Langkah Dasar Langkah Induksi Kesimpulan

Buku Guru Kelas XII SMAMA 186 Contoh 3.12 Tunjukkan bahwa setiap bilangan bulat Q yang lebih dari satu habis dibagi oleh suatu bilangan prima. Bukti Misalkan P Q bilangan bulat positif Q lebih dari satu habis dibagi oleh suatu bilangan prima. . Langkah Dasar Jelas bahwa 2 habis dibagi oleh suatu bilangan prima, yaitu 2 itu sendiri. Jadi P2 bernilai benar.

2. Langkah Induksi

Untuk setiap bilangan asli N 1, misalkan P2, P3, ..., PN 1, PN bernilai benar. Artinya semua bilangan bulat postif yang lebih dari satu sampai dengan bilangan asli N, habis dibagi oleh suatu bilangan prima. Akan dibuktikan bahwa P N 1 bernilai benar. Artinya bilangan asli N 1 habis dibagi oleh suatu bilangan prima. Perhatikan bilangan asli N 1. Terdapat dua kemungkinan untuk bilangan ini. a. N 1 adalah suatu bilangan prima, sehingga ia k + 1 habis dibagi oleh bilangan prima N 1 itu sendiri. b. N 1 bukan suatu bilangan prima. Maka N 1 dapat difaktorkan menjadi hasil kali dua bilangan asli yang lebih dari satu dan kurang atau sama dengan N, yaitu N 1 = N 1 u N 2 dengan 1 N 1 , N 2 d N Dengan menggunakan pemisalan bahwa semua bilangan bulat postif yang lebih dari satu dan kurang atau sama dengan N habis dibagi oleh suatu bilangan prima, sedangkan 1 N 1 , N 2 d N maka N 1 habis dibagi oleh suatu bilangan prima, misalkan p 1, dan juga N 2 habis dibagi oleh suatu bilangan prima, misalkan p 2 . Dengan demikian, N 1 = p 1 u Q 1 dan N 2 = p 2 u Q 2 dan untuk suatu bilangan asli Q 1 , Q 2 . Oleh karena itu, diperoleh N + 1 = N 1 u N 2 = p 1 u Q 1 u p 2 u Q 2 . Ini berarti N 1 habis dibagi oleh suatu bilangan prima p 1 atau p 2 . Matematika Kurikulum 2013 187 Dari dua kemungkinan ini, dapat disimpulkan N 1 habis dibagi oleh suatu bilangan prima. Hal ini sama dengan mengatakan bahwa P N 1 bernilai benar. . Kesimpulan P Q: setiap bilangan bulat positif Q lebih dari satu habis dibagi oleh suatu bilangan prima. Ayo Menanya ? ? Setelah Anda mengamati dengan cermat langkah-langkah pembuktian pada induksi matematis kuat Contoh 3.11 dan 3.12, kemudian Anda bandingkan dengan langkah-langkah pembuktian pada induksi matematis Contoh 3.8, 3.9, dan 3.10. 6HNDUDQJ QGD EHNHUMD VHFDUD EHUNHORPSRN ± RUDQJ GDQ EXDWODK pertanyaan-pertanyaan yang berkenaan dengan induksi matematis dan induksi matematis kuat. Tuliskan pertanyan-pertaanyaan itu pada tempat kosong berikut. Ayo Menggali Informasi + = + Setelah Anda membuat pertanyaan, cobalah Anda mencoba menjawab pertanyaan tersebut. Ayo Menanya ? ? Mintalah siwa untuk berkelompok 3 – 4 orang untuk membuat pertanyaan terkait dengan induksi matematis dan induksi matematis kuat. Tulislah pertanyaan tersebut dalam kotak yang disediakan. Diharapkan pertanyan yang akan dibuat siswa adalah: 1. Apa perbedaan induksi matematis dan induksi matematis kuat? 2. Kapan menggunakan induksi matematis dan kapan menggunakan induksi matematis kuat. Ayo Menggali Informasi + = + Ajaklah siswa untuk membandingkan prinsip induksi matematis dan prinsip induksi matematis kuat. Khususnya pembuktian pada langkah induksi. Bantulah siswa apabila mengalami kesulitan dalam membandingkan kedua prinsip induksi tersebut. Selanjutnyadengan membandingkan kedua prinsip induksi tersebut dan dengan melihat penggunaan prinsip induksi tersebut dalam menyelesaikan soal, ajaklah siswa untuk memperoleh informasi kapan prinsip induksi kuat digunakan dalam pembuktian suatu pernyataan.