Pengawatan Menggunakan Fungsi Kawat Wire Ikatan PengawatanBus

Teknik Kerja Bengkel KEGIATAN 4 : Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan ini, peserta didik dapat: Ÿ Memahami pengawatan komponen per komponen dalam mendesain PCB Ÿ Memahami prinsip pengawatan sistem Bus Ÿ Memahami prinsip pengawatan titik persambunganjunction, power supply dan ground Ÿ Memahami konversi skematik rangkaian menjadi board PCB

3.2.4 Memahami Pengawatan Seluruh Part pada Skematik

Setelahsemua part diletakan pada skematik, seluruh part akan dihubungkan satu dengan yang lain. EAGLE mempunyai kelebihan dalam hal kawat, jarring, bus, lingkaran, busur untuk pengawatan semua part. Saat ini akan dibahas tentang pengawatan. Biasanya jarring digunakan untuk mengganti ketebalan dari sebuah pola pengawatan menurut jenis dari pengawatan.

3.2.4.1 Pengawatan Menggunakan Fungsi Kawat Wire

Bila tombol “Wire” ditekan, itu menjadi mode dari pengawatan menggunakan fungsi pengawatan dan pengawatan dilakukan untuk semua part. Pertama, ketika klik kiri pada kaki part, titik awal dari pengawatan ditentapkan.Setelah itu, klik ganda pada titik akhir pengawatan.Tidak diperlukan untuk menekan mouse secara terus menerus selama pengawatan. Untuk menghentikan fungsi ini, klik tombol “Cancel”. Teknik Kerja Bengkel Untuk kasus titik awal dan titik akhir yang tidak segaris, ketika gerakan mouse menuju ke titik akhir, pengawatan akan membentuk sudut 90 derajat secara otomatis. Dalam kasus titik awal dan titik akhir tidak segaris dan harus melingkari part yang lain, itu dapat dilakukan dengan klik kiri pada tempat jalan pengawatan yang diinginkan. Gambar kawat dapat dihapus dengan tombol “Delete”. Teknik Kerja Bengkel Dialog pemilihan ditampilkan bila penetapan ujung kawat pada tempat percabangan kawat. Sebuah nama kawat harus ditetapkan. Pengawatan yang saling dihubungkan disebut jarring net dan menjadi nomer kawat yang sama. Saat ini, kawat nama “N4” diletakan pada penghubung IC1D dan C2. Sebuah kawat dari R5 telah dihubungkan disana sebelumnya. Sebuah kawat nama “N8” sudah ada karena sebuah kawat dari R5 telah dipasang. Oleh sebab itu, kawat dengan nama berbeda telah terhubung pada titik ini. Dialog ini menawarkan pilihan nama kawat. Jika memilih N4, nama kawat ini menjadi N4.

3.2.4.2 Ikatan PengawatanBus

Untuk kasus rangkaian seperti CPU, kadang kala menggambar lebih dari satu kawat pada posisi parallel.Skematik menjadi rumit dan membutuhkan ruang untuk menggambarnya. Skematik dapat menggambar secara sederhana menggunakan BUS. Teknik Kerja Bengkel Menekan tombol “Bus” dan menggambar bus pada skematik Tentukan jumlah kawat yang akan diikat dalam nama bus. Bila menekan tombol “Name” dan klik sebuah bus, dialog yang menentukan nama akan tampil. b[..7] berarti nama bus adalah b dan indeks rendah 0 dan indeks tinggi adalah 7. Klik tombol Net dan menghubungkan part dan bus. Klik terminal part sebagai titik awal dan klik sebuah bus sebagai titik akhir. List nama bus yang dihubungkan akan ditampilkan. Semua nama dari bus dari indeks terendah sampai tertinggi ditunjukkan pada list ini. Pengawatan akan dilakukan bila nama koneksi di klik. Saluran bus adalah satu kawat, tapi pengawatan dilakukan untuk semua kawat yang ada pada nama bus. Teknik Kerja Bengkel Nama pengawatan bus ditambahkan ketika klik tombol “Label” dan klik pengawatan dimana nama akan ditempelkan. Untuk menganti posisi label, tekan tombol “Move” dan drag tanda + dari label. Jadi, jika menekan tombol kanan mouse, sudutnya akan berubah. Posisi label bergerak sepanjang grid. Pada Board, pengawatan sesuai dengan nama pengawatan skematik. Teknik Kerja Bengkel

3.2.4.3 Menampilkan Informasi Part Info