Teknik Menggergaji .1 Gergaji Alat Pemegang Benda .1 Ragum
Teknik Kerja Bengkel
KEGIATAN 4
Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan belajar teknik menggergaji, peserta didik dapat: Mengidentifikasi peralatan menggergaji dalam kerja bangku.
Mempergunakan peralatan menggergaji dengan benar sesuai dengan
fungsinya Memasang daun gergaji di dalam sengkang gergaji dengan benar.
Menggergaji pelat baja lunak, pada posisi benda kerja tegak dan datar
dengan ketelitian ± 1 mm. Merawat peralatan menggergaji dengan benar
Mengontrol ukuran dari benda kerja.
2.1.13 Teknik Menggergaji 2.1.13.1 Gergaji
Peralatan utama dalam kegiatan menggergaji dalam kerja bangku adalah gergaji tangan Hack saw.Gergaji tangan terdiri dari bingkai sengkang
untuk pembentangan daun gergaji, tangkai gagang untuk pegangan, daun gergaji sebagai pemotong, dan murbaut pengencang untuk menegangkan
daun gergaji.
Gambar 4.1 Gergaji Tangan
Bingkai gergaji ada yang dibuat dari pipa baja, baja pejal, atau pelat baja yang dibentuk.Bingkai geraji harus kuat dan tidak mudah bengkok, karena
Teknik Kerja Bengkel
harus mampu menegangkan daun gergaji saat digunakan.Bingkai gergaji dapat menyesuaikan dengan panjang daun gergaji melalui bingkai yang
dapat disetel atau melalui pilihan lubang-lubang yang ada pada baut penegang.Pada baut penegang pada umumnya dipasang baut kupu-kupu
untuk mengencangkan daun gergaji. Daun gergaji tangan merupakan alat pemotong dan pembuat alur yang
sederhana, bagian
sisinya terdapat
gigi-gigi pemotong
yang dikeraskan.Bahan daun gergaji pada umumnya terbuat dari baja perkakas
tool steel, baja kecepatan tinggi HSShigh speed steel, dan baja tungsten tungsten steel.
Daun gergaji tersedia dalam bergai macam ukuran, antara lain dapat ditinjau dari jumlah gigi pada setiap inchi, pada umumnya yang digunakan yang
memiliki jumlah gigi 14; 18; 24; dan 32 setiap inchi. Pemilihan daungergaji harus disesuaikan dengan bahan yang akan dipotong serta ukurannya.
Pemilihan Daun Gergaji dapat dilihat dari spesifikasinyameliputi jenis, simpangan gigi lihat keg.Belajar 1, jumlah gigi setiap panjang 1 inchi, dan
panjang daun gergaji ditentukan oleh jarak sumbu lubang. Contoh penulisan spesifikasi daun gergaji secara lengkap: Single cutstraight set-18T-12
Tabel 4.1 Jenis daun gergaji dan fungsinya
Teknik Kerja Bengkel
Tabel 4.2 Jumlah gigi gergaji dan penggunaannya
Jumlah GigiInchi Penggunaan
14 – 18
Untuk bahan pejal yang besartebal dari St. 37, Tembaga, Kuningan, dan Besi
tuang
22 – 24
Untuk bahan yang keras, berbentuk dan tebal baja karbon
28 – 32
Untuk bahan yang keras, berbentuk tipis atau pelat tebal min. 2,4 mm
Simpangan pada gigi gergaji dibuat supaya alur hasil pemotongan lebih lebar sedikit dibanding tebal daun gergaji itu sendiri, dengan demikian pada saat
digunakan untuk memotong daun gergaji tidak terjepit benda kerja.
Celah bebas
Gambar 4.2 Simpangan Gigi Gergaji
Teknik Kerja Bengkel
Rangkuman Dalam teknik menggergaji ini, alat utama yang digunakan adalah gergaji
tangan. Gergaji tangan terdiri dari bingkai sengkang untuk pembentangan daun gergaji, tangkai gagang untuk pegangan, daun gergaji sebagai
pemotong, dan murbaut pengencang untuk menegangkan daun gergaji. Dalam kegiatan menggergaji, pemilihan jumlah gigi gergaji juga sangat
penting untuk diperhatikan karena jumlah gigi gergaji tersebut digunakan sesuai dengan jenis dan bentuk bahan yang dikerjakan.
Teknik Kerja Bengkel
Tugas Masing-masing peserta didik memilih salah satu alat utama maupun pendukung
yang digunakan untuk kerja teknik menggergaji.Mengamati alat tersebut dan hasil pengamatan dideskripsikan dalam laporan pengamatan.
Tes Formatif 1. Apa yang dimaksud dengan menggergaji?
2. Apa tujuan dan fungsi melakukan menggergaji? 3. Sebutkan bagian-bagian dari alat gergaji?
4. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam melakukan kerja menggergaji?
Teknik Kerja Bengkel
Lembar Kerja Peserta Didik
Topik:
¾ Menggergaji
Tujuan:
¾ Menurut tujuan kegiatan belajar 4: Menggergaji
Waktu:
¾ 6 enam jam pelajaran
Alat-alat:
9 Mistar baja. 9 Penggores.
9 Siku-siku. 9 Palu.
9 Gergaji tangan untuk logam. 9 Stempel.
9 Kikir datar.
Bahan:
9 Pelat Baja St.37 70 x 65 x 8 mm
Teknik Kerja Bengkel
Langkah Kerja:
1. Mengikir serpih pada pinggiran benda kerja.
2. Membuat garis-garis batas pemotongan dengan penggores.
3. Memberi nomor-nomor.
4. Memaasang benda kerja pada posisi tegak.
5. Menggergaji sepanjang garis batas pertama.
6. Memasang benda kerja pada posisi datar.
7. Menggergaji sepanjang garis batas kedua.
8. Memeriksa hasil kerja..
Instruksi Kerja:
¾ Gunakan gergaji secara maksimal sepanjang yang ada giginya ¾ Peganglah gagang dan ujung bingkai gergaji dengan mantap
¾ Menggergaji jangan tergesa-gesa, aturlah ritme menggergaji kira-kira empat puluh gerakan dalam satu menit
¾ Jepitlah benda kerja sesuai perintah kerja atau instruksi pengampu, ¾ Garis batas pemotongan jangan terlalu jauh dengan rahang ragum
Gambar 4.3 Penjepitan benda kerja pada ragum
Teknik Kerja Bengkel
¾ Berikan tekanan pada gergaji hanya pada saat gerakan maju
Gerakan mundur Gerakan maju
tanpa tekanan dengan tekanan
Sudut kemiringan ± 10
q
Keselamatan Kerja:
Hati-hatilah pada saat menggergaji, ketika benda kerja akan putus perlambat gerakan menggergaji dan kurangi tekanan sampai benda kerja terputus.
Gambar Kerja:
Teknik Kerja Bengkel
KEGIATAN 5
Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan belajar teknik memahat, peserta didik dapat: Mengidentifikasi perlengkapan peralatan teknik memahat.
Mempergunakan peralatan teknik memahat dengan benar
Merawat peralatan teknik memahat dengan benar Mengontrol ukuran dari benda kerja.
Menandai benda kerja sesuai dengan ukuran. Memahat pelat baja lunak dengan ketelitian ± 1,0 mm.
Memeriksa hasil kerja.
2.1.14 Teknik Memahat 2.1.14.1 Memahat