Normalitas Multikolonieritas Heteroskedastisitas PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TERHADAP FINANCIAL PERFORMANCE PERUSAHAAN BERDASARKAN PERINGKAT PENGHARGAAN PROPER TAHUN 2008 2010

regresi.Untuk menghindari adanya penyimpangan asumsi-asumsi klasik perlu dilakukan uji asumsi klasik terhadap model regresi, yaitu sebagai berikut:

a. Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal Ghozali, 2007. Deteksi normalitas dapat dialkukan dengan melakukan uji one sampel kolmogorof-smirnov atau melihat histogram dari residualnya dan melihat persebaran data pada sumbu diagonal atu grafik normal. Bila distribusi normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

b. Multikolonieritas

Uji multikolonieritas digunakan dengan tujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Cara untuk mengetahui adanya multikolonieritas pada suatu model regresi adalah dengan melihat nilai tolerance dan VIF Variance Inflation Factor, yaitu : 1 Jika nilai tolerance 0,10 dan VIF 10, maka dapat diartikan bahwa tidak terdapat multikolonieritas pada penelitian tersebut. 2 Jika nilai tolerance 0,10 dan VIF 10, maka dapat diartikan bahwa terjadi gangguan multikolonieritas pada penelitian tersebut.

c. Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas merupakan terjadinya perbedaan varian dari residual satu ke pengamatan yang lain Ghozali, 2001;169. Heteroskedastisitas akan mengakibatkan penaksiran koefisien regresi menjadi menjadi tidak efisien. Untuk mengetahui apakah terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain maka dilakukan uji heteroskedasitas. Salah satu cara untuk mengetahui adanya heteroskedasitas dalam satu model regresi adalah dengan uji Glejser yaitu dengan melakukan regresi nilai absolute dari residual terhadap variabel bebas. Jika variabel bebas signifikan secara statistic mempengaruhi variabel terikat, maka ada indikasi terjadi heteroskedasitas Gujarati,2003 ; Ghozali, 2006

2. Analisis Model Regresi

Model regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Regresi ini digunakan untuk menguji apakah environmental performance, beta, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap financial performance sebagai berikut : financial performanceROA = α + β1EP + β2BETA + β3FS + ε Keterangan: ROA = return on asset α = Konstanta β1, β2, β3 = koefisien regresi EP = environmental performance Beta = risiko sistematis FS = Firm size

3. Pembuktian Hipotesis

a. Uji F atau uji simultan