PENDAHULUAN Penentuan β-karoten Dari Metil Ester Hasil Transesterifikasi CPO Dengan Cara Solvolitic Micellization

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Teknologi pengolahan bahan makanan saat ini semakin berkembang pesat seiring dengan meningkatnya tuntutan kebutuhan manusia akan kandungan gizi pada bahan makanan. Hasil-hasil pertanian merupakan salah satu bahan baku yang dapat diolah menjadi bahan pigmen. Pabrik sebagai industri yang mengolah bahan baku menjadi bahan pangan yang diperlukan peranannya untuk menghasilkan kualitas makanan yang terjamin. Metil ester merupakan minyak nabati yang dibuat melalui proses transesterifikasi dengan mereaksikan trigliserida dalam minyak nabati dengan alkohol rantai pendek seperti methanol atau etanol. Metil ester dapat diperoleh dari hasil pengolahan bermacam-macam minyak nabati, salah satunya diperoleh dari minyak kelapa sawit. Minyak sawit mengandung banyak nilai gizi, diantaranya adalah β-karoten yang merupakan provitamin A. Warna pada minyak kelapa sawit umumnya diperoleh karena adanya karoten, karoten dapat diubah didalam tubuh menjadi vitamin yang aktif setelah mengalami metabolisme. Didalam tanaman terdapat beberapa jenis karoten, namun yang banyak ditemukan adalah α-, β-,γ- karoten. Karena karoten merupakan sumber utama dari vitamin A bagi masyarakat dinegara yang sedang berkembang, maka absorbsi dan ketersediaan karoten perlu diketahui. Universitas Sumatera Utara Berawal dari hal tersebut, penulis merasa tertarik untuk meneliti kadar karoten dari hasil ekstrak metil ester dengan cara Sulvolitic Micellization.

1.2. Permasalahan

Apakah penentuan β-karoten dari metil ester hasil transesterifikasi dari CPO dengan cara sulvolitic micellization memiliki kandungan β-karoten yang cukup baik untuk dikonsumsi.

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah : Untuk mengetahui kadar β-karoten dari metil ester hasil transesterifikasi dari CPO dengan cara Sulvolitic Micellization.

1.4. Manfaat Penulisan

Untuk mengetahui kadar β-karoten dalam jumlah yang optimum dari hasil transesterifikasi dari CPO dengan cara Sulvolitic Micellization, dan untuk memberi informasi manfaat mengkonsumsi β-karoten. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA