LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Human Resource Department Berbasis Web pada PT Varia Usaha Beton Waru.

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI

HUMAN RESOURCE DEPARTMENT BERBASIS WEB PADA PT VARIA USAHA BETON WARU

Oleh

Nama : Nur Aini Mayasari

NIM : 08.41010.0265

Program Studi : Strata 1

Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA


(2)

ii

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI

HUMAN RESOURCE DEPARTMENT BERBASIS WEB PADA PT VARIA USAHA BETON WARU

KERJA PRAKTEK

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Tugas Akhir

Disusun Oleh :

Nama : Nur Aini Mayasari

NIM : 08.41010.0265

Program Studi : Strata 1

Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA


(3)

iii

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI

HUMAN RESOURCE DEPARTMENT BERBASIS WEB PADA PT VARIA USAHA BETON WARU

KERJA PRAKTEK

Telah diperiksa, diuji dan disetujui

Surabaya, Januari 2012

Disetujui :

Pembimbing Penyelia

Nunuk Wahyuningtyas, S.Kom. Herry Widodo, S.Kom NIDN 072303770 Kabag. Sistem Manajemen & Informasi

Mengetahui:

Kaprodi S1 Sistem Informasi

Erwin Sutomo, S.Kom NIDN 0722057501


(4)

vii

ABSTRAKSI ... iv

KATA PENGANTAR... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah... 1

1.2Perumusan Masalah... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6

2.1 Profil Perusahaan ... 6

2.2 Lokasi Perusahaan ... 11

2.3 Struktur Organisasi ... 11

BAB III LANDASAN TEORI ... 12

3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 12

3.1.1 Komponen Sistem Informasi ... 13

3.1.2 Manfaat Sistem Informasi ... 15


(5)

viii

Manusia ... 17

3.3 Sistem Informasi Sumber Daya Manusia ... 18

3.4 Analisa dan Perancangan Sistem ... 19

3.4.1 Entity Relationship Diagram ... 20

3.4.2 Data Flow Diagram ... 21

3.4.3 System Flow ... 23

3.5 Website ... 26

3.6 PT Varia Usaha Beton Waru ... 27

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 29

4.1 Prosedur Kerja Praktek ... 29

4.2 Perancangan Sistem ... 30

4.2.1 Analisa Sistem ... 30

4.2.2 Document Flow ... 30

4.2.3 System Flow ... 32

4.2.4 Desain Database ... 34

4.2.5 Desain Input/Output ... 44

4.3 Implementasi Sistem ... 52

4.3.1Kebutuhan Sistem ... 52

4.3.2 Form Login ... 53

4.3.3 Form Ubah Pasword ... 53

4.3.4 Form Utama Admin ... 54


(6)

ix

4.3.8 Form Utama User ... 62

4.3.9 Form Biodata ... 63

4.3.10 Form Cuti... 64

4.3.11 Form History Training ... 64

4.3.12 Form Ijin Keluar (Outpass) ... 65

4.3.13 Form Ubah Password ... 65

BAB V PENUTUP ... 68

5.1 Kesimpulan ... 68

5.2 Saran ... 68


(7)

x

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT Varia Usaha Beton Waru ... 10

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Bagian SDM (Sumber Daya Manusia) ... 10

Gambar 3.1 Simbol Entity atau Entitas ... 21

Gambar 3.2 Simbol Relation of Entity ... 21

Gambar 3.3 Simbol Process ... 22

Gambar 3.4 Simbol External Entity ... 22

Gambar 3.5 Simbol Data Store ... 22

Gambar 3.6 Simbol Data Flow ... 23

Gambar 3.7 Simbol Terminator ... 23

Gambar 3.8 Simbol Manual Operation ... 24

Gambar 3.9 Simbol Document ... 24

Gambar 3.10 Simbol Process ... 24

Gambar 3.11 Simbol Database ... 24

Gambar 3.12 Simbol Manual Input ... 24

Gambar 3.13 Simbol Decision ... 25

Gambar 3.14 Simbol Off-Line Storage ... 25

Gambar 3.15 Simbol On-Page Reference ... 25

Gambar 3.16 Simbol Off-Page Reference ... 25

Gambar 3.17 Simbol Paper Tape... 26

Gambar 4.1 Document Flow Surat Ijin Keluar (Outpass)... 31


(8)

xi

Gambar 4.5 Struktur Hirarki Proses HRD PT Varia Usaha Beton Waru ... 34

Gambar 4.6 Context Diagram HRD PT Varia Usaha Beton Waru ... 35

Gambar 4.7 DFD level 0 HRD PT Varia Usaha Beton Waru ... 36

Gambar 4.8 DFD level 1 Memproses Ijin Keluar (Outpass) ... 37

Gambar 4.9 DFD level 1 Memproses Cuti ... 37

Gambar 4.10 DFD level 1 Memproses Training Pegawai ... 38

Gambar 4.11 CDM SI HRD PT Varia Usaha Beton Waru ... 39

Gambar 4.12 PDM SI HRD PT Varia Usaha Beton Waru ... 39

Gambar 4.13 Rancangan Form Login ... 45

Gambar 4.14 Rancangan Form Ubah Password ... 45

Gambar 4.15 Rancangan Form Master Bagian ... 46

Gambar 4.16 Rancangan Form Master Jabatan ... 46

Gambar 4.17 Rancangan Form Master Pegawai ... 47

Gambar 4.18 Rancangan Form Cuti... 48

Gambar 4.19 Rancangan Form History Training ... 48

Gambar 4.20 Rancang Form Ijin Keluar (Outpass) ... 49

Gambar 4.21 Rancangan Halaman Admin... 49

Gambar 4.22 Rancangan Halaman Maintenance ... 50

Gambar 4.23 Rancangan Halaman Transaksi ... 50

Gambar 4.24 Rancangan Halaman Laporan ... 51

Gambar 4.25 Rancangan Halaman Utama User ... 51


(9)

xii

Gambar 4.29 Form Maintenance (Bagian)... 55

Gambar 4.30 Form Maintenance (Jabatan) ... 56

Gambar 4.31 Form Maintenance (Pegawai) ... 57

Gambar 4.32 Form Transaksi (Cuti) ... 58

Gambar 4.33 Form Transaksi (History Training) ... 59

Gambar 4.34 Form Transaksi (Ijin Keluar (Outpass)) ... 60

Gambar 4.35 Form Laporan Cuti ... 61

Gambar 4.36 Form Laporan History Training ... 61

Gambar 4.37 Form Laporan Ijin Keluar (Outpass) ... 62

Gambar 3.38 Form Utama User ... 63

Gambar 4.39 Form Biodata ... 63

Gambar 4.40 Form Cuti ... 64

Gambar 4.41 Form History Training ... 64

Gambar 4.42 Form Ijin Keluar (Outpass) ... 65


(10)

xiii

Tabel 4.1 Struktur Tabel Bagian ... 40

Tabel 4.2 Struktur Tabel Jabatan ... 40

Tabel 4.3 Struktur Tabel Pegawai ... 41

Tabel 4.4 Struktur Tabel History Training ... 42

Tabel 4.5 Struktur Tabel Hitung Cuti ... 42

Tabel 4.6 Struktur Tabel Surat Ijin ... 43

Tabel 4.7 Struktur Tabel Login ... 43


(11)

(12)

6

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Profil Perusahaan

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan pesatnya perkembangan sektor konstruksi, khususnya pembangunan infrastruktur dan properti, PT Varia Usaha Beton Waru ikut berpartisipasi melalui usaha penyediaan produk-produk beton siap pakai, beton masonry dan batu pecah, mesin/base coarse, serta bahan bangunan lainnya yang berbahan baku semen.

Bisnis utama dari PT Varia Usaha Beton Waru adalah menyediakan beton dan kebutuhan bahan bangunan di Jawa Timur yang meliputi pasokan batu pecah dan pasir dari tambang perusahaan sendiri. Selain beton siap pakai, perusahaan memperluas layanan dalam menyediakan beton pracetak seperti pile, girder, collar, saddle, dll. Perusahaan juga menyediakan berbagai produk beton masonry seperti tile, hollow block dan paving block. Sebagai pendukung bisnis utama, perusahaan menawarkan beberapa layanan seperti pergudangan semen, pompa beton dan pengerjaannya (http://www.variabeton.com/).

Dengan didukung staf karyawan yang berpengalaman di bidang beton, peralatan-peralatan yang tepat serta fasilitas group, perusahaan senantiasa mengutamakan kepuasan dan kepercayaan pelanggan dengan menjamin bahwa produk yang dihasilkan dapat memenuhi mutu yang dipersyaratkan, penyerahan produk tepat waktu serta harga yang bersaing.

Sejak tahun 1998 perusahaan telah memenuhi banyak kebutuhan akan bahan baku dan beton siap pakai di daerah Jawa Timur. Dengan pasokan bahan baku semen yang dilakukan Semen Gresik selaku induk perusahaan dan bahan baku


(13)

pasir serta batu pecah yang dipenuhi dari tambang perusahaan sendiri. Perusahaan telah mengembangkan area bisnis hingga Jawa Tengah, Ujung Pandang dan Bali. Dibawah ini daftar proyek selaku supervisor PT Varia Usaha Beton.

AREA JAWA TIMUR:

 Pengembangan Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Mojokerto, Jawa Timur

 Pengembangan Pabrik Semen Gresik di Tuban, Jawa Timur

 Proyek 2 jalur Jalan Raya Akses Bandara Juanda

 Proyek Under Water Sill Semen Gresik

 Jalan Arteri 2 jalur Margomulyo, Surabaya

 Hotel Ibis

 Gedung Utama Semen Gresik

 Menara Pertamina

 Menara Universitas Kristen Petra

 Menara Kampus UNTAG Surabaya

 Gedung World Trade Centre

 SCTV

 Gedung Perkantoran KONI Jatim

 Gedung Perkantoran Petrokimia

 Railway Slepeer-PERUMKA

 Graha Bethany

 Pelabuhan peti kemas MASPION

 Stadion Olahraga Delta Surya

 Pusat Perbelanjaan Klampis 21


(14)

 UPD-Amerada Hess, Ujung Pangkah

 Pengembangan Pabrik Kopi SANTOS

 Kembang Jepun Trade Centre

 Pelabuhan Glondong Tuban

 Getaway Business Centre

 Juanda Bussines Centre

 Kapas Krampung Traditional Market

 Tuban Aromatic Project

 Sun City Plaza

 Darmo Trade Centre

 Newmount Break Water

 SAMPOERNA Developing Project

 Gajayana Mal & Stadion Malang

 City of Tomorrow

 Break Water Project of PLTU Cilacap

 Proyek DAM, Merapi Jawa Tengah

 Bojonegoro Internasional Hospital

 PLTU I Jawa Tengah 2* (300-400 MW)

 Coal fired power plant Project-Rembang

 Waru-Bandara Juanda Toll Road

 Surabaya-Mojokerto Toll Road

CENTRAL JAVA, BALI & MAKASSAR AREA:

 Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tambak Lorong,


(15)

 Pergudangan Semen Gresik

 Perluasan & Pengembangan Bandara Ngurah Rai (Phase III), Bali

 Proyek Konservasi Pantai Bali (Phase III)

 Legian Arcade Denpasar, Bali

 Pembangunan Gedung Universitas Jendral Sudirman

 Proyek Tanah Lot, Bali

 PDAM Banjarmasin

 Pasar Tradisional Wage Purwokerto

 Pelabuhan Penangkap Ikan, Cilacap

 Rumah Sakit Ajiborang

 Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap

 2 jalur Wates-Jogjakarta

 Bendungan Benel Jembrana

 Kuta River View Residence

 Niki Residence

 Taman Safari Indonesia, Gianyar

 Puspem Badung

 Terminal Kab. Badung Mengwi


(16)

Struktur organisasi dari PT Varia Usaha Beton Waru

PT VARIA USAHA BETON

DIREKTUR UTAMA

DIREKTUR OPERASI

BAGIAN

PEMELIHARAAN PERGUDANGANBAGIAN

& PENGADAAN

BAGIAN KREDIT & PENAGIHAN BAGIAN

J M I BAGIAN PEMASARAN BAGIAN SDM & UMUM BAGIAN KEUANGAN & AKUNTANSI BAGIAN SISMAN & INFORMASI BAGIAN AUDIT INTERNAL

S T R U K T U R O R G A N I S A S I K E R J A P T. V A R I A U S A H A B E T O N

DIREKTUR KEUANGAN

PLANT BSP / BM / BG / BPC / JSP

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT Varia Usaha Beton Waru

Struktur Orgnisasi Bagian SDM (Sumber Daya Manusia)

-PTG ADMIN UMUM: 1. SANTI 2.HEPTA APRIADI - DRIVER POOL: - PTG RT: 1.KISNO HADI 1.MARDI. U 2.M YUSUF .F 2.M. ZAINURI 3.SUTOMO 4.FITRIAWAN.A 5.FARID A.R 6.ARIS DIAN 7.MELY CANDRA 8.SYAH LENDRA 9.BAMBANG.A 10.DANY. K 11.ARFIN.M

PT. VARIA USAHA BETON

BAGIAN SDM & UMUM

SEKSI UMUM & KEAMANAN SEKSI PERSONALIA REGU SEKRETARIAT & PERIJINAN REGU PELAYANAN UMUM & LINGKUNGAN REGU ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN SEKSI PENGEMBANGAN & DIKLAT REGU DIKLAT REGU KEAMANAN REGU PERENCANAAN SDM REGU HUBUNGAN KETENAGAKERJAAN ABDILLAH TD,Spsi ENY R DEVI W SENTOT S MARSOYO BAMBANG MIYANTO,ST DRS.HADI MARTONO NADYAJANTI.SH ABDILLAH TD,Spsi FAUZI DWI RAHAYU ACH. SYAIFUDIN AZHAR YULI ANGGONO M. SAIFUL ADIQ NUR ARIFIN MUTADJI BOIMIN SUDARSONO TRIWIDODO B KUNTO SUHARYO SITI UNTARI SIAGA MAGITO

S T R U K T U R O R G A N I S A S I K E R J A B A G I A N S D M & U M U M

BAMBANG MIYANTO. ST

TRI WIDODO

ALI ABAS

KT = 26 OUTS = 13


(17)

2.2 Lokasi Perusahaan

PT Varia Usaha Beton, beralamat di Jalan Letjend S.Parman 38 Waru Sidoarjo, Jawa Timur-Indonesia. Telp: +621 853 5049 (hunting), Faks: +6231 853 1396. Website: www.variabeton.com dan e-mail: info@variabeton.com.

2.3 Struktur Organisasi

Adapun struktur organisasi dari PT Varia Usaha Beton Waru tersebut dapat dilihat pada gambar 2.1 dan Struktur Orgnisasi Bagian SDM (Sumber Daya Manusia) dapat dilihat pada gambar 2.2 di halaman 10.


(18)

12

3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Herlambang dan Haryanto (2005), data adalah fakta-fakta atau kejadian-kejadian yang dapat berupa angka-angka atau kode-kode tertentu. Data masih belum mempunyai arti bagi penggunanya. Untuk dapat mempunyai arti data diolah sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh penggunanya. Hasil pengolahan data inilah yang disebut sebagai informasi. Secara ringkas, informasi adalah data yang telah diolah dan mempunyai arti bagi penggunanya. Sehingga sistem informasi dapat didefinisikan sebagai prosedur-prosedur yang digunakan untuk mengolah data sehingga dapat digunakan oleh penggunanya.

Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. Selain itu data juga memegang peranan yang penting dalam sistem informasi. Selain itu sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :

a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan

memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.

c. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan


(19)

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Menurut Jogiyanto (1990), informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi itu sendiri adalah data, yang merupakan jamak dari bentuk tunggal datum. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu keadaan nyata.

3.1.1 Komponen Sistem Informasi

Untuk mendukung lancarnya suatu sistem informasi dibutuhkan beberapa komponen yang fungsinya sangat vital di dalam sistem informasi. Secara rinci komponen-komponen sistem informasi dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Input

Input disini adalah semua data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi. Dalam hal ini yang termasuk dalam input adalah dokumen-dokumen, formulir-formulir dan file-file. Dokumen-dokumen tersebut dikumpulkan dan dikonfirmasikan ke suatu bentuk sehingga dapat diterima oleh pengolah yang meliputi :

- Pencatatan - Penyimpanan - Pengujian - Pengkodean b. Proses

Proses merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi input yang kemudian akan disimpan dalam bagian basis data dan seterusnya akan diolah menjadi suatu output yang akan digunakan oleh si penerima.


(20)

c. Output

Output merupakan semua keluaran atau hasil dari model yamg sudah diolah menjadi suatu informasi yang berguna dan dapat dipakai penerima. Komponen ini akan berhubungan langsung dengan pemakai sistem informasi dan merupakan tujuan akhir dari pembuatan sistem informasi. Komponen ini dapat berupa laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pemakai sistem untuk pemantau keberhasilan suatu organisasi.

d. Teknologi

Teknologi disini merupakan bagian yang berfungsi untuk memasukkan input, mengolah input dan menghasilkan keluaran. Ada 3 (tiga) bagian dalam teknologi ini yang meliputi perangkat keras, perangkat lunak dan perangkat manusia. Perangkat keras contohnya keyboard, mouse dan lain-lain. Perangkat lunak contohnya program untuk mengolah data dan perangkat manusia contohnya analis sistem, programmer, teknisi dan sebagainya.

e. Basis Data

Basis data merupakan kumpulan data-data yang saling berhubungan dengan yang lain yang disimpan dalam perangkat keras komputer dan akan diolah menggunakan perangkat lunak. Basis data sendiri merupakan kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file-file dengan file-file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data.

f. Kendali

Kendali dalam hal ini merupakan semua tindakan yang diambil untuk menjaga sistem informasi tersebut agar bisa berjalan dengan lancar dan tidak mengalami gangguan.


(21)

3.1.2 Manfaat Sistem Informasi

Adapun manfaat dari sistem informasi adalah sebagai berikut :

a. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka

b. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsistensi dengan jenis barang yang tersedia

3.2 Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM)

Menurut Simamora (1997), definisi manajemen sumber daya manusia adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok pekerja. Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan personalia (staffing), pengembangan karyawan, pengelolaan karir, evaluasi kerja dan kompensasi karyawan. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang secara langsung mempengaruhi efektivitas karyawan-karyawan dan organisasi-organisasi.

Fungsi departemen sumber daya manusia juga penting, karena bagaimanapun juga setiap perusahaan dapat mempertahankan staff yang handal, jika fungsi departemen sumber daya manusia berjalan (Simamora, 1997).


(22)

3.2.1 Fungsi Departemen Sumber Daya Manusia

A. Fungsi Perumusan Strategi, Tujuan, Kebijakan dan Prosedur

Strategi. Strategi adalah kerangka acuan yang terintegrasi dari komprehensif yang mengarahkan pilihan-pilihan yang menentukan bentuk dan arah aktivitas organisasi menuju pencapaian tujuannya. Departemen sumber daya manusia haruslah berfungsi sebagai rekan dalam menyusun rencana strategik organisasi dikarenakan sumber daya manusia merupakan pertimbangan kunci dalam menentukan strategi baik yang praktis maupun yang dapat dilaksanakan.

Tujuan. Dalam rangka membantu organisasi mencapai tujuan-tujuannya maka dibuat pertanyaan-pertanyaan spesifik. Contoh tujuan departemen sumber daya manusia adalah meningkatkan kepuasan kerja karyawan dengan kesempatan-kesempatan promosi.

