2.4.2 Kedudukan PT. Jasa Raharja Persero Kantor Pelayanan Sragen
PT Jasa Raharja Persero merupakan unit pelayanan asuransi sosial yang berada di Kantor Perwakilan Surakarta khususnya Kantor Pelayanan Sragen, yang
didirikan dengan tujuan memberikan perlindungan kepada korban kecelakaan lalu lintas.
Tugas pokok dari PT Jasa Raharja Persero ini adalah memberikan pelayanan dana santunan semaksimal mungkin bagi korban kecelakaan lalu lintas. Peningkatan
mutu pelayanan PT. Jasa Raharja Persero haruslah diusahakan melalui perbaikan dan pengembangan organisasi administrasi dan pengelolaan manajemen. Selain tugas
pokok tersebut di atas Jasa Raharja juga mempunyai fungsi yaitu memberikan santunan kepada masyarakat khususnya yang terkena musibah akibat penggunaan alat
angkutan lalu lintas jalan.
2.4.3 Struktur Organisasi
2.4.3.1 Kepala Perwakilan
Bertugas mengepalai PT Jasa Raharja Persero Kantor Perwakilan Surakarta dan semua masalah yang ada di sini harus dapat dselesaikan oleh kepala perwakilan
sebagai penanggung jawabnya. Di samping itu juga memeriksa kelancaran kerja dari
bawahannya dalam melakukan kegiatan yang berhubungan dengan PT. Jasa Raharja Persero Kantor Perwakilan Surakarta.
2.4.3.2 Bidang Oprasional Pelayanan
Bidang Oprasional Pelayanan ini mempunyai tugas yang terdiri dari : 1.
Mengambil data kecelakaan. 2.
Melakukan jemput bola. 3.
Survey. 4.
Penyelesaian santunan. 5.
Pelaporan.
2.4.3.3 Samsat
Samsat ini mempunyai tugas 1.
Melakukan penerimaan SWDKLLJ Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.
2. Pelaporan.
2.4.3.4 Bidang Keuangan
Bidang keuangan ini mempunyai tugas: 1.
Membayar santunan, 2.
Membuat pembukuan,
3. Pelaporan.
45
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode di sini diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya
dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis untuk mewujudkan
kebenaran. Mardalis, 2004 : 24 .
Metode pada hakikatnya merupakan prosedur dalam memecahkan suatu masalah dan untuk mendapatkan pengetahuan secara ilmiah, kerja seorang
ilmuwan akan berbeda dengan kerja seorang awam. “Seorang ilmuwan selalu menempatkan logika serta menghindarkan
diri dari pertimbangan subyektif. Sebaliknya bagi awam, kerja memecahkan masalah lebih dilandasi oleh campuran pandangan
perorangan ataupun dengan apa yang dianggap sebagai masuk akal oleh
banyak orang.“Sunggono, 2006 : 43.
Metode penelitian digunakan penulis dengan maksud untuk memperoleh data yang lengkap serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
3.2 Tipe Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian hukum dengan spesifikasi penelitian Kualitatif. Menurut Bagman dalam Moleong yang dimaksud penelitian kualitatif
adalah prosedur penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Moleong, 1990 : 3.