besar kemampuan perusahaan untuk mencari pinjaman. Rasio ini biasanya minimal 100 atau 1:1 dimana Rp 1 hutang jangka panjang
dijamin oleh setiap Rp 1 aktiva tetap yang ada. Rumus untuk mencari Tangible asset debt coverage adalah sebagai berikut :
Tangible Asset Debt Coverage = panjang
jangka kewajiban
total tetap
aktiva Total
x 100 5.
Current Liabilities to Net Worth Current liabilities to net worth merupakan rasio antara hutang lancar
dengan modal sendiri. Rasio ini menunjukkan bahwa dana pinjaman yang segera akan ditagih terdapat sekian kalinya modal sendiri. Rasio
ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar bagian dari modal sendiri yang dijadikan jaminan hutang lancar. Semakin kecil rasio ini
maka semakin baik sebab modal sendiri yang ada di perusahaan semakin besar untuk menjamin hutang lancar yang ada pada
perusahaan. Batas yang paling rendah dari rasio ini adalah 100 atau 1:1. Rumus yang digunakan untuk mencari current liabilities to net
worth adalah : Current Liabilities to Net Worth =
Ekuitas Total
Lancar Kewajiban
Total x 100
c. Rasio Aktivitas Activity Ratio
Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi pemanfaatan sumber daya perusahaan atau untuk menilai
Universitas Sumatera Utara
perusahaan dalam melaksanakan aktivitas zaherí-hari. Dari hasil pengukuran dengan rasio ini akan terlihat apakah perusahaan lebih efisien
atau sebaliknya dalam mengelola aset yang dimilikinya. Adapun rasio aktivitas adalah sebagai berikut :
1. Receivable Turn Over
Receivable turn over perputaran piutang merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa lama penagihan piutang selama
satu periode atau berapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini berputar dalam satu periode. Semakin tinggi rasio ini menunjukkan
bahwa modal kerja yang ditanamkan dalam piutang semakin rendah dan tentunya kondisi ini baik bagi perusahaan.
Rumus untuk mencari receivable turn over adalah sebagai berikut : Receivable Turn Over =
100 x
rata Rata
Piutng Kredit
Penjualan −
2. Days of Receivable
Rasio ini menunjukkan jumlah hari piutang rata-rata tidak tertagih. Semakin rendah rasio ini akan semakin baik sebab piutang yang ada
akan semakin cepat ditagih. Batas maksimum dari rata-rata penagihan piutang ini adalah 60 hari, jika lewat dari batas ini berarti perusahaan
ini kurang baik dalam penagihan sehingga tidak mampu menagih piutang pada perusahaan yang memberikan syarat-syarat kredit yang
Universitas Sumatera Utara
terlalu lunak pada pelanggannya. Rumus untuk mencari days of receivable adalah sebagai berikut :
Days of Receivable = Kredit
Penjualan rata
Rata Piutng
− x 365 hari
3. Inventory Turn Over
Rasio ini digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanam dalam persediaan berputar dalam satu periode. Rasio ini juga
menunjukkan berapa kali jumlah persediaan diganti dalam satu periode. Semakin kecil rasio ini maka akan semakin jelek bagi
perusahaan dan juga sebaliknya. Persediaan 1 kali berarti persediaan yang ada dijual dan kemudian hasilnya digunakan untuk membeli
persediaan kembali selama satu kali periode. Rumus untuk mencari inventory turn over adalah sebagai berikut :
Inventory Turn Over = rata
Rata Persediaan
Penjualan Pokok
Hrg −
x 1 kali 4.
Working Capital Turn Over Rasio ini digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang
ditanamkan dalam modal kerja berputar dalam satu periode atau berapa penjualan dapat dicapai oleh setiap modal kerja yang
digunakan. Rasio 1 kali berarti dana yang tertanam dalam modal kerja berputar rata-rata satu kali dalam satu periode. Rumus untuk mencari
working capital turn over adalah :
Universitas Sumatera Utara
Working Capital Turn Over = Kerja
Modal Bersih
Penjualan x 1 kali
5. Fixed Asset Turn Over
Rasio ini digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanamkan dalam aktiva tetap berputar dalam satu periode. Rasio ini
juga disebut dengan rasio pemanfaatan aktiva tetap karena digunakan untuk mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan aktiva
tetap. Semakin besar rasio ini maka akan semakin baik bagi perusahaan. Rumus untuk mencari fixed asset turn over adalah sebagai
berikut : Fixed Asset Turn Over =
Tetap Aktiva
Total Penjualan
Total x 1 kali
6. Asset Turn Over
Asset turn over merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur penggunaan semua aktiva dan juga digunakan untuk mengukur berapa
jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap rupiah aktiva. Rasio ini menunjukkan kemampuan modal yang diinvestasikan untuk
menghasilkan pendapatan. Semakin tinggi rasio ini maka akan semakin baik demikian juga sebaliknya. Rasio 1 kali berarti dana yang
tertanam dalam keseluruhan aktiva rata-rata dalam satu periode berputar 1 kali atau setiap Rp 1 aktiva selama 1 tahun dapat
Universitas Sumatera Utara
menghasilkan pendapatan sebesar Rp 1. Rumus untuk mencari asset turn over adalah sebagai berikut :
Asset Turn Over = Aktiva
Total Penjualan
Total x 1 kali
d. Rasio Profitabilitas Profitability Ratio