Kebijakan. Eksekutif yang bertanggung jawab di dalam departemen sumber daya manusia merupakan orang yang paling terlibat secara aktif dalam perumusan kebijakan. Merupakan tanggung jawabnya untuk mengusulkan dan merancang kebijakan baru, atau merevisi kebijakan yang ada guna menanggulangi permasalahan yang selalu timbul, maupun menangkal permasalahan yang kemungkinan akan muncul.

Prosedur. Prosedur atau peraturan adalah arah spesifik bagi tindakan. Prosedur memberitahu kepada manajer bagaimana melakukan aktivitas tertentu. Di dalam perusahaan besar, prosedur-prosedur dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam buku-buku manual, biasanya disebut prosedur-prosedur operasi baku.


(23)

B. Fungsi Pemberi Saran

Merupakan tanggung jawab departemen sumber daya manusia untuk memberikan saran mengenai penyusunan pegawai, evaluasi kinerja, program pelatihan dan desain pekerjaan kepada manajer lini. Saran dari spesialis sumber daya manusia dapat diterima maupun ditolak. Hal ini biasanya merupakan kebijakan tidak tertulis yang mendasari pemberian saran.

C. Fungsi Pemberi Layanan

Departemen sumber daya manusia merupakan departemen layanan yang tugasnya membantu karyawan, manajemen dan organisasi. Departemen sumber daya manusia dibentuk untuk membantu unit organisasi yang lain dan praktis semua aktivitas departemen sumber daya manusia secara luas dapat dikatakan sebagai suatu bentuk layanan.

D. Fungsi Pelaksana Kontrol

Departemen sumber daya manusia melaksanakan fungsi kontrol yang penting. Departemen ini memantau kinerja lini dan departemen staf yang lain guna memastikan bahwa departemen-departemen tersebut mematuhi kebijakan, prosedur dan praktik personalia yang digariskan (Simamora, 1997).

3.2.2 Maksud dan Tujuan – Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Simamora (1997), maksud manajemen sumber daya manusia adalah memperbaiki kontribusi produktif orang-orang kepada organisasi dalam cara-cara yang bertanggung jawab secara strategis, etis dan sosial. Tujuan-tujuan manajemen sumber daya manusia tidak harus mencerminkan kehendak manajemen senior, namun juga harus menyeimbangkan tantangan-tantangan dari


(24)

organisasi, fungsi sumber daya manusia, masyarakat dan orang terpengaruh. Terdapat empat tujuan manajemen sumber daya manusia, yaitu :

A. Tujuan Sosial

Tujuan sosial dimaksudkan agar organisasi bertanggung jawab secara sosial dan etis terhadap kebutuhan dan tantangan dari masyarakat seraya meminimalkan dampak negative tuntunan sedemikian terhadap organisasi. B. Tujuan Organisasional

Tujuan organisasional adalah sasaran formal organisasi yang dibuat untuk membantu organisasi mencapai tujuannya. Departemen sumber daya manusia dibentuk untuk membantu para manajer mencapai tujuan organisasi.

C. Tujuan Fungsional

Tujuan fungsional merupakan tujuan mempertahankan kontribusi departemen sumber daya manusia pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. D. Tujuan Pribadi

Tujuan individual adalah tujuan pribadi dari setiap anggota organisasi yang hendak dicapai melalui aktivitasnya di dalam organisasi. Aktivitas-aktivitas sumber daya manusia adalah berbagai tindakan yang diambil untuk menyediakan dan mempertahankan tenaga kerja yang efektif bagi organisasi.

3.3 Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

Menurut Simamora (1997), definisi sistem informasi sumber daya manusia adalah prosedur sistematik untuk mengumpulkan, menyimpan, mempertahankan, menarik dan memvalidasi data yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi tentang sumber-sumber daya manusia, aktivitas-aktivitas personalia dan karakteristik unit organisasinya.


(25)

Sistem informasi sumber daya manusia yang aktif adalah sistem yang biasanya menggunakan komputer dan teknologi yang canggih untuk memproses data yang mencerminkan aktivitas-aktivitas harian sebuah perusahaan, diorganisasikan dalam bentuk informasi untuk memudahkan proses pengambilan keputusan.

3.4 Analisa dan Perancangan Sistem

Analisa sistem merupakan tahap yang paling penting dari suatu pemrograman, karena merupakan tahap awal untuk melakukan evaluasi permasalahan yang terjadi serta kendala-kendala yang dihadapi dari sebuah sistem yang telah berjalan. Perancangan sistem adalah proses menyusun atau mengembangkan sistem informasi yang baru. Dalam tahap ini, harus dipastikan bahwa semua persyaratan untuk menghasilkan informasi dapat terpenuhi.

Analisa yang efektif akan memudahkan pekerjaan penyususnan rencana yang baik di tahap berikutnya. Sebaliknya, kesalahan yang terjadi pada tahap analisa ini akan menyebabkan kesulitan yang lebih besar, bahkan dapat menyebabkan gagalnya penyusunan sebuah sistem (Jogiyanto, 1990). Untuk itu, diperlukan ketelitian dalam mengerjakan, sehingga tidak terdapat kesalahan dalam tahap selanjutnya, yaitu tahap perancangan sistem. Langkah-langkah yang diperlukan di dalam menganalisa sistem adalah:

a. Tahap perencanaan sistem b. Tahap analisis sistem c. Tahap perancangan system d. Tahap penerapan sistem


(26)

Data-data yang baik yang berasal dari sumber-sumber internal seperti misalnya laporan-laporan, dokumen, observasi, maupun dari sumber-sumber di luar lingkungan sistem seperti pemakai sistem, dikumpulkan sebagai bahan pertimbangan analisa. Jika semua permasalahan telah di identifikasi, dilanjutkan dengan mempelajari dan memahami alur kerja dari sistem yang digunakan. Kemudian diteruskan dengan menganalisa dan membandingkan sistem yang terbentuk dengan sistem sebelumnya.

Hasil sistem yang dirancang harus sesuai dengan kebutuhan pemakai, karena rancangan tersebut meliputi perancangan mulai dari sistem yang umum hingga diperoleh sistem yang lebih spesifik. Dari hasil rancangan sistem tersebut, dibentuk pula rancangan database disertai dengan struktur file antara sistem yang satu dengan yang lain. Selain itu, dibentuk pula rancangan input dan output sistem, misalnya menentukan berbagai bentuk input data dan isi laporan. Apabila di dalam perancangan sistem terdapat kesalahan, maka kita perlu melihat kembali analisa dari sistem yang telah dibuat. Sehingga dapat di ambil kesimpulan bahwa analisa sistem mempunyai hubungan erat dengan perancangan sebuah sistem.

3.4.1 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD), digunakan untuk

mengimplementasikan, menentukan, dan mendokumentasikan kebutuhan sistem pemrosesan database. ERD menyediakan bentuk untuk menunjukkan struktur keseluruhan kebutuhan data dari pemakai. Adapun elemen-elemen yang terdapat pada ERD, adalah sebagai berikut:

a. Entity atau entitas, digambarkan dalam bentuk persegi seperti pada gambar berikut :


(27)

Ent_1

Gambar 3.1 Simbol Entity atau Entitas

b. Relation atau relasi merupakan penghubung antara entitas dengan entitas. Terdapat beberapa jenis relasi yang dapat digunakan, seperti to-one, one-to-many, many-to-one, dan many-to-many. Bentuk alur relasi secara detil dapat dilihat pada gambar 3.2.

Relation_12 Relation_11 Relation_10

Relation_9

Ent_1 Ent_2

Ent_3 Ent_4

Ent_5 Ent_6

Ent_7 Ent_8

Gambar 3.2 Simbol Relation of Entity

3.4.2 Data Flow Diagram

Menurut Kristanto (2003), Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sisem, dimana data tersebut disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan, dan proses yang dikenakan pada data tersebut.

Data Flow Diagram merupakan suatu metode pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and design). Penggunaan notasi dalam data flow diagram sangat membantu untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitas. Pada tahap analisi, penggunaan notasi ini dapat membantu dalam


(28)

berkimunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika. Di dalam data flow diagram terdapat empat simbol yang digunakan yaitu :

a. Process. Digunakan untuk melakukan suatu perubahan berdasarkan data yang diinputkan dan menghasilkan data dari perubahan tersebut. Simbol process dapat digambarkan sebagai bentuk berikut:

0 Prcs _1

Gambar 3.3 Simbol Process

b. External Entity. Disimbolkan dengan bentuk persegi yang digunakan untuk menggambarkan pelaku-pelaku sistem yang terkait, dapat berupa orang-orang, organisasi maupun instansi. External entity dapat memberikan masukan kepada process dan mendapatkan keluaran dari process. External entity digambarkan dalam bentuk sebagai berikut:

Entt_2

Gambar 3.4 Simbol External Entity

c. Data Store. Digunakan sebagai media penyimpanan suatu data yang dapat berupa file atau database, arsip atau catatan manual, lemari file, dan tabel-tabel dalam database. Penamaan data store harus sesuai dengan betuk data yang tersimpan pada data store tersebut, misalnya tabel pelamar, tabel pendidikan, tabel lulus seleksi, dan lain-lain. Data store digambarkan dalam bentuk simbol sebagai berikut:

1 Stor_3


(29)

d. Data Flow. Merupakan penghubung antara external entity dengan process dan process dengan data store. Data flow menunjukkan aliran data dari satu titik ke titik lainnya dengan tanda anak panah mengarah ke tujuan data. Penamaan data flow harus menggunakan kata benda, karena di dalam data flow mengandung sekumpulan data. Data flow digambarkan dengan bentuk simbol sebagai berikut:

Flow_6

Gambar 3.6 Simbol Data Flow

3.4.3 System Flow

System flow adalah bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara menyeluruh dari suatu sistem dimana bagan ini menjelaskan urutan prosedur-prosedur yang ada dalam sistem dan biasanya dalam membuat system flow sebaiknya ditentukan pula fungsi-fungsi yang melaksanakan atau bertanggung jawab terhadap sub sistem yang ada (Jogiyanto, 1990).

