1.5.2  Mengetahui  tingkat  kesulitan  dalam  pembuatan  gaun  pesta  menggunakan pola draping dan pola konstruksi berbasis komputer untuk  ukuran M dan
XL. 1.5.3  Sebagai  tambahan  pengetahuan  bagi  masyarakat  yang  berkecimpung
dalam  usaha  bidang  busana  terutama  tentang  pembuatan  gaun  pesta menggunakan  pola  draping  dan  pola  konstruksi  berbasis  komputer  untuk
ukuran M dan XL. 1.5.4  Menambah  referensi  khususnya  jurusan  Teknologi  Jasa  dan  Produksi
UNNES  tentang  hasil  pembuatan  gaun  pesta  menggunakan  pola  draping dan pola konstruksi berbasis komputer untuk ukuran M dan XL.
1.6 Penegasan Istilah
Pembatasan permasalahan dan pemberian gambaran yang jelas tentang arah dan tujuan dari penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:
1.6.1  Perbedaan
Perbedaan berarti selisih atau perpecahan yang terjadi karena dua hal atau paham yang berbeda Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002:120. Perbedaan yang
dimaksud  dalam  penelitian  ini  adalah  perbedaan  hasil  pembuatan  gaun  pesta menggunakan pola  draping dan pola konstruksi berbasis komputer  untuk  ukuran
M dan XL.
1.6.2  Hasil pembuatan gaun pesta
Hasil  berarti  suatu  yang  diadakan,  dibuat,  dijadikan  oleh  usaha  atau pikiran  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia,  2002:391.  Pembuatan  adalah  proses
membuat,  cara  membuat.  Hasil  pembuatan  yang  dimaksud  dalam  penelitian  ini
adalah  hasil  yang  diperoleh  dari  cara  membuat  gaun  pesta  yang  menggunakan pola draping dengan pola konstruksi berbasis komputer untuk ukuran M dan XL.
1.6.3  Pola Draping
Pola draping menurut Porrie Muliawan 1990 : 2  yaitu pola  yang dibuat dari  kain  atau  kertas  yang  dilangsaikan  pada  boneka  jahit  dan  agar  bahan  yang
datar  itu  dapat  mengikuti  bentuk  badan  perlu  dibuat  beberapa  lipit.  Lipit  bentuk yang  terjadi  disebut  lipit  kup  atau  lipit  pantas  atau  lipit  kupnat.  Kemudian  pada
tempat-tempat  kerung  lengan,  kerung  leher  dan  garis  pinggang  digunting  tepat menurut  bentuknya.  Sambungan  pada  bahu  dan  sisi  disebut  garis  bahu  dan  garis
sisi  Jiplak  bentuk  badan,  menjadi  pola  dasar  pakaian.  Pola  ini  dipakai  sebelum ditemukan  pola  konstruksi  dan  sekarang  masih  dipakai  oleh  perancang  busana
yang  menggunakan  sistem  penyelesaian  tingkat  tinggi.  Pada  penelitian  ini  pola draping digunakan untuk membuat gaun pesta. Cara mendraping gaun pesta lebih
rumit karena terdapat potongan- potongan di beberapa bagian.
1.6.4  Pola Konstruksi Berbasis Komputer
Pola  konstruksi  merupakan  pola  yang  dibuat  berdasarkan  ukuran  badan seseorang  dengan  ukuran-  ukuran  yang  diperhitungkan  secara  metematika  dan
digambar pada kertas sehingga tergambar bentuk badan muka, belakang,  lengan, rok,  kerah  dan  sebagainya  Porrie  Muliawan,  1990:2.  Pola  konstruksi  berbasis
komputer sendiri merupakan cara pembuatan pola secara konstruksi dengan media komputer  menggunakan  software  tertentu.  Software  yang  digunakan  dalam
pembuatan  pola  adalah  Optitex  versi  10  dengan  program  yang  ada  di  dalam Optitex, yaitu Pattern Design System.
Judul  perbedaan  hasil  pembuatan  gaun  pesta  menggunakan  sistem  pola draping  dan  sistem  pola  konstruksi  berbasis  komputer  artinya  suatu  proses
pembuatan  busana    wanita  berupa  gaun  pesta  dengan  membandingkan  pola draping dan pola konstruksi berbasis komputer pada paspop wanita ukuran M dan
XL.
1.7 Sistematika Penulisan Skripsi