3.6.1 Observasi
Observasi merupakan upaya mendapatkan data penelitian yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara langsung di lapangan. Dalam penelitian
tersebut juga tidak diabaikan kemungkinan penggunaan sumber-sumber non- manusia seperti catatan-catatan yang tersedia. Observasi bertujuan untuk
mendapatkan data tentang suatu masalah, sehingga diperoleh pemahaman atau sebagai alat pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh
sebelumnya. Alasannya untuk mengetahui gambaran awal tentang subyek penelitian,
maka peneliti harus lebih dahulu mengadakan survey terhadap situasi dan kondisi sasaran penelitian. Dalam hal ini peneliti akan mengamati langsung tentang hal-hal
yang berkaitan dengan fokus penelitian, dengan melakukan pengamatan terhadap kegiatan belajar mengajar di Sanggar Kegiatan Belajar Ungaran kabupaten
Semarang.
3.6.2. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan
pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong 2011:186. Wawancara ini terjadi percakapan antara
pewawancara dan yang diwawancarai dalam suasana santai, tidak formal, dan tidak disediakan jawaban pewawancara. Wawancara ini dimaksudkan untuk memperoleh
informasi yang sifatnya mendalam terhadap masalah-masalah yang diajukan.
Penelitian ini menggunakan jenis wawancara dengan pendekatan menggunakan petunjuk umum wawancara. Jenis wawancara ini mengharuskan
pewawancara membuat kerangka dan garis besar pokok-pokok yang dirumuskan tidak perlu ditanyakan secara berurutan. Petunjuk wawancara hanyalah berisi
petunjuk secara garis besar tentang proses dan isi wawancara untuk menjaga agar pokok-pokok yang direncanakan dapat seluruh tercakup Moleong 2011:187.
Keuntungan menggunakan teknik wawancara adalah wawancara dapat digunakan pada responden yang tidak bisa membaca dan menulis. Jika ada
pertanyaan yang belum dipahami, pewawancara dapat segera menjelaskan. Disamping hal tersebut wawancara dapat mengecek kebenaran dari jawaban
responden dengan mengajukan pertanyaan pembanding atau dengan melihat wajah maupun gerak-gerik responden. Alasan wawancara dalam penelitian ini adalah
untuk mengungkap lebih dalam dan mengecek kebenaran bagaimana sebenarnya manajemen program kejar paket C di Sanggar Kegiatan Belajar SKB Ungaran
kabupaten Semarang. Wawancara akan dilakukan pada Kepala SKB, tutor, staf tata usaha dan
warga belajar. Adapun aspek yang ditanyakan dalam wawancara dalam penelitian ini meliputi: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi
kesetaraan paket C, dan hal yang berkaitan dengan fokus penelitian tentang bagaimana kejar paket C di Sanggar Kegiatan Belajar SKB Ungaran kabupaten
Semarang.
3.6.3. Dokumentasi