Terdapat beberapa macam bentuk simbol yang digunakan untuk merancang sebuah desain dari sistem, diantaranya adalah :

a. Terminator. Merupakan bentuk simbol yang digunakan sebagai tanda dimulainya jalan proses sistem ataupun tanda akhir dari sebuah pengerjaan suatu sistem. Bentuk dari terminator adalah sebagai berikut:

Gambar 3.7 Simbol Terminator

b. Manual Operation. Digunakan untuk menggambarkan sebuah proses kerja yang dilakukan tanpa menggunakan komputer sebagai medianya (menggunakan proses manual). Bentuk simbolnya adalah:


(30)

Gambar 3.8 Simbol Manual Operation

c. Document. Merupakan simbol dari dokumen yang berupa kertas laporan, surat-surat, memo, maupun arsip-arsip secara fisik. Bentuk dari document di gambarkan dalam simbol berikut:

Gambar 3.9 Simbol Document

d. Process. Merupakan sebuah bentuk kerja sistem yang dilakukan secara terkomputerisasi. Process disimbolkan dengan gambar:

Gambar 3.10 Simbol Process

e. Database. Digunakan sebagai media penyimpanan data yang bersifat terkomputerisasi. Simbol dari database adalah sebagai berikut:

Gambar 3.11 Simbol Database

f. Manual Input. Digunakan untuk melakukan proses input ke dalam database melalui keyboard. Manual input digambarkan dengan simbol:


(31)

g. Decision. Merupakan operator logika yang digunakan sebagai penentu keputusan dari suatu permintaan atau proses dengan dua nilai, benar dan salah. Operator logika ini digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.13 Simbol Decision

h. Off-line storage. Merupakan bentuk media penyimpanan yang berbeda dengan database, dimana media penyimpanan ini menyimpan dokumen secara manual atau lebih dikenal dengan nama arsip. Off-line storage digambarkan dengan simbol:

Gambar 3.14 Simbol Off-Line Storage

i. On-page reference. Digunakan sebagai simbol untuk menghubungkan bagan desain sebuah sistem apabila hubungan arus data yang ada terlalu jauh dalam permasalah letaknya. Bentuk simbol On-page reference adalah sebagai berikut:

Gambar 3.15 Simbol On-Page Reference

j. Off-page reference. Memiliki sifat yang sedikit berbeda dengan On-page reference, karena simbol ini hanya digunakan apabila arus data yang ada dilanjutkan ke halaman yang berbeda. Bentuk simbolnya adalah:


(32)

k. Paper tape. Merupakan sebuah simbol yang umumnya menggantikan bentuk penggambaran jenis pembayaran yang digunakan (misal: uang) dalam transaksi yang ada pada sistem yang dirancang. Bentuk dari paper tape adalah dengan simbol:

Gambar 3.17 Simbol Paper Tape

3.5 Website

Website merupakan kumpulan informasi pada beberapa server komputer yang terhubung satu sama lain dalam jaringan internet. Kunci utama untuk membuat web adalah Hypertext Markup Language (HTML) yang merupakan bahasa pengkodean yang digunakan untuk membuat halaman-halaman hypertext (hypertext page) pada internet (Sampurna, 1996). HTML berisi tag (tanda-tanda) yang digunakan untuk memformat dan mengidentifikasi teks, menetapkan grafiks dan hyperlink pada sebuah halaman web. Setiap tag dimulai dengan start tag yang dibatasi dengan kurung sudut (< dan >). Beberapa tipe tag harus berisi end tag yang dibatasi dengan sebuah < / dan >.

Untuk membangun web, perlu dilakukan perancangan web yang akan dibuat dengan dibantu beberapa software grafis seperti Adobe Photoshop, Adobe Dreamveawer, Corel Draw dan sebagainya.

Menurut Rizky (2007), pemrograman aplikasi berbasis web atau yang lazim disebut sebagai pemrograman web memiliki konsep yang berbeda dengan pemrograman aplikasi berbasis desktop. Salah satu hal terpenting yang perlu


(33)

diperhatikan adalah perbedaan-perbedaan mendasar yang membedakan antara pemrograman web dengan pemrograman desktop, yaitu :

1. Stateless

Dengan arsitektur yang cenderung “bebas”, maka aplikasi web hampir tidak memiliki batasan bagi para penggunanya.

2. Multi Platform

Sebuah aplikasi web harus mampu dijalankan dalam sebuah browser di lintas platform atau sistem operasi yang berbeda.

3. Based On Page

Dengan konsep ini, maka sebuah aplikasi web juga mengandalkan nilai estetika selain nilai dari proses yang dilakukan itu sendiri. Berbeda dengan aplikasi desktop yang lebih banyak menafikan desain dari aplikasi itu sendiri, maka aplikasi web juga bergantung pada keindahan desain demi mendukung proses yang ada di dalamnya.

3.6 PT Varia Usaha Beton Waru

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan pesatnya perkembangan sektor konstruksi, khususnya pembangunan infrastruktur dan properti, PT Varia Usaha Beton Waru ikut berpartisipasi melalui usaha penyediaan produk-produk beton siap pakai, beton masonry dan batu pecah, mesin/base coarse, serta bahan bangunan lainnya yang berbahan baku semen.

Bisnis utama dari PT Varia Usaha Beton Waru adalah menyediakan beton dan kebutuhan bahan bangunan di Jawa Timur yang meliputi pasokan batu pecah dan pasir dari tambang perusahaan sendiri. Selain beton siap pakai, perusahaan memperluas layanan dalam menyediakan beton pracetak seperti pile, girder,


(34)

collar, saddle, dll. Perusahaan juga menyediakan berbagai produk beton masonry seperti tile, hollow block dan paving block. Sebagai pendukung bisnis utama, perusahaan menawarkan beberapa layanan seperti pergudangan semen, pompa beton dan pengerjaannya (http://www.variabeton.com/).


(35)

29

4.1 Prosedur Kerja Praktek

Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek ini, pendekatan terhadap permasalahaan yang dilakukan adalah dengan mempelajari data dan informasi yang sesuai dengan aplikasi yang dibuat. Data dan informasi yang diperlukan diperoleh dari berbagai sumber terkait untuk memberikan masukan yang lengkap bagi pengembangan sistem informasi ini. a. Observasi

Dengan mengadakan pengamatan secara langsung untuk mengetahui sistem yang digunakan oleh PT. Varia Usaha Beton Waru, ini dilakukan untuk mendapatkan informasi dan data yang berhubungan dengan penyelesaian masalah, selain itu juga untuk mengetahui langkah-langkah apa yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengembangkan usahanya.

b. Wawancara

Mengadakan tanya jawab tentang masalah yang dihadapi dengan staff bagian HRD dan admin yang bersangkutan kemudian mencari solusi atas masalah yang dihadapi.

c. Studi kepustakaan

Dilakukan dengan mencari informasi dari berbagai literatur yang berhubungan dengan kegiatan kerja praktek dan perancangan aplikasi.


(36)

4.2 Perancangan Sistem

Kerja praktek ini menghasilkan suatu aplikasi Sistem Informasi Human Resource Departmen Berbasis Web yang dikembangkan dengan interface yang

user friendly. Sistem ini digunakan untuk memanajemen data perhitungan cuti, pencatatan perijinan keluar (outpass) dan pencatatan history training sehingga konsistensi data akan tercapai demi meningkatnya keuntungan perusahaan.

4.2.1 Analisa Sistem

Setelah mengetahui dan mengenali latar belakang, tujuan, ruang lingkup dan proses yang sudah dikaji secara keseluruhan dari sistem tersebut, maka dapat disusun dan dilaksanakan tahap demi tahap langkah-langkah sebagai berikut:

1. Merancang document flow yang meliputi apa dan bagaimana dari tiap-tiap input, proses dan output

2. Menyusun file-file dan struktur file untuk membuat system flow

3. Membuat struktur dan desain database dari aplikasi 4. Menyusun program

5. Uji coba aplikasi dengan data yang sebenarnya

4.2.2 Document Flow

Berdasarkan hasil tanya jawab dengan staff HRD dan analisa sistem yang dilakukan, berikut ini akan digambarkan Document flow dari proses-proses yang ada pada saat ini sebelum dilakukan pengembangan. Berikut Document Flow dari tiap-tiap proses pencatatan surat ijin keluar (outpass), perhitungan cuti dan pencatatan history training.


(37)

A. Document Flow Proses Surat Ijin Keluar (Outpass)

Pegawai HRD Direktur

Start

Data pegawai

Data ijin keluar Membuat surat ijin keluar Pribadi

Cek jenis ijin keluar Membuat surat ijin keluar Dinas Pribadi Dinas

Surat Ijin Keluar Pribadi Surat Ijin Keluar

Dinas

Membuat Laporan Surat

Ijin Keluar

Laporan Surat Ijin Keluar

Laporan Surat Ijin Keluar

Surat Training Surat Training Surat Ijin Keluar

Pribadi

Surat Training Surat Training Surat Ijin Keluar

Dinas

Rancang Bangun Sistem Informasi Human Resource Department Berbasis Web Pada PT Varia Usaha Beton Waru

End

Gambar 4.1 Document Flow Surat Ijin Keluar (Outpass)

B. Document Flow Proses Perhitungan Cuti

Pegawai HRD Direktur

Start Data pegawai Data Perhitungan Cuti Membuat Surat Cuti Cek Jatah Cuti Ya

End Tidak Surat Cuti Membuat Laporan Perhitungan Cuti Laporan Perhitungan Cuti Laporan Perhitungan Cuti Surat Training Surat Training Surat Cuti

Rancang Bangun Sistem Informasi Human Resource Department Berbasis Web Pada PT Varia Usaha Beton Waru


(38)

C. Document Flow Proses History Training

Pegawai HRD Direktur

Start

Data pegawai

Data Training

Membuat Surat Training

Surat Training

Membuat Laporan History Training

Laporan History Training

Laporan History Training

Surat Training Surat Training Surat Training

Rancang Bangun Sistem Informasi Human Resource Department Berbasis Web Pada PT Varia Usaha Beton Waru

