Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi gejala autokorelasi sesuai dengan uji
Run Test
.
3. Analisis Regresi Data Panel
Data panel menggabungkan gabungan data yaitu data
cross section
dan
time series
. Dalam penelitian ini, untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen digunakan analisis regresi data panel dengan
model
Fixed Effect
. Model
Fixed Effect
ini menggunakan variabel dummy untuk menangkap adanya perbedaan
intercept
. Model analisis regresi data panel yang digunakan untuk pengujian hipotesis diformulasikan sebagai
berikut: Tobins = α
1
+ α
2
D
2i
+ α
3
D
3i
+ α
4
D
4i
+ α
5
D
5i
+ ... + α
15
D
15i
+ β
2
PRO + β
3
LIK +
β
4
LEV + β
5
DPR + β
6
FCF +
e Keterangan :
Tobins : Nilai perusahaan variabel dependen α
1
: Intersep konstanta perusahaan pembanding D
2
...D
15
:
Dummny Variabel
untuk 14 perusahaan sedangkan sisanya, satu perusahaan D
1
dipakai sebagai perusahaan pembanding bebas untuk memilih perusahaan mana sebagai perusahaan pembanding
β
2
- β
6
: Koefisien Regresi PRO
: Profitabilitas LIK
: Likuiditas LEV
:
Leverage
DPR :
Dividend Payout Ratio
FCF :
Free Cash Flow e
:
Error Term
Tabel 5.6 Hasil Pengujian Regresi Data Panel
Sumber : Output SPSS 16
Berdasarkan tabel 5.6 di atas, maka dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut:
Tobins = 0,683 + 6,011PRO + 0,398LIK – 0,147LEV + 0,004DPR +
1,337E-13FCF
Maknanya adalah: PT Astra Agro Lestari
= 0,683 + 6,011PRO + 0,398LIK –
0,147LEV + 0,004DPR + 1,337E-13FCF PP London Sumatra Indonesia = 0,683-1,309 + 6,011PRO + 0,398LIK
– 0,147LEV + 0,004DPR + 1,337E-13FCF
PT Multi Bintang Indonesia = 0,683+1,184 + 6,011PRO +
0,398LIK – 0,147LEV + 0,004DPR +
1,337E-13FCF
Berdasarkan persamaan regresi di atas diperoleh koefisien regresi PRO sebesar + 6,011. Koefisien tersebut mengindikasikan adanya pengaruh
positif antara variabel PRO terhadap Tobins dan menunjukkan apabila terjadi kenaikan nilai PRO sebesar 1 maka Tobins akan mengalami peningkatan
sebesar 6,011 dengan asumsi variabel lain dianggap konstan. Koefisien regresi LIK sebesar + 0,398, koefisien tersebut mengindikasikan adanya
pengaruh positif antara variabel LIK terhadap Tobins serta menunjukkan apabila terjadi kenaikan nilai LIK sebesar 1 maka Tobins akan mengalami
peningkatan sebesar 0,398 dengan asumsi variabel lain dianggap konstan.
Koefisien regresi LEV sebesar - 0,147, koefisien tersebut mengindikasikan adanya pengaruh negatif antara variabel LEV terhadap
Tobins serta menunjukkan apabila terjadi kenaikan nilai LEV sebesar 1 maka Tobins akan mengalami penurunan sebesar 0,147 dengan asumsi
variabel lain dianggap konstan. Koefisien regresi DPR sebesar + 0,004, koefisien tersebut mengindikasikan adanya pengaruh positif antara variabel
DPR terhadap Tobins serta menunjukkan apabila terjadi kenaikan nilai DPR sebesar 1 maka Tobins akan mengalami peningkatan sebesar 0,004
dengan asumsi variabel lain dianggap konstan. Koefisien regresi FCF sebesar + 1,337E-13, koefisien tersebut mengindikasikan adanya pengaruh positif
antara variabel FCF terhadap Tobins serta menunjukkan apabila terjadi kenaikan nilai FCF sebesar 1 maka Tobins akan mengalami peningkatan
sebesar 1,337E-13 dengan asumsi variabel lain dianggap konstan.
4. Pengujian Hipotesis