69
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1. Pemisahan Biaya Tetap dan Biaya Variabel
Langkah pertama yang diperlukan dalam melakukan analisis titik pulang pokok dalam penelitian ini adalah melakukan pemisahan terhadap
berbagai komponen biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam beroperasi kedalam komponen biaya tetap dan biaya variabel. Adapun biaya-
biaya yang merupakan beban langsung bagi produk selama periode Januari sd Desember 2011 dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Bahan Baku
Untuk periode Januari sd Desember 2011 berjumlah Rp 468.084.500,00. Biaya ini termasuk biaya variabel karena jumlah totalnya berubah secara
sebanding dengan perubahan volume kegiatan atau aktivitas. Dengan rincian sebagai berikut:
Spon motif Rp 31.250,00
Spon polos Rp 10.500,00
Tali Sandal Rp 30.000,00
Karet sandalsol Rp 29.000,00
Lem Rp
10.500,00
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
70
Total Rp
111.250,00kodi
Januari 362 kodi x 111.250 = Rp 36.482.000,00
Februari 359 kodi x 111.250 = Rp 36.179.750,00
Maret 415 kodi x 111.250 = Rp 41.821.750,00
April 371kodi x 111.250 = Rp 37.388.750,00
Mei 377 kodi x 111.250 = Rp 37.993.250,00
Juni 389 kodi x 111.250 = Rp 39.202.250,00
Juli 382 kodi x 111.250 = Rp 38.497.000,00
Agustus 420 kodi x 111.250 = Rp 42.325.500,00
September 379 kodi x 111.250 = Rp 38.194.750,00
Oktober 382 kodi x 111.250 = Rp 38.497.500,00
Nopember 392 kodi x 111.250 = Rp 39.504.500,00
Desember 418 kodi x 111.250 = Rp 42.124.000,00
Total tahun 2011 Rp 468.210.500,00
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
71
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung
Dalam perode Januari sd Desember 2011 dirinci sebagai berikut: Untuk biaya produksi upah karyawan berjumlah Rp 8.500,00kodi,
seharinya karyawan dapat memproduksi sekitar 5 kodi, jadi karyawan sehari dapat memperoleh Rp 42.000,00. Masa kerja 6 hariminggu jadi
karyawan per minggu dapat memperoleh Rp 255.000,00 sehingga satu bulan masa kerja karyawan dapat memperoleh sekitar Rp 1.020.000,00.
Jika karyawan lembur atau menambah jam kerja maka karywan juga memperoleh upah tambahan sama seperti yang telah diberikan yaitu
sejumlah Rp 8.500,00. Tergantung berapa banyak karyawan memproduksi barang. Biaya ini termasuk biaya variabel karena biaya yang jumlah
totalnya berubah secara sebanding dengan perubahan volume kegiatan atau aktivitas.
Biaya paking berjumlah Rp 2.000,00kodi sedangkan untuk biaya finising berjumlah Rp 2.500,00kodi. Biaya ini juga termasuk biaya
variabel karena biaya yang jumlah totalnya berubah secara sebanding dengan perubahan volume kegiatan atau aktivitas.
3. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung
Yang merupakan biaya kelompok ini adalah biaya untuk jasa sablon yaitu sebesar Rp 11.000,00 dan biaya untuk jasa floging memasang merek
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
72
untuk sandal sejumlah Rp 6.000,00. Biaya ini merupakan biaya variabel karena biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan
volume kegiatan.
4. Biaya Listrik
Untuk periode Januari sd Desember 2011 berjumlah Rp 3.979.500,00. Biaya ini merupakan biaya semivariabel bagi perusahaan, karena biaya ini
merupakan biaya yang jumlah totalnya berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan.
Dari uraian diatas maka diketahui bahwa terdapat satu elemen biaya yang merupakan komponen biaya semivariabel yaitu biaya listrik. Oleh
karena itu, biaya listrik ini harus dipisahkan menjadi komponen biaya tetap dan biaya variabel pula. Untuk memisahkan komponen biaya semivariabel
tersebut, digunakan metode least square sebagai berikut:
Bulan Produksi dlm
Kodi X Biaya Listrik
Y X.Y X
2
Jan 362
320.000 115.840.000
131.044 Feb
359 305.250
109.584.750 128.881 Mar
415 345.000
143.175.000 172.225 Apr
371 325.500
120.760.500 137.641 Mei
377 327.000
123.279.000 142.129 Jun
389 338.500
131.676.500 151.321 Jul
382 330.000
126.060.000 145.924 Agt
420 349.250
146.685.000 176.400 Sept
379 328.750
124.596.250 143.641
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
73
Okt 382
331.500 126.633.000 145.924
Nov 392
332.000 130.144.000 153.664
Des 418
346.750 144.941.500 174.724
Jumlah: 4,646
3.979.500 1.543.375.000 1.803.518
Tabel 2
Y = a + bX Dimana a merupakan konstanta biaya tetap, sedangkan b adalah konstanta
biaya variabel.
b = 557,978
≈ 558
Jadi besarnya biaya variabel dalam komponen biaya listrik adalah sebesar Rp. 558kodi
. Selanjutnya untuk menentukan biaya tetap, digunakan rumus:
a = 115.586
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
74
Dari perhitungan diketahui besarnya biaya tetap dalam komponen biaya listrik adalah sebesar Rp 115.586.
5.2. Menghitung Marjin Kontribusi Produk dan Break Event Point Produk