End

Gambar 4.3 Document FlowHistory Training 4.2.3 System Flow

Setelah menganalisa document flow yang tersedia, kemudian dapat dirancang system flow untuk menyelesaikan permasalahan. Untuk lebih


(39)

Pegawai Sistem Informasi HRD HRD Start Maintenance Data Master Data Pegawai Data Bagian Data Jabatan Entry Data Data Bagian Data Jabatan Data Pegawai Memproses Ijin Pegawai Data ijin keluar

Data Surat Ijin

Memproses Laporan Surat Ijin Informasi Ijin Keluar Laporan Surat Ijin Memproses Hitung Cuti Pegawai Data Cuti Memproses Laporan Cuti Laporan Cuti Data Hitung Cuti

Informasi Cuti Data Training Memproses Training Pegawai Memproses Laporan History Training Data Histori Training Informasi Training Laporan Histori Training Rancang Bangun Sistem Informasi Human Resource Department

Berbasis Web Pada PT Varia Usaha Beton Waru

Direktur

End


(40)

4.2.4 Desain Database

Dari penjelasan analisa sistem di atas, maka dibutuhkan database yang meliputi Struktur Hirarki (HIPO), DFD yang terdiri dari Context Diagram, DFD level 0 dan DFD level 1, ERD yang terdiri dari CDM dan PDM, serta struktur tabel database yang ada.

A. Pembuatan Struktur Hirarki

Struktur Hirarki Proses (HIPO) dari PT. Varia Usaha Beton Waru dapat dilihat pada gambar 4.5.

Rancang Bangun Sistem Informasi Human Resource Department PT Varia Usaha

Beton Waru Maintenance Data Master Memproses History Training Memproses Cuti Memproses Ijin Keluar Memproses Laporan Surat Ijin Maintenance Proses Surat Ijin Memproses Laporan Cuti Maintenance Perhitungan Cuti Memproses Laporan History Training Maintenance Proses Training

Gambar 4.5 Struktur Hirarki Proses pada bagian HRD PT Varia Usaha Beton Waru

B. Data Flow Diagram (DFD) 1. Context Diagram

Context diagram dari Sistem Informasi HRD ini menggambarkan proses secara umum yang terjadi pada bagian HRD PT Varia Usaha Beton Waru. Pada context diagram tersebut, melibatkan 3 entity yaitu pegawai, HRD, dan direktur. Dalam sistem tersebut pegawai dapat melakukan cuti, melakukan ijin keluar (outpass) dan pihak HRD juga memberikan data training dari pegawai kemudian oleh sistem akan diolah untuk dijadikan laporan yang


(41)

nantinya laporan tersebut diberikan pada direktur. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar 4.6.

Data pegawai Data jabatan Data bagian

Data training

Laporan His tory Training Laporan Cuti

Laporan Ijin Keluar Informas i cuti

Informas i ijin keluar Data Cuti

Data Ijin Keluar Peg awai

1

Rancang Bang un Sistem Informas i HRD PT Varia

Usaha Beton Waru

+

Direktur

HRD

Gambar 4.6 Context Diagram pada bagian HRD PT Varia Usaha Beton Waru

2. Data Flow Diagram (DFD) Level 0

DFD level 0 merupakan decompose dari Context Diagram. Berikut DFD level 0 dari Rancang Bangun Sistem Informasi Human Resource Department PT Varia Usaha Beton Waru yang dapat dilihat pada gambar 4.7 di halaman 36.


(42)

Laporan His tory T raining Laporan Ijin Keluar

Data pegawai

Data training

Data bagian

Data jabatan

Laporan Cuti Data ijin keluar

Data history training Data cuti

Data history training Data cuti

Data ijin keluar

Data pegawai

Data pegawai Data Peg awai

Data Jabatan

Data Peg awai Data bagian

Data Cuti

Informas i cuti Informas i ijin keluar Data Ijin Keluar

Peg awai

1

Maintenance Data Master

2

Mempros es Ijin

+

3

Mempros es Cuti

+

4

Mempros es T raining

+

1 Bag ian

2 Peg awai

3 Jabatan

4 Surat_ijin

5 hitung _c uti

6 Histori_training

Direktur H R D


(43)

3. Data Flow Diagram (DFD) Level 1

Dekomposisi level 0 terdapat 4 proses yaitu maintenance data master, memproses ijin keluar, memproses cuti dan memproses training. Berikut akan dijelaskan DFD level 1 dari tiap proses.

- Memproses Ijin

Informas i ijin keluar

Laporan Ijin Keluar

Data ijin keluar Data Peg awai

Data ijin keluar Data Ijin Keluar

Peg awai

2 Peg awai

4 Surat_ijin 1 Maintenance proses surat ijin 2 Mempros es Laporan Surat Ijin Direktur

Gambar 4.8 DFD level 1 Memproses Ijin Keluar (Outpass)

- Memproses cuti

Laporan Cuti

Data cuti Informas i cuti

Data cuti Data pegawai

Data Cuti Peg awai

2 Peg awai

5 hitung _c uti 1

Mempros es perhitung an cuti

2

Mempros es Laporan Cuti Direktur


(44)

- Memproses training

Data training

Laporan His tory Training

Data history training Data pegawai

Data history training 2 Peg awai

6 Histori_training 1

Maintenance Proses Training

2

Mempros es laporan Histori Training Direktur

HRD

Gambar 4.10 DFD level 1 Memproses Training Pegawai

C. Entity Relationship Diagram (ERD) 1. Conceptual Data Model (CDM)

Merupakan bentuk konsep model database yang digunakan dalam perancangan sistem. Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan struktur aliran data dalam database. Berikut CDM dari Sistem Informasi HRD PT Varia Usaha Beton Waru pada gambar 4.11 di halaman 39.


(45)

Mengambil Mengambil Mengambil Bagian Dari Bagian Dari Bag ian U nit N ama_Bag ian

Jabatan Kode Jabatan Peg awai N IP U nit_Lama N ama Kelamin Alamat Kota T gl_Lahir Kota_Lahir T gl_M asuk Status Golongan N ama_Istri Jumlah_Anak Pendidikan N orek U pload_F oto H istory_T raining

N omor_H istori T gl_Pelatihan Judul_Pelatihan Lembag a_Penyelengg ara T empat

H itung _C uti Kode_C uti T ang g al Bulan T ahun

T ang g al_akhir_cuti Keterangan U nik Sis a_C uti

Surat_Ijin N o_Outpas s Jenis_Surat T gl_Pelaks ana T ujuan Jam_Keluar Jam_Masuk Kumulatif_Jam

Gambar 4.11 CDM Sistem Informasi HRD PT Varia Usaha Beton Waru

2. Physical Data Model (PDM)

Physical Data Model (PDM) merupakan implementasi secara fisik dari database yang dibuat. PDM adalah hasil generate dari bentuk CDM. Pada PDM dapat dilihat tipe data dari setiap atribut. Berikut PDM dari Sistem Informasi HRD PT Varia Usaha Beton Waru pada gambar 4.12.

NI P = NI P NI P = NI P

NI P = NI P

KO DE = KODE

UNIT = UNI T BAGIAN

UNIT integ er NAMA_BAGIAN varc har(24)

JABAT AN KODE varc har(7) JABAT AN varc har(36)

PEGAWAI

NIP integ er

UNIT integ er

KODE varc har(7) UNIT_LAMA integ er NAMA varc har(24) KELAM IN varc har(1) ALAMAT varc har(35) KOTA varc har(10) T GL_LAHIR varc har(20) KOTA_LAHIR varc har(10) T GL_M ASUK varc har(20) STAT US varc har(3) GOLONGAN varc har(24) NAMA_IST RI integ er JUM LAH_ANAK varc har(14) PENDIDIKAN integ er NOREK integ er UPLOAD_F OTO long varchar HIST ORY_T RAINING

NOMOR_HIST ORI integ er

NIP integ er

T GL_PELATIHAN varc har(20) JUDUL_PELAT IHAN varc har(30) LEMBAGA_PENYELENGGARA varc har(30)

T EM PAT varc har(20)

HITUNG_CUTI

KODE_CUTI integ er

NIP integ er

T ANGGAL varc har(2)

BULAN varc har(2)

T AHUN varc har(4)

T ANGGAL_AKHIR_CUT I varc har(20) KET ERANGAN long varchar

UNIK varc har(8)

SISA_CUT I integ er

SURAT _IJIN NO_OUT PASS integ er

NIP integ er

JENIS_SURAT varc har(9) T GL_PELAKSANA varc har(20) T UJUAN varc har(40) JAM_KELUAR time JAM_MASUK time KUMULAT IF _J AM integ er


(46)

D. Struktur Tabel

Dalam hal merancang struktur tabel yang diperlukan, meliputi nama tabel, nama atribut, tipe data pelengkap seperti primary key, foreign key, dan sebagainya. Rancangan basis data aplikasi ini terdiri dari tabel-tabel sebagai berikut :

1. Tabel Bagian

Primary key : Unit

Foreign key :

Fungsi : Menyimpan data master bagian

Tabel 4.1 Struktur Tabel Bagian

Field Tipe Ukuran Keterangan

Unit Integer -

Nama_Bagian Varchar 24

2. Tabel Jabatan

Primary key : Kode

Foreign key :

Fungsi : Menyimpan data master jabatan

Tabel 4.2 Struktur Tabel Jabatan

Field Tipe Ukuran Keterangan

Kode Integer -

Jabatan Varchar 36

3. Tabel Pegawai


(47)

Foreign key :

