Pengakuan Kerugian Mudharabah Prinsip Bagi Hasil

b Hasil investasi dibagi antara pengelola dana sebagai musyarik dan pemilik dana sesuai dengan prosi modal masing-masing, selanjutnya bagian hasil investasi setelah dikurangi untuk pengelola dana sebagai musyarik tersebut diabagi antara pengelola dana sebagai mudharib dengan pemilik dana sesuai dengan nisbah yang disepakati.

6.4. Pengakuan Kerugian Mudharabah

Menurut PSAK No.105 2009 tentang Akuntansi Mudharabah yang mengatur pengakuan keuntungan atau kerugian mudharabah adalah sebagai berikut : 1. Akuntansi untuk Pemilik Dana a. Jika investasi mudharabah turun sebelum usaha dimulai disebabkan rusak, hilang atau faktor lain yang bukan kelalaian atau kesalahan pihak pengelola dana, maka penurunan nilai tersebut diakui sebagai kerugian dan mengurangi saldo inevstasi mudharabah. b. Jika sebagian investasi mudharabah hilang setelah dimulainya usaha tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pengelola dana, maka kerugian tersebut diperhitungkan pada saat bagi hasil. Universitas Sumatera Utara c. Usaha mudharabah dianggap mulai berjalan sejak dana atau modal usaha mudharabah diterima oleh pengelola dana. d. Dalam inevstasi mudharabah yang diberikan dalam asset non-kas dan asset non-kas tersebut mengalami peurunan nilai pada saat atau setelah barang dipergunakan secara efektif dalam kegiatan usaha mudhrabah, maka kerugian tersebut tidak langsung mengurangi jumah investasi, namun diperhitungkan pada saat pembagian bagi hasil. e. Kelalaian atas kesalahan pengelola dana, antara lain, ditunjukkan oleh : a Persyaratan yang ditentukan di dalam akad tidak dipenuhi; b Tidak terdapat kondisi di luar kemampuan force majeur yang lazim danatau yang telah ditentukan dalam akad; atau c Hasil keputusan dari institusi yang berwenang 2. Penghasilan Usaha a. Kerugian yang terjadi dalam satu periode sebelum akad mudharabah berakhir diakui sebagai kerugian dan dibentuk penyisihan kerugian investasi. Pada saat akad mudharabah berakhir, selisih antara: Universitas Sumatera Utara - Investasi mudharabah setelah dikurangi penyisihan kerugian investasi; dan - Pengembalian investasi mudharabah; Diakui sebagai keuntungan atau kerugian. b. Kerugian akibat kelalaian atau kesalahan pengelola dana dibebankan pada pengelola dana dan tidak mengurangi investasi mudharabah. 3. Akutansi untuk Pengelola Dana Kerugian yang diakibatkan oleh kesalahan atau kelakaian pengelola dana diakui sebagai beban pengelola dana. 4. Mudharabah Musyarakah Jika terjadi kerugisn atas investasi, maka krugian dibagi sesuai dengan porsi modal para musytarik.

6.5. Penyajian dan Pengungkapan Mudharabah