Gambar 2.11. Mesin Pulper Kopi Manual Sumber: http:warung-mesinkopi.blogspot.com, 2015
b. Mesin Pencuci Kopi Coffee Washer Mesin pencuci bijih kopi adalah mesin untuk
membersihkan kopi
setelah melalui
proses pengupasan kulit menggunakan mesin pulper.
Gambar 2.12. Mesin Pencuci Kopi Sumber: http:warung-mesinkopi.blogspot.com, 2015
c. Mesin Pengupas Kopi Kering Coffee Huller
Fungsi mesin huller kopi adalah membuang kulit buah kering, kulit tanduk dan kulit ari sehingga diperoleh biji
kopi pasar yang bersih dan bermutu.
Gambar 2.13. Mesin Pengupas Kopi Kering Sumber: http:warung-mesinkopi.blogspot.com, 2015
d. Mesin Pengering Kopi Box Dryer Setelah proses pembersihan lendir dan kotoran dari
biji kopi, selanjutnya adalah pengeringan. Alat ini merupakan alternatif pengering dengan metode
hembusan udara panas.
Gambar 2.14. Mesin Pengering Kopi Sumber: http:warung-mesinkopi.blogspot.com, 2015
e. Mesin Gongseng Kopi Coffee Roaster Mesin pemanggang kopi coffee roaster sangat
banyak modelnya, mulai dari model sederhana hingga sudah dilengkapi dengan pengaturan suhu metode
PID dari mikrokontroler.
Gambar 2.15. Mesin Gongseng Kopi Coffee Roaster Sumber: http:warung-mesinkopi.blogspot.com, 2015
f. Mesin Pengayak Kopi Mesin Pengayak Kopi adalah mesin untuk mensortir
biji kopi kering hasil pengupasan kulit keringnya, fungsinya untuk menseragamkan kualitas kopi kering
sebelum dilakukan proses selanjutnya.
Gambar 2.16. Mesin Pengayak Kopi Sumber: http:warung-mesinkopi.blogspot.com, 2015
g. Mesin PenggilingPembubuk Kopi Coffee Grinder Mesin Pembubuk kopi merupakan mesin untuk
menghaluskan biji kopi yang telah melalui proses roasting pemanggangan.
Gambar 2.17. Mesin Penghalus Kopi Sumber: http:warung-mesinkopi.blogspot.com, 2015
h. Mesin Pengayak Bubuk Kopi Mesin pengayak tepung berfungsi untuk mengayak
bubuk kopi, bubuk coklat, tepung yang sudah digiling menjadi serbuk yang lebih halus.
Gambar 2.18. Mesin Pengayak Bubuk Kopi Sumber: http:warung-mesinkopi.blogspot.com, 2015
i. Mesin PengadukPencampur Coffee Mixer Fungsi dari mesin pengaduk itu sendiri adalah
m encampur biji kopi sangrai agar bubuk kopi yang
dihasilkan konsisten dan seragam.
Gambar 2.19. Mesin Pengaduk Bubuk Kopi Sumber: http:warung-mesinkopi.blogspot.com, 2015
j. Mesin Packing Fungsi
mesn packing
adalah mesin
untuk pengemasan produk otomatis dengan sistem vertikal.
Gambar 2.20. Mesin Packing Sumber: http:warung-mesinkopi.blogspot.com, 2015
k. Alat Ukur Kadar Air Kopi Coffee Tester Fungsi dari alat pengukur ini untuk mengetahui nilai
kadar air yang terkandung pada biji bijian.
Gambar 2.21. Alat Ukur Air Kopi Sumber: http:warung-mesinkopi.blogspot.com, 2015
1.5.2.2
Cara Pengolahan Kopi
Secara umum dikenal dua cara mengolah buah kopi menjadi biji kopi, yakni proses basah dan proses
kering. Selain itu ada juga proses semi basah atau semi kering, yang merupakan modifikasi dari kedua proses
tersebut.
Gambar 2.22. Biji Kopi Sumber: http:www.disbursumsel.comgallery,2014
Pengolahan dengan Proses Basah
Biaya produksi proses basah lebih mahal dibanding proses kering. Proses basah sering dipakai untuk
mengolah biji kopi arabika. Alasannya, karena kopi jenis
ini dihargai cukup tinggi. Sehingga biaya pengolahan yang dikeluarkan masih sebanding dengan harga yang
akan diterima. Berikut tahapan untuk mengolah biji kopi dengan proses basah.
Gambar 2.23. Tahapan Pengolahan Biji Kopi dengan Proses Basah
Sumber: http:www.disbursumsel.comgallery,2014
Pengolahan dengan proses kering
Proses kering lebih sering digunakan untuk mengolah biji kopi robusta. Pertimbangannya, karena biji
kopi robusta tidak semahal arabika. Peralatan yang diperlukan untuk pengolahan proses kering lebih
sederhana dan beban kerja lebih sedikit, sehingga bisa menghemat biaya produksi. Berikut tahapan untuk
mengolah biji kopi dengan proses kering.
Gambar 2.24. Tahapan Pengolahan Biji Kopi dengan Proses Kering
Sumber: http:www.disbursumsel.comgallery,2014
2.9 Studi Kasus