Fungsi : Menyimpan data master pegawai

Tabel 4.3 Struktur Tabel Pegawai

Field Tipe Ukuran Keterangan

NIP Integer -

Unit Integer -

Kode Varchar 7

Unit_Lama Integer -

Nama Varchar 24

Kelamin Varchar 1

Alamat Varchar 35

Kota Varchar 10

Tgl_Lahir Varchar 20

Kota_Lahir Varchar 10

Tgl_Masuk Varchar 20

Status Varchar 1

Golongan Varchar 3

Nama_Istri Varchar 24

Jumlah_Anak Integer -

Pendidikan Varchar 14

Norek Integer -

Upload_Foto Long

Varchar -


(48)

4. Tabel History Training

Primary key : Nomor_History

Foreign key :

Fungsi : Menyimpan data history training pegawai

Tabel 4.4 Struktur Tabel History Training

Field Tipe Ukuran Keterangan

Nomor_History Integer -

NIP Integer -

Tgl_Pelatihan Varchar 20

Judul_Pelatihan Varchar 30

Lembaga_Penyelenggara Varchar 30

Tempat Varchar 20

5. Tabel Hitung Cuti

Primary key : Kode_Cuti

Foreign key :

Fungsi : Menyimpan data perhitugan cuti pegawai

Tabel 4.5 Struktur Tabel Hitung Cuti

Field Tipe Ukuran Keterangan

Kode_Cuti Integer -

NIP Integer -

Tanggal Varchar 2

Bulan Varchar 2


(49)

Field Tipe Ukuran Keterangan

Tanggal_akhir_cuti Varchar 20

Keterangan Long

Varchar -

Unik Varchar 8

Sisa_Cuti Integer -

6. Tabel Surat Ijin

Primary key : No_Outpass

Foreign key :

Fungsi : Menyimpan data ijin keluar (outpass) pegawai

Tabel 4.6 Struktur Tabel Surat Ijin

Field Tipe Ukuran Keterangan

No_Outpass Integer -

NIP Integer -

Jenis Surat Varchar 9

Tgl_Pelaksana Varchar 20

Tujuan Varchar 40

Jam_Keluar Time -

Jam_Masuk Time -

Kumulatif_Jam Integer -

7. Tabel Login


(50)

Foreign key :

Fungsi : Menyimpan data login pegawai

Tabel 4.7 Struktur Tabel Login

Field Tipe Ukuran Keterangan

Username Varchar 7

Password Varchar 5

Status Varchar 7

8. Tabel Log_Cuti

Primary key : No_Urut

Foreign key :

Fungsi : Menyimpan data log cuti pegawai

Tabel 4.8 Struktur Tabel Log_Cuti

Field Tipe Ukuran Keterangan

No_Urut Integer -

NIP Integer -

Jumlah_Cuti Integer -

Tahun Varchar 4

4.2.5 Desain Input/Output

Desain I/O merupakan rancangan awal dari pembuatan suatu aplikasi. Desain I/O sangat membantu dalam mempercepat proses pengembangan serta mengetahui dengan lebih jelas alur program yang akan di rancang. Desain I/O untuk Sistem Informasi Human Resource Department Berbasis Web pda PT Varia Usaha Beton Waru dapat digambarkan sebagai berikut:


(51)

A. Rancangan Form Login

Form login digunakan untuk memverifikasi pengguna yang berhak menggunakan aplikasi ini. Untuk lebih jelasnya rancangan form login dapat dilihat pada gambar 4.13.

Rancangan Form Login Rancangan Form Login

USERNAME

*******

Username

Password

OK CANCEL

Gambar 4.13 Rancangan Form Login

B. Rancangan Form Ubah Password

Form ubah password digunakan untuk mengubah password dari password default yang diberikan kepada pegawai. Untuk lebih jelasnya rancangan form ubah password dapat dilihat pada gambar 4.14.

Rancangan Form Ubah Password

Rancangan Form Ubah Password NIP

Ubah Password

Enter Text Enter Text

Ubah

Retype Password Enter Text

Gambar 4.14 Rancangan Form Ubah Password

C. Rancangan Form Master Bagian

Form master bagian digunakan untuk mengisikan data bagian yang berisi unit dan nama bagian. Untuk lebih jelasnya rancangan form master bagian dapat dilihat pada gambar 4.15 di halaman 46.


(52)

Rancangan Form Master Bagian Rancangan Form Master Bagian

Unit Nama Bagin

Enter Text

Enter Text

Simpan

Gambar 4.15 Rancangan Form Master Bagian

D. Rancangan Form Master Jabatan

Form master jabatan digunakan untuk mengisikan data jabatan yang berisi kode dan nama jabatan. Untuk lebih jelasnya rancangan form master jabatan dapat dilihat pada gambar 4.16.

Rancangan Form Master Jabatan Rancangan Form Master Jabatan

Kode Nama Jabatan

Enter Text

Enter Text

Simpan

Gambar 4.16 Rancangan Form Master Jabatan

E. Rancangan Form Master Pegawai

Form pegawai digunakan untuk menyimpan seluruh data pegawai dari PT Varia Usaha Beton Waru. Untuk lebih jelasnya rancangan form pegawai dapat dilihat pada gambar 4.17 di halaman 47.


(53)

Rancangan Form Master Pegawai Rancangan Form Master Pegawai

NIP Unit Lama Bagian Enter Text Enter Text Tanggal Lahir Tanggal Masuk Enter Text Kota Enter Text

Laki - laki Perempuan

Kelamin Enter Text Pendidikan Kota Lahir Enter Text Jabatan

Nama Enter Text

Enter Text Enter Text

Enter Text

Status Enter Text

Golongan

Nama Istri / Suami Enter Text

Enter Text Simpan Jumlah Anak Upload Foto Norek Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text Alamat

Gambar 4.17 Rancangan Form Master Pegawai

F. Rancangan Form Cuti

Form cuti digunakan ketika pegawai akan mengajukan cuti. Form cuti berisi NIP, nama, jatah cuti, sisa cuti tahun lalu, tanggal mulai cuti, tanggal akhir cuti, lama cuti dan keterangan. Untuk lebih jelasnya rancangan form cuti dapat dilihat pada gambar 4.18 di halaman 48.


(54)

Rancangan Form Cuti Rancangan Form Cuti

NIP Nama Jatah Cuti Sisa Cuti Tahun Lalu

Keterangan Enter Text Enter Text Enter Text Simpan Lama Cuti Tanggal Akhir Cuti Tanggal Mulai Cuti

Enter Text

Enter Text Enter Text Enter Text

Gambar 4.18 Rancangan Form Cuti

G. Rancangan Form History Training

Form history training merupakan kumpulan dari data training yang dilakukan pegawai. Form history training berisi No.History, NIP, Jabatan dan Unit Kerja, Tanggal Pelatihan, Judul Pelatihan, Lembaga Penyelenggara dan Tempat. Untuk lebih jelasnya rancangan form history training dapat dilihat pada gambar 4.19.

Rancangan Form History Training Rancangan Form History Training

No. History NIP

Jabatan dan Unit Kerja

Enter Text Enter Text Enter Text Simpan Tanggal Pelatihan Judul Pelatihan Lembaga Penyelenggara Tempat Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text


(55)

H. Rancangan Form Ijin Keluar (Outpass)

Form ijin keluar (outpass) merupakan form yang digunakan ketika pegawai akan melakukan ijin keluar kantor. Form ijin keluar berisi No.Outpass, Jenis Surat, NIP dan Unit Kerja, Tanggal Pelaksanaan, Tujuan dan Keperluan, Jam Masuk, Jam Keluar dan Kumulatif Jam. Untuk lebih jelasnya rancangan form ijin keluar (outpass) dapat dilihat pada gambar 4.20.

Rancangan Form Ijin Keluar (Outpass)

Rancangan Form Ijin Keluar (Outpass)

No. Outpass Jenis Surat NIP dan Unit Kerja

Enter Text

Enter Text Enter Text

Simpan

Tanggal Pelaksanaan Tujuan dan Keperluan Jam Keluar

Jam Masuk

Enter Text

Enter Text Enter Text

Kumulatif Jam

Enter Text

Enter Text

Gambar 4.20 Rancang Form Ijin Keluar (Outpass) I. Rancangan Halaman Utama Admin

Halaman utama admin ini berisi menu maintenance, transaksi dan laporan. Untuk lebih jelasnya rancangan form halaman utama admin dapat dilihat pada gambar 4.21.


(56)

J. Rancangan Halaman Maintenance

Halaman maintenance berisi mengenai isi dari menu maintenance yaitu master bagian, master jabatan dan master pegawai. Untuk lebih jelasnya rancangan halaman maintenance dapat dilihat pada gambar 4.22.

Gambar 4.22 Rancangan Halaman Maintenance

K. Rancangan Halaman Transaksi

Halaman transaksi berisi mengenai perhitungan cuti, history training dan ijin keluar (outpass) dari semua pegawai PT Varia Usaha Beton Waru. Untuk lebih jelasnya rancangan halaman transaksi dapat dilihat pada gambar 4.23.


(57)

L. Rancangan Halaman Laporan

Halaman laporan berisi mengenai report / laporan dari tiap-tiap transaksi dari perhitungan cuti, history training dan ijin keluar (outpass). Nantinya laporan tersebut diberikan kepada direktur untuk memudahkan dalam menilai kinerja pegawai. Untuk lebih jelasnya rancangan halaman laporan dapat dilihat pada gambar 4.24.

Gambar 4.24 Rancangan Halaman Laporan

M. Rancangan Halaman Utama User

Halaman utama user adalah halaman setelah pegawai login menggunakan NIP dan passwordnya. Halaman utama user memiliki menu biodata, perhitungan cuti,

history training, surat ijin (outpass) dan ubah password dari pegawai tersebut. Untuk lebih jelasnya rancangan halaman laporan dapat dilihat pada gambar 4.25.


(58)

4.3 Implementasi Sistem

Pada sub bab ini akan dijelaskan hasil dari implementasi sistem yang telah dibuat.

