Karakteristik atau ciri-ciri individu yang percaya diri

11 seksnya dengan jalan pembedahan dan pengobatan hormon agar dicapai bentuk anatomis serta fisiologis sesuai dengan seks yang diyakininya, bukan dalam arti psikologis dan sosial saja P. Esty dan Sugoto, 1998. Pada dasarnya secara fisiologis, waria itu sebenarnya adalah pria. Cuma pria waria ini mengidentifikasikan dirinya menjadi seorang wanita. Baik dalam tingkah dan lakunya. Misalnya, dalam penampilan atau dandanannya, ia mengenakan busana dan aksesoris seperti halnya wanita. Begitu pun dalam berprilaku sehari-hari, ia juga merasa dirinya sebagai seorang wanita yang memiliki sifat lemah lembut, “ungkap Drs. Marcel Latuihamallo, Msc , Ketua Mitra Indonesia. Waria termasuk dalam kelainan seksual yang disebut dengan transeksualitas, yaitu terdapat keinginan untuk menolak sebagai laki-laki dan merasa memiliki seksualitas yang berlawanan dengan struktur fisiknya. Implikasi lebih lanjut adalah orientasi seksual mereka bukan heteroseksual yang tidak terganggu identitas seksualnya, seorang waria terganggu identitas seksualnya Kartono,1989. Keberadaannya, meski tidak secara langsung diakui sebagai bagian dari warga masyarakat, tetap saja diwarnai kontroversi. Hal ini dikarenakan waria merupakan sosok laki-laki, yang sudah tentu berkelamin laki-laki, tetapi berpenampilan seperti wanita. Waria, melihat dirinya sebagai laki-laki yang rangkap yaitu sebagai wanita dalam bentuk tubuh laki-laki, dengan mengubah tatanan penampilan bagai wanita. Dapat disimpulkan bahwa waria adalah pria yang bersifat, memiliki tingkah laku dan perasaan seperti wanita. Artinya mereka memiliki keadaan jenis kelamin serta jasmani yang jelas, tetapi secara psikis cenderung untuk menampilkan diri sebagai lawan jenis yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12 terdapat keinginan untuk menolak diri sebagai laki-laki dan memiliki orientasi seksual homoseksual, karena identitas seksual mereka terganggu.

2. Faktor-faktor Penyebab

Beberapa faktor penyebab seseorang menjadi waria antara lain: a. Keluarga Menurut guru besar psikologi UGM Prof Dr Koentjoro, bisa diakibatkan bila peran ibu dalam mengasuh anaknya lebih besar dan memperlakukan anak laki-laki layaknya perempuan. Mungkin dalam kehidupan keluarga mayoritas perempuan sehingga jiwa yang terbentuk jiwa perempuan JawaPos.Com, 08062005. Ada kemungkinan keinginan-keinginan terpendam dari orang tua untuk memiliki anak dari jenis kelamin yang berlawanan mengakibatkan cara mengasuh dan mendidik anak yang keliru, dan ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terciptanya pribadi waria Koeswinarno,1996. b. Lingkungan Freud mengatakan bahwa sebagian besar penyebab menjadi waria adalah pengaruh dari luar atau sesudah dilahirkan. Dalam beberapa teori psikologi disebutkan bahwa kecendrungan orang menjadi waria salah satunya disebabkan oleh heterophobia, yaitu adanya ketakutan pada hubungan seks dari jenis kelamin yang lain PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI