil di kelas IV SDN 03 Tugurejo Semarang.
3 Meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jawa Krama Inggil melalui
model Role Playing dengan media papan tempel pada siswa kelas IV SDN 03 Tugurejo Semarang.
1.4. MANFAAT PENELITIAN
1.4.1. Manfaat teoretis
1 Melalui model Role Playing dengan media papan tempel dapat
memberikan solusi untuk mengatasi kesulitan siswa dalam berbicara bahasa Jawa Krama Inggil.
2 Menambah khasanah ilmu pendidikan, khususnya tentang peningkatan
keterampilan berbicara bahasa Jawa Krama Inggil dengan model pembelajaran yang inovatif yaitu Role Playing dengan media papan
tempel.
1.4.2. Manfaat praktis
1.4.2.1. Bagi siswa Siswa mengalami pembelajaran bahasa Jawa Krama Inggil yang
bermakna, sesuai kehidupan sehari-hari, dan berpusat pada siswa sehingga dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar yang kemudian
berdampak pula pada peningkatan hasil belajar siswa. 1.4.2.2. Bagi guru
Dapat meningkatan keterampilan guru dalam melaksanakan pembelajaran bahasa Jawa Krama Inggil di Sekolah Dasar sehingga dapat
memberikan layanan terbaik bagi siswa yang mengarah pada peningkatan kualitas pembelajaran.
1.4.2.3. Bagi sekolah Menjadikan sekolah yang lebih inovatif dalam meningkatkaan
kualitas pembelajaran dan menjadi tambahan masukan tentang pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas.
11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI
2.1.1. Pendidikan untuk Semua
Pendidikan untuk semua berarti memberikan kesempatan pada setiap individu untuk dapat mengikuti dan mendapatkan ilmu dari kegiatan pembelajaran. Dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan untuk semua, pemerintah Indonesia melaksanakan program antara lain: a Sistem Informasi Pendidikan Berbasis
Masyarakat untuk meningkatkan akses pendidikan dasar bagi setiap anak di masyarakat yang tidak bersekolah; b Program Wajib Belajar 9 Tahun bagi seluruh
anak Indonesia usia 6 sampai 15 tahun; c Program Menciptakan Masyarakat Peduli Pendidikan Anak, pemerintah pusat bersama dengan daerah membangun dan
menciptakan lingkungan belajar yang lebih menantang bagi siswa http:siraj.pendidikanuntuksemua.blogspot.com
.
2.1.2. Perencanaan Pendidikan Karakter di Sekolah
2.1.2.1. Pendidikan Karakter Menurut Poerwadarminta dalam Sagala: 2011 karakter diartikan sebagai
tabiat; watak; sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang daripada yang lain. Membangun karakter merupakan proses membentuk
diri, sehingga unik dan menarik, mampu tampil beda sehingga orang-orang yang