Fungsi Deposito Perhitungan Modal Kerja pada PT. Bank Sumut Cabang Rantauprapat.

a. Merupakan salah satu sumber dana dalam menjalankan operasionalnya artinya bank dapat menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk kredit sehingga bank mendapat keuntungan berupa bunga. b. Selain itu bank juga dapat menggunakan dana deposito tersebut untuk menambah asset bagi bank. c. Dengan jumlah deposito yang cukup dapat menghindarkan bank dari resiko kerugian yang artinya tidak semua disalurkan oleh bank tapi mutlak tersedia dalam bentuk yang sudah digunakan yang berfungsi sebagai cadangan primer. d. Mengingat masa jatuh temponya sudah ditentukan pada saat pembukaan rekening deposito, maka bank dapat mengelola atau mengalokasikan dana tersebut secara optimal.

D. Fungsi Deposito

Menurut Riyanto 1997 : 64 fungsi deposito ada 2 dua, yaitu: a. Fungsi Intern Fungsi deposito sangat strategis dalam membantu kegiatan operasional bank, khusunya dalam skop bank itu sendiri, jenis simpanan ini merupakan salah satu sumber dana bank yang praktis penggunaannya karena simpanan tersebut mempunyai jangka waktu tertentu. Fungsi intern deposito bagi suatu bank adalah untuk memenuhi kebutuhhan modal bagi suatu perusahaan bank dilain pihak dan ini juga dapat membantu likuiditas bank. Kebutuhan akan modal kerja bagi suatu bank haruus setiap saat Universitas Sumatera Utara dipenuhi karena sesuai dengan fungsi utama bank adalah menyediakan dan perkreditan bagi nasabah yang membutuhkan. b. Fungsi Ekstern Fungsi ekstern deposito dalam suatu bank adalah fungsi yang terdapat diluar perusahaan. Depoosito disamping berfungsi sebagai sarana penunjang modal lembaga perbankan, akan tetapi yang sangat penting sekali deposito merupakan sarana sebagai penghimpun dana dalam jumlah yang besar.

E. Perhitungan Modal Kerja pada PT. Bank Sumut Cabang Rantauprapat.

Pada prinsipnya modal kerja merupakan bagian dari dana perusahaan, yang berfungsi sebagai jembatan antara pengeluaran uang kas untuk memperoleh hasil produksi atau jasa, dengan saat penerimaan penjualan perusahaan harus tetap melakukan pembelian, membayar gaji pegawai, dan lain-lain. Jika tujuan penggunaan dana untuk kegiatan sehari-hari jelas berbeda sumbernya, dengan bank yang hendak melakukan investasi baru untuk perluasan suatu usaha. Jadi pencairan sumber dana sangat tergantung daripada tujuan dana tersebut dipergunakan untuk apa dan seberapa besar jumlah yang dibutuhkan Sesuai dengan pengertian yang telah dikemukakan diatas, maka modal kerja terbagi dua bagian, Pertama modal kerja kotor gross working capital yang merupakan jumlah dari keseluruhan aktiva lancar perusahaan. Adapun yang dimaksud dengan aktiva lancar current account adalah aktiva yang secara normal ditransformasikan menjadi kas dalam setahun atau sebelum berakhirnya Universitas Sumatera Utara siklus produksi. Kedua, net working capital adalah kelebihan aktiva lancar current asset dengan current liabilities atau utang lancar. Modal kerja netto ini merupakan dana yang digunakan untuk membelanjai kegiatan operasi perusahaan. a Konsep modal kerja kotor Modal kerja adalah jumlah yang diperlukan untuk membiayai kegiatan perusahaan yang bersifat rutin, tanpa mempertimbangkan kualitas modal kerja, apakah biaya dari modal pemilih, hutang jangka panjang atau hutang jangka pendek. Konsep ini tidak menjamin kelangsungan hidup usaha serta tidak menggabarkan keadaan likuiditas perusahaan. b Konsep modal kerja bersih Konsep ini menitikberatkan pada kualitas modal kerja adalah harta lancar yang tersedia, setelah dikurangi harta lancar. Dengan demikian konsep ini menunjukkan tersedianya harta lancar yang lebih besar dan hutang lancar yang menunjukkan margin of protection atau tingkat keamanan bagi kreditur jangka pendek, serta menjamin kelangsungan usaha dimasa mendatang.

F. Modal Kerja