45
sehingga memahami benar-benar obyek yang diteliti adalah lebih penting daripada hasil penelitian itu sendiri.
e. Bersifat humanities.
Peneliti mencoba memahami secara pribadi orang yang di teliti dan ikut mengalami apa yang dialami orang yang diteliti dalam
kehidupan sehari-hari. Penelitian kualitatif jauh lebih subjektif daripada penelitian atau
survey kuantitatif dan mengunakan metode sangat berbeda dari mengumpulkan informasi, terutama individu dalam menggunakan
wawancara secara mendalam dan grup fokus. Sifat dari jenis penelitian ini adalah penelitian dan penjelajahan terbuka berakhir dilakukan dalam jumlah
relatif kelompok kecil yang diwawancarai secara mendalam. Dengan digunkan metode kualitatif maka data yang didapat akan
lebih lengkap, lebih mendalam, kredibel, dan bermakna sehingga tujuan penelitian dapat dicapai. Penggunaan metode kualitatif ini, bukan karena
metode baruu, tetapi permasalahan akan lebih tepat diperoleh datanya dengan metode kualitatif. Dengan metode kualitatif, hanya bisa diteliti
beberapa variabel saja, sehingga seluruh permasalahan yang telah dirumuskan tidak akan terjawab dengan metode kuantitatif. Dengan metode
kuantitatif hanya dapat digali fakta-fakta yang bersifat empirik dan terukur. Fakta-fakta yang tidak tampak oleh indra akan sulit diungkapkan.
3.2. Alasan Ketertarikan Peneliti
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
46
Alasan peneliti untuk meneliti tentang permasalahan ini adalah karena sebagai pelaku bisnis disektor UMKM, Unit dagang di Wedoro
Waru, Sidoarjo ini dihadapkan pada persaingan di dalam industri alas kaki sandal. Semakin banyaknya pelaku bisnis disektor ini menjadikan harga
jual produk semakin tertekan. Oleh karenanya diperlukan perencanaan dan perhitungan yang cermat di dalam penentuan harga jual produk dengan
mempertimbangkan seluruh biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi. Melalui perencanaan yang baik akan mampu meminimalkan resiko
kegagalan dalam usahanya. Satu hal yang penting dalam perencanaan adalah penentuan harga produk, strategi harga yang tepat akan menjadikan
produk dapat diterima pasar yang pada akhirnya memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menentukan harga produk adalah dengan menggunakan marjin kontribusi. Perusahaan
menentukan biaya produksi yang dikeluarkan sebagai pedoman penentukan harga berdasarkan marjin yang digunakan. Selanjutnya dari rasio marjin
kontribusi dapat pula ditentukan berapa produk yang harus dijual agar mencapai laba yang diinginkan.
3.3. Informan
Informan yang peneliti gunakan untuk mendapatkan informasi adalah Bapak M. Taufik sebagai pemilik perusahaan dan memiliki 11
karyawan yang membantu dalam usahanya. 11 karyawan tersebut bernama
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
47
Afan, Saiful, Yanto, Hendik, Jamaludin, Ulum, Nanang, Aldi, Sakri, Muhammad, dan Mbak Ya. Tetapi yang peneliti gunakan disini sebagai
informan cukup pemilik usaha yang bernama Bapak M. Taufik dan dua orang karyawannya saja yang bernama Nanang dan Jamaludin. Informan ini
kami rasa dapat membantu peneliti untuk mendapatkan informasi dalam perusahaan.
3.4. Lokasi Penelitian