6. 22 Sept 2012
Refleksi SMP
N 13
Semarang
C. Faktor yang Diteliti
Faktor-faktor yang diteliti meliputi: 1.
Hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran; 2.
Aktivitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran; 3.
Kinerja guru dalam proses pembelajaran;
D. Prosedur Penelitian 1. Pra Siklus
Pada pra siklus, peneliti melakukan observasi awal disekolah untuk mengidentifikasi masalah melalui wawancara dan mencari data-data dari
sekolah dan guru mata pelajaran IPS Sejarah. Guru dan peneliti berdiskusi untuk mengatasi masalah yang telah ditemukan.
2. Siklus I
Prosedur penelitian tindakan kelas dalam siklus I terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi, dapat diuraikan sebagai
berikut: a. Perencanaan
Tahap perencanaan ini berupa rencana kegiatan, yaitu menentukan
langkah-langkah yang
dilakukan peneliti untuk
memecahkan masalah.Pada tanggal 5 September 2012 peneliti melakukan koordinasi dengan guru IPS Sejarah. Peneliti menjelaskan
bagaimna proses penelitian yang akan dilaksanakan. Kemudian guru dan peneliti bersama-sama mengadakan perencanaan mengenai waktu
penelitian yaitu dimulai pada tanggal 12 September 2012, materi yang akan diajarkan dan rencana pelaksanaan penelitiannya yang matang
untuk mencapai pembelajaran yang diinginkan oleh peneliti. Tahap perencanaan ini peneliti mempersiapkan proses pembelajaran IPS
Sejarah dengan menerapkan pemanfaatan museum ranggawarsita dengan langkah-langkah: 1 Peneliti dan guru menyusun rencana
perbaikan pelajaran, menyusun silabus dan RPP. 2 Menyiapkan materi pelajaran. 3 menyusun instrument nontes yaitu berupa lembar
observasi aktivitas siswa, lembar observasi kinerja guru untuk menganalisis siswa dan guru dalam pembelajaran serta mengetahui
keberhasilan penelitian. 4 Menyusun instrument tes yaitu menyusun kisi-kisi soal dan menyusun soal evaluasi untuk mengetahui tingkat
keberhasilan pada hasil belajar siswa. 5 peneliti mempersiapkan bahan ajar dan media yang digunakan dalam pembelajaran yaitu
powerpoint yang
berisi foto-foto
benda koleksi
Museum Ranggawarsita. 6 peneliti menyiapkan rencana kunjungan di
Museum Ranggawarsita.
b. Tindakan Tahap tindakan adalah pelaksanaan perencanaan yang telah
disusun oleh peneliti, yaitu dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang telah disusun pada tahap perencanaan.Pelaksanaan
tindakan ini dilakukan oleh guru mata pelajaran selama satu kali pertemuan 3 X 40 menit.Peneliti bertindak sebagai observer kegiatan
pembelajaran. Pada tahap ini dilakukan kegiatan : 1 Guru menjelaskan tujuan utama pelajaran dan motivasi belajar. 2 Guru
menjelaskan materi. 3 Guru menerangkan museum ranggawarsita dengan menggunakan media powerpoint. 4 Guru menyuruh siswa
melakukan pengamatan pada foto-foto benda koleksi museum ranggawarsita yang digunakan sebagai sumber belajar melalui media
powerpoint. 5 Guru bersama-sama dengan siswa melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan. 6 mengerjakan
soal evaluasi. c. Observasi
Observasi dilakukan peneliti selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa
dan guru ketika kegiatan pembelajaran berlangsung. Melalui lembar observasi, peneliti mengamati tingkah laku siswa dan guru selama
kegiatan pembelajaran berlangsung. Pedoman observasi digunakan untuk mengambil data penelitian
pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Aspek-aspek yang
diamati yaitu : 1 Kedisiplinan siswa. 2 Kemampuan bertanya siswa. 3 Kemampuan siswa menjawab pertanyaan. 4 kemampuan siswa
memperhatikan penjelasan guru. 5 antusias siswa pada model pembelajaran. 6 kemampuan siswa membuat catatan penting. 7
partisipasi siswa dalam melakukan refleksi. d. Refleksi
Setelah mengadakan tindakan kelas, peneliti melakukan refleksi.Hasil refleksi ini digunakan untuk menemukan kelebihan dan
kekurangan pembelajaran IPS Sejarah, peneliti dapat melakukan revisi terhadap rencana selanjutnya atau rencana awal siklus II.Refleksi
siklus I digunakan untuk mengubah strategi dan sebagai perbaikan pembelajaran pada siklus II.
Refleksi pada siklus I dilakukan untuk perbaikan pelaksanaan siklus II. Adapun hal-hal yang dijadikan bahan refleksi meliputi : 1
data dari hasil uji kompetensi. 2 Kesan siswa terhadap proses pembelajaran. 3 data dari lembar observasi siswa. 4 kesan dan
pesan guru terhadap proses pembelajran guru. 5 hasil foto selama proses pembelajaran. 6. Kualitas media, tempat dan sumber belajar
yang digunakan. 7 efektifitas rencana pembelajaran yang digunakan.
3. Siklus II