Waktu dan Tempat Alat dan Bahan
8 kanamycin, amoxsan, dan streptomycin Tabel 3. Penambahan pupuk conwy
digunakan sebagai sumber nutrien untuk pertumbuhan bagi zooxanthellae, karena pupuk conwy terbuat dari beberapa bahan dan trace element Tabel 4.
Penambahan antibiotik juga digunakan untuk membunuh bakteri atau mikroorganisme yang dapat menyebabkan kontaminasi pada saat kultur
zooxanthellae. Hal tersebut berdasarkan hasil penelitian Soffer 2009 yang menjelaskan bahwa dengan mencampur ketiga jenis antibiotik kanamycin,
amoxsan, dan streptomycin akan menghambat pertumbuhan biokontaminasi.
Tabel 3. Komposisi kimia media kultur zooxanthellae No Jenis Kimia
Media 1L Stok g950 ml Air
Laut Tersaring Literatur
1 Biotin B1
10 ml 0,1 gram
Pujiono et al., 2010 2
Thiamine B7 200 mg
- 3
Pupuk Conwy 1ml
- Muhaemin et al.,2014
4 Kanamycin
50 µgml Soffer, 2009
5 Amoxsan
100 µgml 6
Streptomycin 50 µgml
Tabel 4. Komposisi pupuk conwy Muhaemin et al., 2014 No Bahan Kimia
Takaran Per Liter 1
EDTA 45 gram
2 FeCl
3
1,5 gram 3
H
3
BO
3
33,6 gram 4
NaH
2
PO
4
20 gram 5
MnCl
2
0,5 gram 6
NaNO
3
100 gram 7
Aquabides 100 ml
8 Trace metal solution
1 cc a.
ZnCl
2
2,1 gram b.
CoCl
2
2 gram c.
CuSO
4
2 gram d.
NH
4
Mo
7
0,9 gram e.
Distilled 100 ml
9 Aquabides
Ditambahkan hingga 1 liter Ket: : ditambahkan 75 gl dengan senyawa yang sama
:ditambahkan 5 gl dengan senyawa yang sama Pembuatan media untuk kultur zooxanthellae dimulai dengan menuang air
laut steril kedalam botol kultur dengan salinitas 30 ppt sebanyak 400 ml. Selanjutnya air laut disterilisasi terlebih dahulu menggunakan autoklaf pada suhu
9 121
C selama 15 menit. Kemudian air laut ditambahkan dengan bahan-bahan pengkaya berupa pupuk conwy, biotine, thiamine, NaNO
3
, NaH
2
PO
4
, dan tiga jenis antibiotik yaitu kanamycin, amoxsan dan streptomycin serta dihomogenkan
menggunakan hot stirrer plate selama ±10 menit.