Pendekatan Penelitian Faktor yang Diteliti

35

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan pada penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Classroom Action Research, dimana peneliti bertindak sebagai observer yang bekerjasama dengan guru mata pelajaran IPS Sejarah sebagai pengajar di kelas. Dalam penelitian tindakan kelas, peneliti dapat melihat sendiri praktik pembelajaran atau bersama guru lain. Ia dapat melakukan penelitian terhadap siswa dilihat dari aspek interaksi dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian tindakan kelas ini guru secara reflektif dapat menganalisis, mensintesis terhadap apa yang dilakukan di kelas. Dalam hal ini berarti dengan dilakukan penelitian tindakan kelas, pendidik dapt memperbaiki praktik-praktik pembelajaran sehingga menjadi lebih efektif. Pada intinya penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian yang permasalahannya muncul di kelas, dan dirasakan langsung oleh guru yang bersangkutan sehingga sulit dibenarkan jika anggapan bahwa permasalahan dalam penelitian tindakan kelas diperoleh dari persepsi atau lamunan seorang peneliti. Penelitian tindakan kelas sangat bermanfaat sebagai upaya untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas. Ada empat tahapan penting dalam penelitian tindakan kelas ini, yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi. Keempat tahapan dalam penelitian tindakan kelas tersebut adalah unsur untuk membentuk sebuah siklus, yaitu satu putaran kegiatan beruntun, yang kembali ke langkah semula Arikunto, 2006: 20 Desain pelaksanaan PTK yang digunakan adalah model spiral yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggrat, adapun gambar desainnyasebagaiberikut: Gambar 2. Spiral Penelitian Tindakan Kelas dari Kemmis dan McTaggartHopkins, 1993, hlm 48

B. Subyek, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian 1.

Subyek dan Tempat Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII D SMP Negeri 13 Semarang tahun ajaran 20122013 dengan jumlah 33 siswa yang terdiri 17 laki-laki dan 16 perempuan. Tempat penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan peneliti adalah SMP Negeri 13 Semarang, yang beralamat di jalan lamongan raya Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang.

2. Waktu Penelitian

Tabel 1.Waktu Penelitian NO TANGGAL KEGIATAN ALOKASI WAKTU TEMPAT PENELITIAN

1. 5 Sept 2012

Perencanaan SMP N 13 Semarang 2. 12 Sept 2012 Tindakan dan Observasi 3 x 40 menit SMP N 13 Semarang 3. 15 Sept 2012 Refleksi SMP N 13 Semarang

4. 16 Sept 2012

Perencanaan SMP N 13 Semarang 5. 19 Sept 2012 Tindakan dan Observasi 3 x 40 menit Museum Ranggawarsita

6. 22 Sept 2012

Refleksi SMP N 13 Semarang

C. Faktor yang Diteliti

Faktor-faktor yang diteliti meliputi: 1. Hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran; 2. Aktivitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran; 3. Kinerja guru dalam proses pembelajaran;

D. Prosedur Penelitian 1. Pra Siklus

Dokumen yang terkait

STUDI KOMPARASI PEMANFAATAN MUSEUM KARTINI SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS MATERI SEJARAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 JEPARA JAWA TENGAH

0 16 116

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS SEJARAH MELALUI METODE PENGAJARAN DEBATE AND DISCUSSIONS DI KELAS VII D SMP N 32 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 4 137

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS SEJARAH SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH (ICM) KELAS VIII D SMP NEGERI 4 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 9 205

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMANFAATAN Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sekolah Sebagai Sumber Belajar Pada Kelas VII F SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2011-2012.

0 1 14

PENDAHULUAN Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sekolah Sebagai Sumber Belajar Pada Kelas VII F SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2011-2012.

0 2 9

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMANFAATAN Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sekolah Sebagai Sumber Belajar Pada Kelas VII F SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2011-2012.

0 3 14

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEJARAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISPRESS PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 20 SEMARANG TAHUN AJARAN 2008 / 2009.

0 0 92

(ABSTRAK) PEMANFAATAN MUSEUM MAHAMERU SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BLORA TAHUN AJARAN 2007/2008.

0 0 3

PEMANFAATAN MUSEUM MAHAMERU SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BLORA TAHUN AJARAN 2007/2008.

1 4 83

Pemanfaatan Museum Mahameru Sebagai Sumber Belajar Sejarah Siswa Kelas VII SMP N 2 Blora Tahun Ajaran 2007/2008.

0 8 76