Buah Anggrek Phalaenopsis Morfologi AnggrekPhalaenopsis

25 Lingkungan yang mendukung seperti suhu dan cahaya tertentu dapat mematahkan dormansi dan memicu perkecambahan.

2.5 Media KulturIn vitro Phalaenopsis

Pertumbuhan anggrek dalam kultur jaringan ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya komposisi media yang digunakan.Media dalam perbanyakan secara kultur in vitro sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan eksplan dan bibit yang dihasilkannya. Perbanyakan anggrek secara in vitrodapat penyediaan bibit anggrek yang lebih banyak dan seragam dalam waktu yang relatif singkat. Keberhasilan perbanyakan anggrek secara in vitro ditentukan oleh banyak hal, antara lain komposisi media yang digunakan. Media yang umumnya digunakan seperti media ½ MS, MS, Vacin dan Went,Knudson C,Murashige dan Skoog 1962yang mengandung garam-garam mineral dan nutrisi yang lengkap untuk pertumbuhan biji anggrek Yusnita, 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Growmore lebih baik dari pada media MS untuk perkecambahan benih dan berpengaruh sama dengan MS untuk pertumbuhanseedlingPhalaenopsis.Penambahan AC di dalam medium menghambat perkecambahan benih tetapi mendorong pertumbuhan bibit Yusnita dan Handayani, 2011. Kasutjianingati dan Irawan 2013 melaporkan bahwa penggunaan pupuk organik cair sebagai media mampu menjadi media alternatif kultur in vitroanggrek bulan Phalaenopsis amabilis. 26

2.6 Pertumbuhan SeedlingIn vitro

Subkultur merupakan salah satu tahap dalam perbanyakan tanaman secara kultur jaringan,dengan carapemindahantanaman darisuatubotol kultur kemedia baru untuk pembesaran seedling.Tujuannya agartanamantercukupinutrisinyasehinggapertumbuhandapat optimal.Subkulturinijugasangatmenuntutadanyakebersihan lingkungan kulturdankesterilanalat-alat yang digunakan. Pada dasarnya subkultur merupakan tahap kegiatan yang relatif mudah dibandingkan dengan kegiatan lain dalam kultur jaringan. Subkultur dilakukan karena tanaman sudah memenuhi atau sudah setinggi botol, sehingga pertumbuhan dan hara mulai berkurang,atau jikamedia dalam botol sudah mengering Yusnita, 2010. Untuk tanaman anggrek, subkultur dapat dilakukan sekitar 1-4 bulan setelah ribuan embrio di dalam biji yang disemaikan di atas permukaan media sudah berkembang menjadi protokorm dalam botol. Setelah berumur delapan 8 minggu protokorm sudah membesar dan menampakkan primordia daun dan saat telah membuka maka bahan tanaman tersebut disebut seedling yang jumlahnya bisa mencapai ribuan per botol yang semakin lama akan tumbuh membesar dan padat di dalam botol, sehingga perlu dijarangkan dengan cara di-subkukltur ke media baru dengan tujuan untuk menghindari kekurangan hara dan energi untuk pertumbuhan seedling Yusnita, 2010.