43
3.6 Populasi dan Sampel Penelitian
3.6.1 Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek, subyek yang
mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009:61.
Pelaksanaan suatu penelitian selalu berhadapan dengan obyek yang diteliti atau diselidiki. Populasi adalah keseluruhan obyek yang diteliti Soekidjo
Notoatmodjo, 2005: 79. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja penggilingan divisi batu putih di PT. Sinar Utama Karya yaitu berjumlah 25
orang. 3.6.2 Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili populasi Soekidjo Notoatmodjo, 2005:79. Sampel yang
dipilih dari populasi harus betul-betul representatif atau mewakili Sugiyono, 2009:62.
Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah metode total sampling, yaitu pemilihan sampel secara total yang dilakukan dengan cara menetapkan
sejumlah anggota secara total Soekidjo Notoatmodjo, 2005:89. Kemudian jumlah itulah yang dijadikan dasar untuk memilih sampel yang diperlukan. Dari
populasi sebesar 25 orang, secara total dapat dipilih sampel adalah 25 orang.
3.7 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi
44
sistematis dan dipermudah olehnya. Instrumen penelitian yang diartikan sebagai alat bantu merupakan sarana yang dapat diwujudkan dalam benda Suharsimi
Arikunto, 2009:101. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah spirometer
hutchinson, timbangan injak, microtoise dan kuesioner. 3.7.1 Spirometer Hutchinson
Spirometer Hutchinson digunakan untuk mengukur kapasitas vital paru pekerja.
3.7.2 Timbangan injak Timbangan injak digunakan untuk mengukur berat badan pekerja.
3.7.3 Microtoise Microtoise digunakan untuk mengukur tinggi badan pekerja.
3.7.4 Kuesioner Kuesioner digunakan untuk mendapatkan data karyawan berupa masa kerja,
riwayat penyakit dan penggunaan masker berhidung. 3.7.5 Pengujian Instrumen
3.7.5.1 Uji Validitas Validitas dilakukan untuk mengetahui apakah kuesioner yang disusun
mampu mengukur apa yang hendak diukur, maka perlu di uji dengan uji korelasi antar skor nilai tiap-tiap item pertanyaan dengan skor total kuesioner tersebut.
Teknik yang dipakai adalah teknik korelasi “Product moment” dengan
45
menggunakan bantuan komputer program. Uji validitas dilakukan pada 10 orang pekerja penggilingan batu di luar sampel penelitian. Uji validitas dinyatakan valid
apabila dari hasil pengukuran tiap item soal lebih besar dari r tabel yaitu 0,632 yang didapatkan dari r product moment dengan alpha= 5.
3.7.5.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asas bila dilakukan
pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji reliabilitas
dengan teknik Alfa Cronbach dengan menggunakan bantuan komputer yang dilakukan pada 10 orang pekerja penggilingan batu di luar sampel penelitian.
3.8 Sumber Data Penelitian