Pendapatan Bagi Hasil Pembiayaan Mudharabah

l. Assistant AO

Tugas Assistant AO Account Officer sama seperti dengan tugas dari Accounting Officer. Apabila Account Officer tidak ada ditempatnya maka orang yang menggantikannya adalah Assistant AO tersebut.

m. Safe Keeping Apraisal

- Melaksanakan peninjauan usaha calon nasabah - Menyimpan dana mendokumentasikan sekuruh dokumen-dokumen awal nasabah yang berhubungan dengan arsip bagian Marketing.

n. Satpam

Tugas pokok satpam adalah menjaga keamanan dan memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah yang datang.

3. Pendapatan Bagi Hasil Pembiayaan Mudharabah

Universitas Sumatera Utara Ada 2 macam akad bagi hasil di perbankan syari’ah, yaitu akad mudharabah dan akad musyarakah. Kedua akad ini hampir sama satu sama lain dan dalam praktiknya di perbankan perbedaan hanya terletak pada komposisi permodalan usaha. Pada dasarnya mudharabah adalah kerja sama usaha dimana salah satu pihak berperan sebagai permodal dari suatu usaha dan pihak lain yang berperan sebagai pengelola dari usaha tersebut. Sementara itu musyarakah adalah kerja sama usaha dimana semua pihak ikut berperan dalam permodalan. Bank Perkreditan Rakyat BPR Syari’ah Al Washliyah adalah bank perkreditan rakyat yang diizinkan beroperasi dengan sistem syari’ah di Indonesia. Bank Perkreditan Rakyat BPR Syari’ah Al Washliyah menerapkan sistem bagi hasil dalam memperoleh pendapatan kegiatan operasional yang berdasarkan pada prinsip syari’ah. Pendapatan bagi hasil ini merupakan sumber utama pendapatan Bank Perkreditan Rakyat BPR Syari’ah Al Washliyah. Prinsip Syari’ah dalam Bank Perkreditan Rakyat BPR Syari’ah Al Washliyah diberlakukan untuk pendanaan maupun pembiayaan. Sebagai lembaga pembiayaanpinjaman, Bank perkreditan Rakyat BPR Syari’ah Al Washliyah melaksanakanmelakukan transaksi atau akad kemitraan modal dengan semangat kebersamaan, dimana bank dan Universitas Sumatera Utara pengusaha akan bekerja sama dalam sebuah proyekusaha dan berbagi hasil sesuai dengan kondisi usaha yang dijalankan. Salah satu pembiayaan yang memakai sistem bagi hasil di Bank Perkreditan Rakyat BPR Syari’ah Al Washliyah adalah pembiayaan mudharabah. Mudharabah merupakan akad kerja sama usaha antara dua pihak dimana pihak bankpemilik modal shahibul mall menyediakan seluruh 100 modal kepada pihak pengusahapengelola dana mudharib, dengan nisbah bagi hasil disepakati diawal sedangkan kerugian ditanggung oleh pemilik modal bank selama kerugian itu bukan akibat kelalaian sipengelola. Secara umum, aplikasi perbankan Mudharabah dapat digambarkan dalam skema berikut ini : Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 SKEMA MUDHARABAH Sumber : Muhammad Syafi’I Antonio 2000.hal 98 Nasabah yang meminjam dana akan menyerahkan sebagian keuntungan usahaproyek sesuai proporsi kelembagaan kepada bank bagi hasil. Oleh bank pembagian keuntungan ini disebut pendapatan. Pendapatan bagi hasil yang diterima oleh bank syari’ah adalah labapendapatan dari sebuah proyekusaha yang telah dibagihasilkan antara PERJANJIAN BAGI HASIL PROYEK USAHA PEMBAGIAN KEUNTUNGAN MODAL Bank Shahibul Maal Pengelola Dana Mudharib Keahlian Keterampilan Modal 100 Pengembalian Modal Pokok Nisbah X Nisbah Y Universitas Sumatera Utara nasabah dengan bank. Bank Syari’ah akan menerima pendapatan ini dalam bentuk kas pada saat nasabah menyerahkannya bagi hasil. Pendapatan bagi hasil dipandang dapat memenuhi definisi sebagai pendapatan. Hal ini didasarkan oleh alasan yaitu pendapatan bagi hasil merupakan pendapatan yang memberikan penambahan aktiva dalam bentuk kas, merupakan aliran masuk yang berasal dari kegiatan normal sebagai sebuah bank. 1. Mudharabah Muthlaqah Merupakan bentuk kerja sama antara pemilik modal shahibul maal dan pengelola dana mudharib yang cakupannya sangat luas dan tidak dibatasi oleh spesifikasi jenis usaha, waktu dan daerah bisnis. 2. Mudharabah Muqayyadah Merupakan bentuk kerja sama antara pemilik modal shahibul maal dan pengelola dana mudharib yang cakupannya dibatasi dengan batasan jenis usaha atau tempat usaha. Didalam pembiayaanpenyaluran dana, mudharabah diterapkan untuk : a. Pembiayaan modal kerja, seperti modal kerja perdagangan dan jasa Universitas Sumatera Utara b. Investasi khusus, disebut juga mudharabah muqayyadah, dimana sumber dana khusus dengan penyaluran yang khusus dengan syarat yang telah ditetapkan oleh shahibul maal pemilik dana. Setiap akad dalam perbankan syari’ah, baik dalam hal pendanaan, pinjamanpembiayaan dan jasa lainnya pasti memiliki manfaat. Manfaat atas pendanaan, pinjamanpembiayaan pada Bnak Perkreditan Rakyat BPR Syari’ah Al Washliyah anatara lain : - Bank akan menikmati peningkatan bagi hasil pada saat keuntungan usaha nasabah meningkat. - Bank tidak berkewajiban membayar bagi hasil kepada nasabah pendanaa secara tetap, tetapi disesuaikan dengan pendapatanhasil usaha bank. - Pengembalian pokok pembiayaan disesuikan dengan cash flowarus kas usaha nasabah sehingga tidak memberatkan nasabah. - Bank akan lebih selektif dan hati-hati prudent mencari usaha yang benar-benar halal, aman dan menguntungkan karena Universitas Sumatera Utara keuntungan yang kongkret dan benar-benar terjadi itulah yang akan dibagikan. Selain manfaat, dalam akad mudharabah juga memiliki resiko, terutama pada penerapannya dalam pembiayaan relative tinggi. Diantaranya : - Slide streaming ; nasabah menggunakan dana itu bukan seperti yang disebut dalam kontrak. - Lalai dan keslahan yang disengaja - Penyembunyian keuntungan oleh nasabah bila nasabahnya tidak jujur.

4. Perhitungan Pendapatan Bagi Hasil Pembiayaan – Mudharabah dan Pencatatannya.