Penyuluhan HIVAIDS, Penyakit Menular Seksual, dan NAPZA

35 Pembahasan : Gambar 1. Penjaringan Puskesmas pada anak kelas 1 Gambar 2. Penyuluhan dan Praktek Sikat Gigi yang Benar Gambar 3. Penyuluhan dan Praktek Cuci Tangan yang Benar Hasil :Siswa menjadi lebih sadar tentang pentingnya menjaga kesehatan mulai dari menggosok gigi dan mencuci tangan.

J. Penyuluhan HIVAIDS, Penyakit Menular Seksual, dan NAPZA

Berdasarkan data dari dinas kesehatan provinsi Bali tahun 2015, terdapat sebanyak 3987 kasus penyakit menular seksual di Bali. Kasus HIVAIDS sendiri banyak ditemukan pada remaja. Promosi kesehatan sangat penting mengingat tingginya prevalensi penyebaran penyakit dan kurangnya kesadaran akan bahaya dari penyakit menular seksual tersebut. Selain itu Desa Buahan yang nantinya akan menjadi desa wisata juga nantinya akan mempermudah penyebaran obat-obat terlarang dari luar desa. Oleh karena itu maka perlu dilakukan upaya sosialisasi sejak dini terkait yakni dengan mengadakan penyuluhan kepada masyarakat mengenai HIVAIDS, penyakit menular seksual lainnya dan juga terkait pengetahuan seputar NAPZA, terutama kepada masyarakat yang beresiko tinggi tertular atau mengidap penyakit menular seksual dan remaja. Pada penyuluhan ini kami menargetkan Seka Teruna Teruni Desa Buahan karena mengingat usia tersebut sudah tergolong usia produktif. 36 Adapun rincian acara sebagai berikut : Tempat :Bale Banjar Dusun Buahan Tanggal 7 Agustus 2016 pukul 09.00-12.00 WITA Pelaksana : Mahasiswa KKN-PPM UNUD XIII Desa Buahan Peserta : Seke Teruna Teruni Desa Buahan Tujuan : Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Buahan khususnya kalangan remaja mengenai penyakit HIVAIDS, penyakit menular seksual lainnya dan NAPZA sehingga akan membentuk perilaku yang tanggap dan mampu mengenali perilaku mana yang baik dan buruk. Kedala : Menyesuaikan jadwal Seke Teruna Teruni dengan pelaksanaan kegiatan karena kesibukan pekerjaan dan sekolah sehingga tidak ada jadwal pasti untuk STT Desa Buahan untuk berkumpul Pemecahan : Kegiatan dilaksanakan pada hari Minggu. Total Pengeluaran : Pembelian Konsumsi Rp 80.000,- TOTAL Rp 80.000,- Dokumentasi Kegiatan : Pembahasan : Gambar . Penyuluhan NAFZA dan HIVAIDS Hasil : Pemuda dan Pemudi Desa Buahan menjadi lebih sadar mengenai bahaya HIVAIDS serta penyalahgunaan penggunaan NAFZA 37

K. Penyuluhan Kanker Serviks dan praktek SADARI