Pengambilan sampel tanah Pembuatan Media Potato Dextrose Agar PDA Isolasi Fungi Dari Tanah Gambut

Prosedur Penelitian

1. Pengambilan sampel tanah

Pengambilan contoh tanah diawali dengan menentukan lokasi pengambilan contoh tanah secara purposive sampling dengan kriteria tanah gambut yang tidak pernah diberi pupuk yang masih asli yang berada di desa Belongkut dusun 12, Kecamatan Merbau. Berdasarkan kriteria tersebut dilakukan pengambilan contoh tanah dari 10 titik lokasi di lahan gambut yang masih asli di desa Belongkut dusun 12, Kecamatan Merbau. Contoh tanah tersebut kemudian dikompositkan dan dilakukan isolasi mikroorganisme.

2. Pembuatan Media Potato Dextrose Agar PDA

Isolasi fungi menggunakan medium PDA Potato Dextro Agar yang dibuat sendiri. Sebanyak 200 gr kentang yang telah dikupas dan dibersihkan kemudian diiris tipis-tipis. Kentang direbus selama 15-20 menit dengan air steril secukupnya. Kemudian disaring dengan kain. Filtrat yang diasilkan dimasukkan ke dalam gelas ukur kemudian ditambahkan 20 gr dekstrosa dan ditambahkan 20 gr agar kemudian dimasukkan air steril hingga volumenya menjadi satu liter. Kemudian dipanaskan dan diaduk hingga medium tampak bening. Lalu medium diseterilisasi dalam autoklaf pada suhu 121 o C dan tekanan 2 atm selama 15 menit. Media yang telah diseterilisasi selanjutnya dituang ke dalam cawan petri.

3. Isolasi Fungi Dari Tanah Gambut

Isolasi fungi dilakukan dengan cara ekstrak pengenceran, dengan menggunakan metode agar cawan. Dasar metode cawan adalah asumsi bahwa setiap suatu sel hidup akan membentuk satu koloni, sehingga jumlah koloni-koloni yang muncul dalam cawan petri memiliki jumlah bakteri asal. Agar ketelitian dari pengamatan lebih tinggi, maka Universitas Sumatera Utara jumlah koloni dalam cawan petri dibatasi 30-300 koloni. Untuk memperoleh selangan tersebut, maka biakan perlu diencerkan Hadioetomo, 1990. Tanah gambut dimasukkan 10 g ke dalam Erlenmeyer yang sudah berisi air steril sebanyak 100 ml kemudian kocok dengan shaker selama 30 menit ini disebut pengenceran 10 -1 hal ini untuk memisahkan mikroba dari tanah, kemudian diambil 1 ml dari sampel masukkan ke dalam tabung reaksi 1 yang berisi 9 ml air steril kocok hingga campuran homogen, kemudian ambil 1 ml dari tabung reaksi 1 masukkan ke dalam tabung reaksi II yang berisi 9 ml air steril kocok hingga homogen, kemudian ambil 1 ml dari tabung reaksi II masukkan kedalam tabung reaksi III yang berisi 9 ml air steril kocok hingga campuran homogen. Setelah itu dari tabung reaksi I,II, dan III dituangkan sebanyak 0,1 ml ke dalam cawan petri I dari tabung reaksi I, cawan petri II dari tabung reaksi II, dan cawan petri III dari tabung reaksi III, yang sudah berisi PDA dengan suhu 50 C menggunakan pipet tetes mikro kemudian disebar dengan menggunakan spatula di atas permukaan PDA sampai kering biarkan sampai fungi tumbuh pada media biakan tersebut, ini dilakukan dengan tiga kali ulangan.

4. Pembiakan Murni

Dokumen yang terkait

Identifikasi Fungi Endemik dan Pemanfaatan Beberapa Klon Unggulan untuk Meningkatkan Pertumbuhan Karet (Hevea brasiliensis) di Tanah Andisol

0 57 69

Studi Karakter Fisiologis Dan Sifat Aliran Lateks Klon Karet (Hevea brasiliensis Muell Arg.) IRR SERI 300.

1 55 60

Uji Ketahanan Beberapa Klon Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muall, Arg.) Terhadap Penyakit Gugur Daun (Corynespora casiicola Berk & Curt.) di Lapangan

0 34 64

Uji Ketahanan Beberapa Klon Tanaman Karet (Hevea Brasiliensis Muell. Arg.) Terhadap Penyakit Gugur Daun ( Corynespora Cassiicola (Berk. & Curt.) Wei.) Di Kebun Entres

0 57 66

Penggunaan Berbagai Macam Fungi Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Karet (Hevea brasiliensis)

0 21 49

Uji Resistensi Beberapa Klon Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) Dari Kebun Konservasi Terhadap Penyakit Gugur Daun Colletotrichum gloeosporioides Penz. Sacc.

0 35 61

Uji Resistensi Beberapa Genotipe Plasma Nutfah Karet (Hevea brasiliensis Muell.Arg.) Terhadap Penyakit Gugur Daun (Corynespora cassiicola (Berk. & Curt.) Wei.) Di Laboratorium

0 30 53

Tanggap Pertumbuhan Dan Serapan Hara Bibit Karet (Hevea Brasiliensis Muell Arg) Asal Stump Mata Tidur Terhadap Ketersediaan Air Tanah

0 43 107

Identifikasi Fungi Endemik dan Pemanfaatannya untuk Meningkatkan Pertumbuhan Beberapa Klon Karet (Hevea brasiliensis) Di Tanah Gambut

0 0 13

Identifikasi Fungi Endemik dan Pemanfaatan Beberapa Klon Unggulan untuk Meningkatkan Pertumbuhan Karet (Hevea brasiliensis) di Tanah Andisol

0 0 15