Indikator yang dapat digunakan sebagai ukuran perusahaan adalah total penjualan, total aktiva, jumlah karyawan, value added, kapitalisasi nilai pasar dan berbagai
parameter lainnya. Perusahaan yang lebih besar memiliki akses yang lebih besar kepada
individu ataupun pihak-pihak tertentu yang dapat membantu peningkatan kinerja perusahaan dan memiliki metode pendanaan yang lebih bervariasi dari perusahaan
kecil Johnson,1995. Selain itu perusahaan yang besar relatif lebih stabil dan mampu menghasilkan laba dibandingkan dengan perusahaan yang mempunyai
asset kecil. Dalam perusahaan manufaktur total asset didapatkan dari asset-aset produksi yang ada bahan mentah menjadi bahan jadi, sedangkan bank asset-
asetnya dari piutangnya, usaha dagang asetnya didapatkan dari penjualan.
2.5 Teori Stakeholders
Konsep tanggung jawab sosial perusahaan secara umum dikenal dengan teori stakeholder stakeholder theory, artinya sebagai kumpulan kebijakan dan
praktik yang berhubungan dengan stakeholder, nilai-nilai, pemenuhan ketentuan hukum, penghargaan masyarakat dan lingkungan, serta komitmen dunia usaha
untuk kontribusi dalam pembangunan secara berkelanjutan. Teori stakeholder menyatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang
hanya beroperasi untuk kepentingannya sendiri, tetapi juga harus memberikan manfaat bagi para stakeholder Ghozali dan Chariri, 2007. Hal ini dikarenakan
kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada dukungan yang diberikan oleh para stakeholdernya. Stakeholder perusahaan tidak hanya terdiri dari shareholder
investor dan kreditur tetapi juga pelanggan, pemasok, pegawai, pemerintah, badan regulator, masyarakat, termasuk lingkungan hidup sebagai bagian dari
kehidupan sosial. Teori stakeholder juga memberikan gambaran bahwa tanggung jawab
sosial perusahaan seyogyanya melampaui tindakan memaksimalkan laba untuk kepentingan pemegang saham stockholder. Kesejahteraan yang dapat diciptakan
oleh perusahaan sebenarnya tidak terbatas kepada kepentingan pemegang saham tetapi juga untuk stakeholder, yaitu semua pihak yang mempunyai keterkaitan
atau klaim terhadap perusahaan Untung, 2008. Seperti halnya pemegang saham yang mempunyai hak terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan oleh manajemen
perusahaan, stakeholder juga mempunyai hak terhadap perusahaan. Teori stakeholder telah menjelaskan mengenai apa yang menyebabkan
perusahaan melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dimana perusahaan itu menjalankan kegiatannya. Pada dasarnya pengungkapan
tanggung jawab sosial perusahaan bertujuan untuk memperlihatkan kepada masyarakat aktivitas sosial yang dilakukan oleh perusahaan dan pengaruhnya
terhadap masyarakat.
2.6 Kinerja Lingkungan Environmental Performance