Sejarah Asuransi di Dunia Sejarah Asuransi di Indonesia

12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah Asuransi

2.1.1 Sejarah Asuransi di Dunia

Menurut Mr. H.J. Scheltema adanya beberapa peristiwa-peristiwa sejak zaman Yunani sampai zaman abad pertengahan yang menurut mengandung faktor-faktor persamaan dengan pengertian yang tercakup di dalam suatu perjanjian pertanggungan. Dari peristiwa-peristiwa itu dapat disimpulkan bahwa sebenarnya pada mulanya terdapat pada jenis pertanggungan sejumlah uang dan berkembang pada pertanggungan kebakaran dan pertanggungan laut. Emmy P. Simanjuntak 1975:2 Peerkembangan dari pertanggungan atans pengangkutan di laut terasa pada abad pertengahan lebih pesat dari perkembangan pertanggungan kebakaran. Perhubungan-perhubungan melalui laut yang semakin pesat padat pada waktu itu di antara negara-negara merupakan suatu faktor pendorong ke arah perkembangan asuransi laut. Emmy P. Simanjuntak 1975:2 Mengenai pertanggungan sejumlah uang yang menggambarkan suatu pertanggungan, barulah berkembang dengan pengertian sebagaimana sekarang ini pada permulaan abad ke-19. Emmy P. Simanjuntak 1975:2

2.1.2 Sejarah Asuransi di Indonesia

Asuransi selaku gejala hukum di Indonesia, baik dalam pengertian maupun dalam bentuknya yang terlihat sekarang, berasal dari Hukum Barat. Pemerintah Belanda yang mengimpor asuransi sebagai bentuk hukum rechtsifiguur di Indonesia dengan cara mengundangkan Burgerlijk Wetboek dan Wetboek Van Koopenhandel, dengan satu pengumuman Publicatie pada 30 April 1874, dan termuat dalam staatsblad 1847 Nomor 23. Kedua Kitab Undang-Undang tersebut mengatur asuransi sebagai sebuah perjanjian. Dr. A. Junaedy Ganie, 2011:38 Perkembangan asuransi sebagai sumber pengetahuan asuransi, termasuk Indonesia sangat dipengaruhi oleh pengertian dan praktik hukum serta presiden yag berasaldari negara-negara Anglo Saxon. Dr. A. Junaedy Ganie, 2011:38 Di Indonesia, Undang-Undang yang mengatur asuransi sebagai bisnis untuk pertama kalinya lahir pada tahun 1992 dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian. Sebelum lahirnya Undang-Undang Nomor 2 tahun 1992, asuransi sebagai bisnis diatur melalui berbagai Peraturan Pemerintah PP dan Keputusan Presiden Keppres beserta peraturan di bawahnya. Dr. A. Junaedy Ganie, 2011:38

2.2 Tinjauan Umum Asuransi

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PELAYANAN PEMBAYARAN SANTUNAN DAN MANFAAT SANTUNAN KEPADA KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS OLEH PT JASA RAHARJA (PERSERO) CABANG LAMPUNG

2 33 83

TINJAUAN TENTANG PEMBERIAN SANTUNAN PADA KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN BERDASAKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 34 TAHUN 1964 TENTANG DANA KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN.

0 1 14

PELAKSANAAN PEMBERIAN SANTUNAN DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS PADA PT, JASA RAHARJA (PERSERO) CABANG PEKALONGAN.

0 0 17

KUALITAS PELAYANAN PEMBERIAN SANTUNAN KECELAKAAN LALU LINTAS PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) TASIKMALAYA.

0 1 2

IMPLEMENTASI TEPAT PELAYANAN SANTUNAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN DI KANTOR JASA RAHARJA SIDOARJO.

0 0 130

IMPLEMENTASI TEPAT PELAYANAN SANTUNAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN DI KANTOR JASA RAHARJA SIDOARJO.

3 6 130

PELAKSANAAN PEMBERIAN SANTUNAN TERHADAP KORBAN SEBAGAI PEMILIK KENDARAAN BERMOTOR YANG LALAI MEMBAYAR SUMBANGAN WAJIB BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 34 TAHUN 1964 TENTANG DANA PERTANGGUNGAN WAJIB KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN (Studi di PT Jasa Raharja Per

0 0 13

IMPLEMENTASI TEPAT PELAYANAN SANTUNAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN DI KANTOR JASA RAHARJA SIDOARJO

0 0 23

IMPLEMENTASI TEPAT PELAYANAN SANTUNAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN DI KANTOR JASA RAHARJA SIDOARJO

0 0 23

PERTANGGUNGJAWABAN BAGI KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS BERDASARKAN PASAL 1 UNDANG-UNDANG NOMOR 34 TAHUN 1964 JO PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 1965 TENTANG DANA PERTANGGUNGAN WAJIB KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN TERHADAP KLAIN ASURANSI PT JASA RAHARJA D

0 0 15