33
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian-penelitian
yang akan dilakukan Soekidjo Notoatmodjo, 2002.
a. Variabel Bebas Independent Variable
Variabel bebas adalah variabel yang berpengaruh atau yang menyebabkan berubahnya variabel terikat, merupakan variabel yang diutamakan
dan dalam penelitian ini meliputi : Variabel Bebas
Ruang sekitar kran outlet dan galon Tempat pengisian
air Proses pengisian air
Hygiene perorangan Variabel Terikat
Keberadaan Escherichia coli
Variabel Pengganggu
Suhu Kelembaban
Pencahayaan Waktu Penyimpanan
57 34
1. Ruang sekitar kran outlet dan galon Tempat pengisian air 2. Proses pengisian air
3. Hygiene perorangan b. Variabel Terikat Dependent Variable
Variabel terikat adalah angka variabel yang diduga nilainya akan berubah karena adanya pengaruh variabel bebas, yang meliputi angka kuman Escherichia
coli, yaitu jumlah kuman Escherichia coli tiap 100 ml sampel air minum yang diperiksa dengan menggunakan media BGLB.
c. Variabel pengganggu Interfening Variable Variabel pengganggu adalah variabel yang diduga dapat mengganggu
variabel bebas dan variabel terikat, meliputi 1.
Suhu 2.
Kelembaban 3.
Pencahayaan 4.
Waktu Penyimpanan
3.2. Hipotesis
Hipotesis ialah pernyataan sebagai jawaban sementara atas pertanyaan penelitian, yang harus diuji kesahihannya secara empiris Sudigdo, dkk,1995.
Ha : Ada hubungan antara tempat pengisian air dengan keberadaan Escherichia coli pada depot air minum isi ulang di Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak
Tahun 2013.
57 35
Ha : Ada hubungan antara proses pengisian air tidak berhubungan dengan keberadaan Escherichia coli pada depot air minum isi ulang di Kecamatan
Karangawen Kabupaten Demak Tahun 2013. Ha : Ada hubungan antara hygiene perorangan dengan keberadaan Escherichia
coli pada depot air minum isi ulang di Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak Tahun 2013.
3.3. Desain Penelitian