4.3.1 Kebutuhan Sistem

Untuk menjalankan Sistem Informasi Human Resource Departement Berbasis Web ini maka dibutuhkan software dan hardware pendukung sebagai berikut:

A. Software Pendukung

1. Sistem Operasi Windows XP Professional service pack 2 atau yang lebih tinggi

2. Desain sistem menggunakan Adobe Dreamweaver 2005 menggunakan bahasa pemrograman PHP dan HTML

3. Database untuk pengolahan data menggunakan MySQL 4. Web browser mengggunakan Mozilla Firefox

5. Web server menggunakan XAMPP

B. Hardware Pendukung

1. Intel Pentium IV 1.6 GHz atau yang lebih tinggi 2. RAM 512 Mb atau yang lebih tinggi

3. Hardisk 40 GB (minimal). 4. Monitor VGA (minimal). 5. Keyboard dan Mouse standart.


(59)

4.3.2 Form Login

Form login digunakan untuk memverifikasi pengguna yang berhak menggunakan aplikasi ini dan hak akses apa saja yang digunakan untuk user tersebut. Pengguna dari aplikasi ini adalah admin dan pegawai. Untuk menggunakan aplikasi ini, setiap user harus melakukan proses login terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya desain halaman login dapat dilihat pada gambar 4.26.

Gambar 4.26 Form Login

4.3.3 Form Ubah Password

Form ubah password digunakan untuk mengubah password default yang diberikan yaitu “123” untuk pegawai atau admin demi kenyaman mereka. Untuk mengubah password, isikan NIP dan password sebelumnya kemudian isikan password baru yang diinginkan setelah itu tekan simpan. Secara otomatis password lama akan diganti dengan password yang baru. Fasilitas ubah password


(60)

ini sangat penting demi keamanan dalam mengakses aplikasi ini. Untuk lebih jelasnya desain halaman ubah password dapat dilihat pada gambar 4.27

Gambar 4.27 Form Ubah Password

4.3.4 Form Utama Admin

Pada form utama admin ini terdapat 3 menu utama yaitu yang pertama

maintenance yang mempunyai sub menu master bagian, master jabatan dan master pegawai, yang kedua menu transaksi yang mempunyai sub menu perhitunga cuti, history training dan ijin keluar (outpass) dan terakhir laporan yang mempunyai sub menu perhitunga cuti, history training dan ijin keluar

(outpass) . Ketika seorang admin login sebagai admin maka tampilan seperti pada gambar 4.28 yang akan muncul. Untuk lebih jelasnya desain halaman form utama admin dapat dilihat pada gambar 4.28 di halaman 55.


(61)

Gambar 4.28 Form Utama Admin

4.3.5 Form Maintenance A. Bagian

Form maintenance bagian berisi data master bagian yang ada pada PT Varia Usaha Beton Waru. Pada halaman ini, admin dapat menginputkan semua nama bagian yang terdapat pada PT Varia Usaha Beton Waru yang secara otomatis akan tersimpan dalam database. Selain menyimpan juga terdapat akses untuk mengubah atau menghapus data bagian. Untuk lebih jelasnya desain halaman form maintenance (bagian) dapat dilihat pada gambar 4.29.


(62)

B. Form Maintenance (Jabatan)

Form maintenance jabatan berisi data master jabatan yang ada pada PT Varia Usaha Beton Waru. Pada halaman ini, admin dapat menginputkan semua nama jabatan yang terdapat pada PT Varia Usaha Beton Waru yang secara otomatis akan tersimpan dalam database. Selain menyimpan juga terdapat akses untuk mengubah atau menghapus data jabatan. Untuk lebih jelasnya desain halaman form maintenance (jabatan) dapat dilihat pada gambar 4.30.

Gambar 4.30 Form Maintenance (Jabatan)

C. Form Maintenance (Pegawai)

Form maintenance pegawai berisi data master pegawai yang ada pada PT Varia Usaha Beton Waru. Pada halaman ini, admin dapat menginputkan data-data pegawai seperti mengenai data diri pribadi yang secara otomatis akan tersimpan dalam database. Selain menyimpan juga terdapat akses untuk mengubah atau menghapus data jabatan. Untuk lebih jelasnya desain halaman form maintenance (pegawai) dapat dilihat pada gambar 4.31 di halaman 57.


(63)

Gambar 4.31 Form Maintenance (Pegawai)

4.3.6 Form Transaksi A. Cuti

Form cuti ini digunakan jika terdapat pegawai yang melakukan cuti. Admin menginputkan NIP dari pegawai kemudian secara otomatis akan muncul nama pegawai tersebut beserta jatah cuti sebelumnya. Pada PT Varia Usaha Beton, dalam setahun pegawai diberikan jatah cuti sebanyak 12 kali. Jika pada tahun tersebut jatah cuti tidak habis maka otomatis sisa cuti akan ditambahkan pada jatah cuti tahun berikutnya namun terbatas sampai tanggal 31 Juli. Untuk lebih jelasnya desain halaman form transaksi (cuti) dapat dilihat pada gambar 4.32 di halaman 58.


(64)

Gambar 4.32 Form Transaksi (Cuti)

B. History Training

Form History Training merupakan kumpulan dari data training pegawai. Admin dapat menginputkan NIP kemudian secara otomatis akan muncul nama bagian dan nama jabatan dari NIP bersangkutan , tanggal pelatihan dari training

tersebut, judul atau nama pelatihan, lembaga penyelenggara dari training tersebut dan tempat berlangsungnya training. Selain menyimpan, admin juga dapat mengubah atau menghapus data history training. Untuk lebih jelasnya desain halaman form transaksi (history training) dapat dilihat pada gambar 4.33 di halaman 59.


(65)

Gambar 4.33 Form Transaksi (History Training) C. Ijin Keluar (Outpass)

Form ijin keluar (outpass) merupakan form untuk menyimpan data ijin keluar (outpass) pegawai. Ijin keluar (outpass) dibedakan menjadi 2, yaitu ijin keluar pribadi karena keperluan pribadi dan ijin keluar dinas karena atas perintah kantor. Pada form ini admin dapat menginputkan NIP dari pegawai yang bersangkutan yang secara otomatis akan muncul nama bagian dan nama jabatan kemudian jenis ijinnya, pribadi atau dinas, tanggal pelaksanaannya, tujuan dan keperluan dalam ijin tersebut dan yang terakhir adalah jam keluar dan jam masuknya. Kumulatif jam ini akan muncul secara otomatis ketika sudah diinputkan jam keluar dan jam masuknya. Untuk ijin keluar pribadi, kumulatif jam ini untuk menunjukkan berapa jam pegawai tersebut ijin. Apabila sudah melampaui batas jam akan dilakukan pemberitahuan berupa Surat Peringatan (SP) kepada pegawai bersangkutan. Selain menyimpan, admin juga dapat mengubah


(66)

atau menghapus data ijin keluar (outpass). Untuk lebih jelasnya desain halaman form transaksi (ijin keluar (outpass)) dapat dilihat pada gambar 4.34.

Gambar 4.34 Form Transaksi (Ijin Keluar (Outpass))

4.3.7 Form Laporan

Semua data yang ditampilkan dapat dicetak sebagai laporan kepada direktur atau sesuai keperluan. Untuk lebih jelasnya desain halaman form laporan dapat dilihat pada gambar 4.35, 4.36 dan 4.37 di halaman 61 dan 62.


(67)

A. Laporan Cuti

Gambar 4.35 Form Laporan Cuti

B. Laporan (History Training)


(68)

C. Form Laporan Ijin Cuti (Outpass)

Gambar 4.37 Form Laporan Ijin Keluar (Outpass) 4.3.8 Form Utama User

Pada form utama user terdapat 5 menu utama, yaitu Biodata, Perhitungan Cuti, History Training, Surat Ijin Cuti dan Ubah Password. Pada semua menu ini user tidak dapat mengakses apa-apa sehingga hanya dapat melihat data saja. Ketika seorang pegawai login, maka tampilan di form utama pertama kali adalah berisi keterangan NIP, Nama Bagian, Nama Jabatan dan Nama dari pegawai yang bersangkutan. Untuk lebih jelasnya desain halaman form utama user dapat dilihat pada gambar 4.38 di halaman 63.


(69)

Gambar 4.38 Form Utama User

4.3.9 Form Biodata

Form biodata berisi mengenai data pribadi pegawai beserta foto. Untuk lebih jelasnya desain halaman form biodata dapat dilihat pada gambar 4.39.


(70)

4.3.10 Form Cuti

Form cuti ini berisi mengenai data cuti dari pegawai. Untuk lebih jelasnya desain halaman form cuti dapat dilihat pada gambar 4.40.

Gambar 4.40 Form Cuti

4.3.11 Form History Training

Form history training berisi data history training dari pegawai bersangkutan. Pegawai dapat melihat training apa saja yang pernah dilakukan. Untuk lebih jelasnya desain halaman form history training dapat dilihat pada gambar 4.41.


(71)

4.3.12 Form Ijin Keluar (Outpass)

Form ijin keluar (outpass) berisi data ijin keluar pegawai. Pada form ini ditampilkan kumulatif jam perbulan seorang pegawai melakukan ijin keluar. Untuk lebih jelasnya desain halaman form ijin keluar (outpass) dapat dilihat pada gambar 4.42.

Gambar 4.42 Form Ijin Keluar (Outpass)

4.3.13 Form Ubah Password

Sama halnya dengan admin, pegawai juga diberikan fasiliats ubah password demi kerahasiaan data mereka. Form ubah password digunakan untuk mengubah password default yang diberikan yaitu “123” untuk pegawai. Untuk mengubah password, isikan NIP dan password sebelumnya kemudian isikan password baru yang diinginkan setelah itu tekan simpan. Secara otomatis password lama akan diganti dengan password yang baru. Fasilitas ubah password ini sangat penting demi keamanan dalam mengakses aplikasi ini. Untuk lebih jelasnya desain form ubah password dapat dilihat pada gambar 4.43 di halaman 66.


