Validitas Instrumen Reliabilitas Instrumen

secara berurutan, penilai atau rater diasumsikan bahwa mereka adalah orang- orang yang mengetahui benar tentang hasil uji coba yang akan dinilai. Aspek yang akan dinilai dalam penelitian ini yaitu jatuhnya busana gaun pesta pada paspop, adapun kriteria penilaian ini adalah : a. Skor 4 bila jatuhnya busana gaun pesta pada paspop pas sangat tepat yaitu jika letak garis-garis busananya pas pada tempatnya. b. Skor 3 apabila jatuhnya busana gaun pesta pada paspop tepat yaitu jika letak garis-garis busananya melebihi atau melampaui tempatnya kurang dari 1cm c. Skor 2 apabila jatuhnya busana gaun pesta pada paspop kurang tepat yaitu jika letak garis-garis busananya melebihi atau melampaui tempatnya 1cm sampai 2cm. d. Skor 1 apabila jatuhnya busana gaun pesta pada paspop tidak tepat yaitu jika letak garis-garis busananya tidak tepat atau melampaui tempatnya 2cm sampai batas yang tidak ditentukan.

3.6 Validitas dan Reliabilitas Instrumen

3.6.1 Validitas Instrumen

Validitas instrumen adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat Suharsimi Arikunto, 2010: 211. Validitas ada 2 macam, yaitu validitas internal dan validitas eksternal. Validitas internal dalam penelitian ini adalah apabila instrumen secara rasional mencerminkan apa yang diukur, sedangkan validitas eksternal dalam penelitian ini adalah apabila dalam instrumen disusun berdasarkan data dari luar atau faktor-faktor empiris yang ada. Penelitian ini menggunakan validitas judgment yang dilakukan oleh ahli dalam bidang pola untuk mengetahui ke-valid-an penelitian yang dilakukan dan juga menggunakan validitas internal yang digunakan untuk membatasi atau mengendalikan hasil percobaan yang sedang diteliti, meliputi: 1 Bahan yang digunakan untuk membuat gaun pesta dalam penelitian ini sama, yaitu menggunakan kain satin, sifon dan brokat. 2 Eksperimen dilakukan pada paspop dengan ukuran standart M dan XL yang telah ditentukan atau sesuai model. 3 Pengambilan ukuran dan pembuatan pola dilakukan oleh satu orang secara teliti dan berulang-ulang untuk mendapatkan hasil yang akurat. 4 Pemotongan dan penjahitan dilakukan oleh satu orang secara teliti dan dengan seksama sesuai dengan garis-garis pola. Penilaian validitas instrumen dari judgment yang telah dilakukan oleh 3 ahli dalam bidang pola diperoleh nilai r xy r tabel, yaitu 0,866 0,763, yang berarti instrumen dikatakan valid karena nilai r xy r tabel. Hasil uji validitas dapat dilihat pada lampiran13.

3.6.2 Reliabilitas Instrumen

Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut dapat memberi hasil yang tepat, artinya apabila instrumen tersebut digunakan pada sejumlah objek yang sama pada lain waktu maka hasilnya relatif sama. Reliabilitas pada penelitian ini menggunakan reliabilitas ratings. Menurut Saifuddin Azwar 2011:105 menyatakan rating adalah prosedur pemberian skor berdasarkan judgment subjektif terhadap aspek atau atribut tertentu yang dilakukan melalui pengamatan sistematik baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan pengaruh subjektivitas pemberian antar beberapa rater. Penelitian ini menggunakan 3 orang panelis ahli pemberi ratingrater. Caranya, yaitu reliabilitas hasil pemberian rating dilakukan dengan memberikan rating ulang dan menghitung korelasi antara pemberi rating tersebut melalui rank order correlation atau korelasi jenjang. Dari sini akan ditemukan koefisien yang merupakan rata-rata interkorelasi hasil rating diantara semua kombinasi pasangan rater yang dibuat dan merupakan rata-rata reliabilitas bagi seorang rater. Menurut Ebel 1951 yang dikutip oleh Saifuddin Azwar 2011:76 memberikan formula untuk mengestimasi reliabilitas dari rata-rata rating yang dilakukan oleh K orang raters, yaitu dengan rumus sebagai berikut: r xx ’ = S s 2 – S e 2 S s 2 Keterangan: r xx’ = Koefisien korelasi Ss 2 = varians antar subyek yang dikenai rating Se 2 = varians eror, yaitu varians interaksi antar subyek s dan rater r Untuk menghitung Ss 2 dan Se 2 dilakukan dengan formula-formula berikut, Keterangan:     1 - n nk i - k S 2 2 2 s             1 k 1 - n nk i - n R i S 2 2 2 2 2 e         k I : angka rating yang diberikan oleh seorang rater kepada seorang subjek R: jumlah angka rating yang diterima oleh seorang subjek dari semua rater T: jumlah angka rating yang diberikan oleh seorang rater pada semua subjek n : banyaknya subjek k : banyaknya rater Saifuddin Azwar, 2011: 106-107 Hasil perhitungan menyatakan bahwa instrumen yang digunakan sudah reliabel karena nilai r xx’ r tabel, yaitu 0,917 0,763 dapat dilihat pada lampiran 13

3.7 Metode Analisis Data