4. Sensor warna satelit dan atau pesawat terbang,
5. Hasil pembentukan data dalam bentuk piktorial dan atau data numerik.
2.7.5. Analisis Citra Digital
Menurut Lillesand dan Kiefer 1993 analisis citra Landsat secara digital dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Pemulihan citra image restoration
Merupakan kegiatan yang bertujuan memperbaiki citra ke dalam bentuk yang lebih mirip dengan pandangan aslinya. Perbaikan ini meliputi koreksi
radiometrik dan geometrik yang ada pada citra asli 2.
Penajaman citra image enhancement Kegiatan ini dilakukan sebelum data citra digunakan dalam analisis visual,
dimana teknik penajaman dapat diterapkan untuk menguatkan tampak kontras diantara penampakan dalam adegan. Pada berbagai terapan langkah ini banyak
meningkatkan jumlah informasi yang dapat diinterpretasi secara visual dari citra.
3. Klasifikasi citra image classification
Teknik kuantitatif digunakan untuk menginterpretasi data citra digital secara otomatis. Dalam proses ini setiap piksel yang diamati dievaluasi dan
selanjutnya diklasifikasi dalam kelas-kelas yang diinginkan atau sama dengan keadaan pengamatan lapangan.
2.8. Sistem Informasi Geografis SIG
2.8.1. Definisi Sistem Informasi Geografis SIG
Sistem informasi geografis merupakan suatu sistem berdasarkan komputer yang mempunyai kemampuan untuk menangani data yang bereferensi geografi
georeference dalam hal pemasukan, manajemen data, memanipulasi dan menganalisis serta pengembangan produk dan percetakan Aronoff, 1989.
Sedangkan Bern 1992 diacu dalam Prahasta 2005 mengemukakan bahwa sistem informasi geografis merupakan sistem komputer yang digunakan untuk
memanipulasi data geografi. Sistem ini diimplementasikan dengan perangkat keras dan perangkat lunak komputer untuk 1. Akusisi dan verifikasi data, 2.
Kompilasi data, 3. Penyimpanan data, 4. Perubahan dan updating data, 5.
Manajemen dan pertukaran data, 6. Manipulasi data, 7. Pemanggilan dan presentasi data, 8. Analisa data
Menurut Rind 1992 diacu dalam Prabowo et al. 2005 menyatakan bahwa sistem informasi geografis merupakan sekumpulan perangkat keras
komputer hardware, perangkat lunak software, data-data geografis, dan sumberdaya manusia yang terorganisir, yang secara efisien mengumpulkan,
menyimpan, meng-update, memanipulasi, menganalisa, dan menampilkan semua bentuk data yang bereferensi geografis.
2.8.2. Subsistem Sistem Informasi Geografis SIG
Menurut Pahasta 2005 subsistem-subsistem dari Sistem Informasi Geografis adalah sebagai berikut:
1. Data input
Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan data atribut dari berbagai sumber. Subsistem ini pula yang
bertanggungjawab dalam mengkonversi atau mentransformasi format-format data aslinya ke dalam format yang dapat digunakan SIG.
2. Data output
Subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian basis data baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy.
3. Data manajemen
Subsistem ini mengorganisasi baik data spasial maupun data atribut ke dalam sebuah data sedemikian rupa sehingga mudah untuk dipanggil, diupdate dan
diedit. 4.
Data manipulation dan analysis Subsistem ini menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh
SIG. Selain itu, subsistem ini juga melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.
2.8.3. Komponen Sistem