Teori Stakeholders PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TERHADAP FINANCIAL PERFORMANCE PERUSAHAAN BERDASARKAN PERINGKAT PENGHARGAAN PROPER TAHUN 2008 2010

Indikator yang dapat digunakan sebagai ukuran perusahaan adalah total penjualan, total aktiva, jumlah karyawan, value added, kapitalisasi nilai pasar dan berbagai parameter lainnya. Perusahaan yang lebih besar memiliki akses yang lebih besar kepada individu ataupun pihak-pihak tertentu yang dapat membantu peningkatan kinerja perusahaan dan memiliki metode pendanaan yang lebih bervariasi dari perusahaan kecil Johnson,1995. Selain itu perusahaan yang besar relatif lebih stabil dan mampu menghasilkan laba dibandingkan dengan perusahaan yang mempunyai asset kecil. Dalam perusahaan manufaktur total asset didapatkan dari asset-aset produksi yang ada bahan mentah menjadi bahan jadi, sedangkan bank asset- asetnya dari piutangnya, usaha dagang asetnya didapatkan dari penjualan.

2.5 Teori Stakeholders

Konsep tanggung jawab sosial perusahaan secara umum dikenal dengan teori stakeholder stakeholder theory, artinya sebagai kumpulan kebijakan dan praktik yang berhubungan dengan stakeholder, nilai-nilai, pemenuhan ketentuan hukum, penghargaan masyarakat dan lingkungan, serta komitmen dunia usaha untuk kontribusi dalam pembangunan secara berkelanjutan. Teori stakeholder menyatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingannya sendiri, tetapi juga harus memberikan manfaat bagi para stakeholder Ghozali dan Chariri, 2007. Hal ini dikarenakan kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada dukungan yang diberikan oleh para stakeholdernya. Stakeholder perusahaan tidak hanya terdiri dari shareholder investor dan kreditur tetapi juga pelanggan, pemasok, pegawai, pemerintah, badan regulator, masyarakat, termasuk lingkungan hidup sebagai bagian dari kehidupan sosial. Teori stakeholder juga memberikan gambaran bahwa tanggung jawab sosial perusahaan seyogyanya melampaui tindakan memaksimalkan laba untuk kepentingan pemegang saham stockholder. Kesejahteraan yang dapat diciptakan oleh perusahaan sebenarnya tidak terbatas kepada kepentingan pemegang saham tetapi juga untuk stakeholder, yaitu semua pihak yang mempunyai keterkaitan atau klaim terhadap perusahaan Untung, 2008. Seperti halnya pemegang saham yang mempunyai hak terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan, stakeholder juga mempunyai hak terhadap perusahaan. Teori stakeholder telah menjelaskan mengenai apa yang menyebabkan perusahaan melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dimana perusahaan itu menjalankan kegiatannya. Pada dasarnya pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan bertujuan untuk memperlihatkan kepada masyarakat aktivitas sosial yang dilakukan oleh perusahaan dan pengaruhnya terhadap masyarakat.

2.6 Kinerja Lingkungan Environmental Performance