pembelajaran,  dan  lembar  hasil  observasi  ketika  peneliti  melakukan penelitian
2. Jenis data
Data yang diperoleh dari penelitian ini terdiri dari : a. Daftar nilai siswa
b. Hasil evaluasi belajar siswa c. Lembar observasi aktivitas siswa
d. Lembar observasi kinerja guru
3. Metode Pengumpulan Data
Metode  Pengumpulan data  yang digunakan  adalah tes  dan  nontes, berikut uraian tentang kedua metode tersebut.
a. Metode Tes Tes  adalah  serentetan  pertanyaan  , latihan  atau  alat  lain  yang
digunakan  untuk  mengukur  keterampilan,  pengetahuan,  intelegensi, kemampuan  atau  bakat  yang  dimiliki  oleh  individukelompok
Arikunto,  2006:  150.  Metode  ini  digunakan  untuk  mengukur  hasil belajar  IPS  Sejarah  siswa  setelah  pembelajaran  dengan  pemanfaatan
museum  ranggawrsita  sebagai  sumber  belajar.Metode  tes  digunakan untuk  mendapatkan  informasi  mengenai  data  kognitif  siwa.Tes  ini
digunakan  untuk  mengukur  hsil  belajar  kognitif  IPS  Sejarah  siswa setelah  pembelajaran  IPS  Sejarah  dengan  menerapkan  pemanfaatan
museum  ranggawarsita  sebagai  sumber  belajar.Penelitian  ini  terdiri dua  siklus,  setiap  akhir  siklus  diadakan  tes  evaluasi.  Tes  digunakan
dalam  penelitian  ini    adalah  tes  pilihan  ganda.  Peneliti  mengukur perubahan  hasil  belajar  dari  siklus  I  ke  siklus  II  dengan  cara
mengadakan tes di setiap akhir siklus. Tes  yang  digunakan  peneliti  telah  di  uji  dengan  validitas
isi.Menurut Sugiyono 2007: 353 menjelaskan bahwa instrumen yang berbentuk  tes,  pengujian  validitas  isidapat  dilakukan  dengan
membandingkan  antar  isi  instrumen  dengan  materi  pelajaran  yang telah  diajarkan.Disamping  kurikulum  dapat  juga  diperkaya  dengan
melihat  atau  mengkaji  buku  sumber.Seorang  guru  memberi  ujian  di luar  materi  yang  diajarkan  berarti  instrumen  ujian  tersebut  tidak
mempunyai  validitas  isi.Secara  teknis  pengujian  validitas  isi  dapat dibantu  dengan  kisi-kisi  instrumen.Dalam  kisi-kisi  tersebut  terdapat
indikator pembelajaran sebagai tolak ukur dan nomer butir item soal yang  telah  dijabarkan  dari  tujuan  pembelajaran.Dalam  uji  validitas,
semua  soal  evaluasi  siklus  dibuat  dibuat  sesuai  dengan  standar kompetensi,  kompetensi  dasar,  materi  pembelajaran,  indikator  dan
tujuan  pembelajaran.Selanjutnya  dikonsultasikan  dengan  dosen pembimbing  dan  guru  IPS  Sejarah  kelas  VII  D SMP  Negeri  13
Semarang  sehingga  dapat  dikatakan  bahwa  semua  instrumen  soal evaluasi siklus telah memiliki validitas isi.
b. Metode Nontes Penelitian  tindakan  kelas  ini  menggunakan  bentuk  metode
nontes  yang  berpedoman  lembar  observasi  siswa,  lembar  observasi
kinerja guru dan dokumentasi.Berikut diuraikan tentang metode nontes yang digunakan oleh peneliti.
1 Dokumentasi Dokumentasi  berasal  dari  katanya  dokumen,  yang  artinya  barang-
barang tertulis. Dalam menggunakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki  benda-benda  tertulis  seperti  buku-buku,  majalah  ,
dokumen,  peraturan-peraturan,  notulen  rapat,  catatan  harian  dan sebagainya Arikunto, 2006: 158
2 Observasi Observasi    yang  digunakan  oleh  peneliti  adalah  untuk  mengamati
keadaan, respon atau sikap, dan keaktifan siswa selama mengikuti proses  pembelajaran.  Observasi  dalam  tiap  siklus  pembelajaran
dilakukan  sebanyak  dua  kali  berdasarkan  tahap  pelaksanaan pembelajaran.Tahap  tersebut  yaitu  tahap  pemberian  materi  dan
pelaksanaan  pembelajaran  IPS  Sejarah  dengan pemanfaatan museum ranggawarsita sebagai sumber belajar.
4. Analisis Data