Pembinaan Teknis Pembuatan Pupuk Organik

23 enceng gondok yang digunakan untuk pupuk adalah akarnya, sedangkan daun dan batangnya digunakan sebagai pakan ternak.

E. Pembinaan Teknis Pembuatan Pupuk Organik

Desa Buahan merupakan daerah yang mayoritas masyarakat disana pekerjaanya sebagai petani dan perikanan. Penggunaan pupuk organik sangat membantu percepatan pertumbuhan tanaman dan hasil produksi tanaman. Pupuk organik merupakan pupuk yang ramah lingkungan dan harganya relatif murah, selain itu petani juga dapat membuat pupuk pupuk kompos sendiri dengan bahan-bahan yang mudah didapat seperti sampah rumah tangga. Salah satu prinsip pertanian organik adalah mendaur ulang sisa-sisa sampah yang ada untuk dijadikan sumber pupuk. Pupuk yang digunakan dalam pertanian organik berasal dari sampah rumah tangga. Dalam program nantinya akan diberikan pembinaan teknis pembuatan pupuk organik. Sehingga dari program kerja ini diharapkan dapat memberikan pembuatan pupuk kepada masyarakat Desa Buahan dari sampah-sampah yang ada disekitaran Desa tersebut, menciptakan lingkungan Desa Buahan yang bersih dari sampah serta untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Desa Buahan. Melihat kondisi di Dusun Buahan yang banyak ada sampah yang berserakan di danau dan depan rumah-rumah masyarakat seperti limbah rumah tangga misalnya daun-daunan, sisa makanan, dan plastik. Maka itu, kami membuat sebuah program tentang pembinaan teknis pembuatan pupuk organik yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengolah sampah-sampah menjadi pupuk organik. Program ini sangat membantu atau menambah pengetahuan kelompok tani. Pelaksanaan pembinaan teknis pembuatan pupuk organik dilaksanaklan secara persuasif dengan Kepala Dusun dan kelompok tani yang ada di Dusun Buahan. 24 Adapun rincian kegiatan ini yakni : Tempat : Kantor Kepala Desa, 8 Agustus 2016 Pkl: 09.30 – 11.00 Pelaksana : Mahasiswa KKN-PPM Desa Buahan, Kintamani Pembicara : Ni Wayan Sri Sutari, SP.MSi Peserta : Kelompok Tani Sari Karya dan Kelompok Tani Jambe Wana Dusun Buahan Tujuan : Memberi pembinaan teknis pembuatan pupuk organik yang dapat meningkatkan pemahaman kelompok tani dan menambah pengetahuan tentang manfaat pengolahan pupuk organik. Kedala : 1. Miskomunikasi antara Kepala Dusun kepada Kelompok Tani tentang acara ini. 2. Para petani tidak tepat waktu dalam menghadari acara ini. Pemecahan : 1. Mengkoordinasi Kelompok Tani tentang acara yang akan dilakukan lebih awal Biaya Pengeluaran : Rp 175.000,- Dokumentasi Kegiatan : 25 Gambar. 1Pembinaan Teknis Pembuatan Pupuk Organik. Gambar. 2 Foto Pembicara Ni Wayan Sri Sutari,SP.MSi. Gambar. 3 Foto Bersama Pembicara Pembahasan : Gambar 1. Pembinaan Teknis Pembuatan Pupuk Organik di Kelompok Tani Dusun Buahan dilaksanakan dengan terjun langsung ke masyarakat. Gambar 2. Foto Ni Wayan Sri Sutari,SP.MSi selaku Pembicara mengenai tentang Pembinaan Teknis Pembuatan Pupuk Organik Gambar 3. Foto Bersama Pembicara Hasil: Program yang dilaksanakan sudah berjalan lancar, para petani menerima sosialisasi yang diberikan dengan baik dan sangat antusias dalam pembinaan yang dilaksanakan. Sebelum kami memberikan program ini sekitar 20 peserta mengikuti program ini. Dimana program yang kami buat ini, karena kelompok tani belum mengetahui pengolahan dan pemanfaatan sampah-sampah menjadi pupuk organik. Setelah kami memberikan program ini, akhirnya seluruh petani yang hadir menjadi paham tentang pengolahan sampah organik yang bisa dijadikan pupuk. Di mana sampah-sampah yang digunakan untuk pupuk adalah dedaun-daunan, sisa makanan, sisa sayuran, dll. Dengan program ini sangat memberi usaha tambahan untuk masa depan karena pupuk organik ini bisa dibuat di masing-maisng rumah masyarakat, karena pembuatannya sangat sederhana. Dan juga menghemat biaya untuk membeli pupuk di luar. 26

F. Pengajaran Bahasa Inggris serta Pengenalan Teknologi Informasi di SDN