5
Penurunan kapasitas vital yang disebabkan oleh berkurangnya compliance paru-paru sudah jelas bahwa faktor apapun yang menurunkan kemampuan paru-
paru untuk mengembang juga mengurangi kapasitas vital. Jadi tuberkulosa, emfisema, asma kronis, kanker paru-paru, bronkitis kronis dan pleuritis fibrosa
semuanya dapat menurunkan compliance paru-paru dan dengan demikian menurunkan kapasitas vital. Oleh karena, pengukuran kapasitas vital merupakan
salah satu pengukuran terpenting dari semua pengukuran pernapasan klinis untuk menentukan kemajuan berbagai jenis penyakit fibrotik paru-paru Guyton Hall,
1997:348. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis menyusun sebuah
rancangan penelitian dengan judul : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kapasitas Vital Paru Pada Pekerja Penggilingan Divisi Batu Putih Di PT. Sinar
Utama Karya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan survei pendahuluan, 11 orang mengeluh sesak nafas dan 5 orang mengeluh nyeri dada, keluhan-keluhan pada sistem pernafasan tersebut dapat
menurunkan kapasitas vital paru, 6 orang tidak memakai masker sehingga debu- debu tersebut langsung terhisap oleh pekerja. Masa kerja berkisar 4 sampai 10
tahun berisiko terkena penyakit silikosis karena pada industri penggilingan batu jenis debu yang terbentuk yaitu debu silika dengan masa inkubasi silikosis adalah
2-4 tahun, maka pertanyaan penelitian yang timbul adalah : faktor apa sajakah yang berhubungan dengan kapasitas vital paru pada pekerja penggilingan divisi
batu putih di PT. Sinar Utama Karya ?
6
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1.3.1 Tujuan umum :
Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kapasitas vital paru KVP pekerja penggilingan divisi batu putih PT. Sinar Utama Karya.
1.3.2 Tujuan khusus : 1. Mengetahui hubungan masa kerja dengan KVP pada pekerja penggilingan
divisi batu putih di PT. Sinar Utama Karya 2. Mengetahui hubungan penggunaan masker berhidung dengan KVP pada
pekerja penggilingan divisi batu putih di PT. Sinar Utama Karya 3. Mengetahui hubungan riwayat penyakit paru dengan KVP pada pekerja
penggilingan divisi batu putih di PT. Sinar Utama Karya 4. Mengetahui hubungan status gizi dengan KVP pada pekerja penggilingan divisi
batu putih di PT. Sinar Utama Karya
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1.4.1 Manfaat bagi penyusun
Sebagai sarana untuk menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman sehingga dapat diterapkan dalam praktek yang sesungguhnya.
1.4.2 Manfaat bagi civitas akademika Sebagai bahan masukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan bagi
pembangunan bangsa dan negara dalam upaya peningkatan mutu kualitas sumber daya manusia.
7
1.4.3 Manfaat bagi perusahaan Bagi pekerja divisi batu putih PT. Sinar Utama Karya, sebagai bahan
masukan mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kapasitas dan kesehatan paru.
1.5 Keaslian Penelitian