(72)

(73)

68

5.1 Kesimpulan

Pembuatan aplikasi rancang bangun sistem informasi human resource department berbasis web ini bertujuan untuk mengintegrasikan aplikasi perhitungan cuti pegawai, pencatatan history training dan pencatatan perijinan keluar (outpass) sehingga menghasilkan laporan secara cepat dan tepat untuk meningkatkan kinerja bagian Human Resource Department (HRD). Secara garis besar, berdasarkan hasil perancangan aplikasi untuk sistem informasi human resource department berbasis web yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

1. Dengan adanya aplikasi ini dapat membantu bagian HRD dalam proses perhitungan cuti pegawai, pencatatan history training dan pencatatan perijinan keluar (outpass)

2. Aplikasi yang terintegrasi dapat mempercepat pengolahan data dan pemberian informasi yang dibutuhkan bagian HRD dan pegawai

3. Memudahkan pegawai pada PT. Varia Usaha Beton Waru untuk mengetahui sisa cuti, history training, dan perijinan keluar (outpass) yang telah mereka lakukan


(74)

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan aplikasi rancang bangun sistem informasi human resource department berbasis web ini adalah :

1. Untuk mendapatkan aplikasi yang lebih komplek dapat ditambahkan sampai pada perhitungan gaji, perhitungan jam lembur dan absensi

2. Rancang Bangun Sistem Informasi Human Resource Department Berbasis Web ini belum begitu sempurna sehingga perlu adanya staf yang dapat memaintenance aplikasi untuk disempurnakan sehingga lebih bermanfaat untuk ke depannya

3. Perlu adanya pengembangan aplikasi dimaksudkan untuk meminimalisasikan adanya kekurangan yang terjadi pada aplikasi saat ini.


(75)

DAFTAR PUSTAKA

Hartono, Jogiyanto. 1990. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur. Andi Offset, Yogyakarta.

Herlambang, Soendoro, dan Haryanto Tanuwijaya. 2005. Sistem Informasi: Konsep, Teknologi dan Manajemen. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Kristanto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya edisi pertama. Penerbit Gava Media, Yogyakarta.

PT Varia Usaha Beton Waru, 2009. Http://www.variabeton.com, diakses November 2011.

Rizky, Soetam. 2007. Panduan Belajar ASP.NET 2.0. Prestasi Pustaka, Jakarta. Sampurna, 1996. Belajar Sendiri Membuat Homepage Dengan HTML. PT Elex

Media Komputindo, Jakarta.

Simamora, Hendry. 1997. Management Sumber Daya Manusia edisi kedua. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.


(76)

68

5.1 Kesimpulan

Pembuatan aplikasi rancang bangun sistem informasi human resource department berbasis web ini bertujuan untuk mengintegrasikan aplikasi perhitungan cuti pegawai, pencatatan history training dan pencatatan perijinan keluar (outpass) sehingga menghasilkan laporan secara cepat dan tepat untuk meningkatkan kinerja bagian Human Resource Department (HRD). Secara garis besar, berdasarkan hasil perancangan aplikasi untuk sistem informasi human resource department berbasis web yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

1. Dengan adanya aplikasi ini dapat membantu bagian HRD dalam proses perhitungan cuti pegawai, pencatatan history training dan pencatatan perijinan keluar (outpass)

2. Aplikasi yang terintegrasi dapat mempercepat pengolahan data dan pemberian informasi yang dibutuhkan bagian HRD dan pegawai

3. Memudahkan pegawai pada PT. Varia Usaha Beton Waru untuk mengetahui sisa cuti, history training, dan perijinan keluar (outpass) yang telah mereka lakukan


(77)

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan aplikasi rancang bangun sistem informasi human resource department berbasis web ini adalah :

1. Untuk mendapatkan aplikasi yang lebih komplek dapat ditambahkan sampai pada perhitungan gaji, perhitungan jam lembur dan absensi

2. Rancang Bangun Sistem Informasi Human Resource Department Berbasis Web ini belum begitu sempurna sehingga perlu adanya staf yang dapat memaintenance aplikasi untuk disempurnakan sehingga lebih bermanfaat untuk ke depannya

3. Perlu adanya pengembangan aplikasi dimaksudkan untuk meminimalisasikan adanya kekurangan yang terjadi pada aplikasi saat ini.


(78)

DAFTAR PUSTAKA

Hartono, Jogiyanto. 1990. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur. Andi Offset, Yogyakarta.

Herlambang, Soendoro, dan Haryanto Tanuwijaya. 2005. Sistem Informasi: Konsep, Teknologi dan Manajemen. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Kristanto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya edisi pertama. Penerbit Gava Media, Yogyakarta.

PT Varia Usaha Beton Waru, 2009. Http://www.variabeton.com, diakses November 2011.

Rizky, Soetam. 2007. Panduan Belajar ASP.NET 2.0. Prestasi Pustaka, Jakarta. Sampurna, 1996. Belajar Sendiri Membuat Homepage Dengan HTML. PT Elex

Media Komputindo, Jakarta.

Simamora, Hendry. 1997. Management Sumber Daya Manusia edisi kedua. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.


(1)

68 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pembuatan aplikasi rancang bangun sistem informasi human resource department berbasis web ini bertujuan untuk mengintegrasikan aplikasi perhitungan cuti pegawai, pencatatan history training dan pencatatan perijinan keluar (outpass) sehingga menghasilkan laporan secara cepat dan tepat untuk meningkatkan kinerja bagian Human Resource Department (HRD). Secara garis besar, berdasarkan hasil perancangan aplikasi untuk sistem informasi human resource department berbasis web yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

1. Dengan adanya aplikasi ini dapat membantu bagian HRD dalam proses perhitungan cuti pegawai, pencatatan history training dan pencatatan perijinan keluar (outpass)

2. Aplikasi yang terintegrasi dapat mempercepat pengolahan data dan pemberian informasi yang dibutuhkan bagian HRD dan pegawai

3. Memudahkan pegawai pada PT. Varia Usaha Beton Waru untuk mengetahui sisa cuti, history training, dan perijinan keluar (outpass) yang telah mereka lakukan


(2)

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan aplikasi rancang bangun sistem informasi human resource department berbasis web ini adalah :

1. Untuk mendapatkan aplikasi yang lebih komplek dapat ditambahkan sampai pada perhitungan gaji, perhitungan jam lembur dan absensi

2. Rancang Bangun Sistem Informasi Human Resource Department Berbasis Web ini belum begitu sempurna sehingga perlu adanya staf yang dapat memaintenance aplikasi untuk disempurnakan sehingga lebih bermanfaat untuk ke depannya

3. Perlu adanya pengembangan aplikasi dimaksudkan untuk meminimalisasikan adanya kekurangan yang terjadi pada aplikasi saat ini.


(3)

70

DAFTAR PUSTAKA

Hartono, Jogiyanto. 1990. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur. Andi Offset, Yogyakarta.

Herlambang, Soendoro, dan Haryanto Tanuwijaya. 2005. Sistem Informasi: Konsep, Teknologi dan Manajemen. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Kristanto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya edisi pertama. Penerbit Gava Media, Yogyakarta.

PT Varia Usaha Beton Waru, 2009. Http://www.variabeton.com, diakses November 2011.

Rizky, Soetam. 2007. Panduan Belajar ASP.NET 2.0. Prestasi Pustaka, Jakarta. Sampurna, 1996. Belajar Sendiri Membuat Homepage Dengan HTML. PT Elex

Media Komputindo, Jakarta.

Simamora, Hendry. 1997. Management Sumber Daya Manusia edisi kedua. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.


(4)

68 5.1 Kesimpulan

Pembuatan aplikasi rancang bangun sistem informasi human resource department berbasis web ini bertujuan untuk mengintegrasikan aplikasi perhitungan cuti pegawai, pencatatan history training dan pencatatan perijinan keluar (outpass) sehingga menghasilkan laporan secara cepat dan tepat untuk meningkatkan kinerja bagian Human Resource Department (HRD). Secara garis besar, berdasarkan hasil perancangan aplikasi untuk sistem informasi human resource department berbasis web yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

1. Dengan adanya aplikasi ini dapat membantu bagian HRD dalam proses perhitungan cuti pegawai, pencatatan history training dan pencatatan perijinan keluar (outpass)

2. Aplikasi yang terintegrasi dapat mempercepat pengolahan data dan pemberian informasi yang dibutuhkan bagian HRD dan pegawai

3. Memudahkan pegawai pada PT. Varia Usaha Beton Waru untuk mengetahui sisa cuti, history training, dan perijinan keluar (outpass) yang telah mereka lakukan


(5)

69

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan aplikasi rancang bangun sistem informasi human resource department berbasis web ini adalah :

1. Untuk mendapatkan aplikasi yang lebih komplek dapat ditambahkan sampai pada perhitungan gaji, perhitungan jam lembur dan absensi

2. Rancang Bangun Sistem Informasi Human Resource Department Berbasis Web ini belum begitu sempurna sehingga perlu adanya staf yang dapat memaintenance aplikasi untuk disempurnakan sehingga lebih bermanfaat untuk ke depannya

3. Perlu adanya pengembangan aplikasi dimaksudkan untuk meminimalisasikan adanya kekurangan yang terjadi pada aplikasi saat ini.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Hartono, Jogiyanto. 1990. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur. Andi Offset, Yogyakarta.

Herlambang, Soendoro, dan Haryanto Tanuwijaya. 2005. Sistem Informasi: Konsep, Teknologi dan Manajemen. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Kristanto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya edisi pertama. Penerbit Gava Media, Yogyakarta.

PT Varia Usaha Beton Waru, 2009. Http://www.variabeton.com, diakses November 2011.

Rizky, Soetam. 2007. Panduan Belajar ASP.NET 2.0. Prestasi Pustaka, Jakarta. Sampurna, 1996. Belajar Sendiri Membuat Homepage Dengan HTML. PT Elex

Media Komputindo, Jakarta.

Simamora, Hendry. 1997. Management Sumber Daya Manusia edisi kedua. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.