1.2. RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
1.2.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian permasalahan yang muncul dalam pembelajaran bahasa Jawa aspek berbicara Krama Inggil, maka rumusan masalah secara umum,yaitu:
Bagaimana meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jawa Krama Inggil pada siswa kelas IV SDN 03 Tugurejo Semarang?
Kemudian dari rumusan masalah tersebut dapat diperinci lagi sebagai berikut : 1
Apakah model Role Playing dengan media papan tempel dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran bahasa Jawa Krama Inggil di kelas IV
SDN 03 Tugurejo Semarang? 2
Apakah model Role Playing dengan media papan tempel dapat meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran bahasa Jawa Krama Inggil di kelas IV
SDN 03 Tugurejo Semarang? 3
Apakah model Role Playing dengan media papan tempel dapat meningkatkan keterampilan siswa berbicara bahasa Jawa Krama Inggil di kelas IV SDN 03
Tugurejo Semarang?
1.2.2. Pemecahan Masalah
Peneliti berkolaborasi dengan guru kelas untuk menetapkan alternatif solusi pemecahan masalahnya yaitu melalui model Role Playing dengan media papan
tempel.
Model Role Playing atau bermain peran sebagai suatu model pembelajaran bertujuan untuk membantu siswa menemukan makna diri jati diri di dunia sosial
dan memecahkan dilema dengan bantuan kelompok Uno, 2009: 26. Strategi ini bermanfaat untuk mempelajari masalah-masalah sosial dan memupuk komunikasi
antar individu di kalangan siswa di kelas. Adapun langkah-langkah dari pelaksanaan
Role Playing terdiri dari tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan
penutupan dengan uraian tahapannya pada tabel berikut:
Tabel 1.1. Langkah Pembelajaran Role Playing No.
Langkah Pembelajaran Role Playing
Uno, 2009: 26 Penerapan
Role Playing dalam pembelajaran Bahasa Jawa Krama Inggil
1.
Persiapan a.
Menetapkan topik dan tujuan yang hendak dicapai
b. Guru memberikan gambaran masalah
dalam situasi yang akan disimulasikan
c. Guru menetapkan pemain yang akan
terlibat dalam simulasi, peranan yang harus dimainkan, dan waktu
pemeranan
d.
Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya
1. Pengkondisian siswa dalam kelas
2. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai
3. Menjelaskan materi sebagai pengantar belajar
siswa 4.
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok 5.
Membagikan media papan tempel untuk masing- masing kelompok
6. Masing- masing kelompok dibagikan gambar
seorang kepala sekolah, guru, orang tua, penjaga sekolah, dan siswa.
7. Guru membagikan skema dialog yang berbeda
untuk masing- masing kelompok.
2.
Pelaksanaan a.
Simulasi mulai dimainkan oleh kelompok pemeran
b. Siswa lain mengamati
c. Guru hendaknya memberikan bantuan
kepada pemeran yang mendapat kesulitan
d. Simulasi hendaknya dihentikan pada
saat puncak untuk mendorong siswa berpikir dalam menyelesaikan
masalah yang sedang disimulasikan 8.
Guru menjelaskan aturan main pembelajaran Role Playing
9. Siswa diminta untuk menganalisis skema dialog
yang telah dibagikan 10.
Siswa berkelompok menentukan tokoh yan g terdapat dalam skema dialog
11. Tokoh yang dipilih kemudian ditempelkan pada
papan tempel beserta dialognya 12.
Guru menginstruksikan masing- masing kelompok untuk memainkan skema dialog
didepan kelas
3.
Penutup a.
Melakukan diskusi baik tentang jalannya simulasi maupun materi
yang disimulasikan b.
Merumuskan kesimpulan 13.
Guru memberikan konfirmasi penilaian tiap kelompok
14. Tanya jawab tentang materi yang diajarkan
15. Siswa mengerjakan latihan soal
16. Bersama- sama membuat kesimpulan
1.3. TUJUAN PENELITIAN