Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

33

I. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Berdasarkan Departemen Kesehatan Republik Indonesia PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan –kegiatan kesehatan di masyarakat. PHBS merupakan salah satu strategi yang dapat ditempuh untuk menghasilkan kemandirian di bidang kesehatan baik pada masyarakat maupun pada keluarga. Adapun ruang lingkup PHBS adalah rumah tangga, tempat umum, dan sekolah. Kelompok masyarakat yang menjadi sasaran program Penyuluhan PHBS ini adalah anak usia sekolah khususnya sekolah dasar. Pendidikan kesehatan khususnya PHBS perlu diberikan sejak dini pada anak usia sekolah dimana usia dini adalah usia yang sangat baik untuk menanamkan suatu nilai-nilai. Pentingnya pendidikan dari usia dini dapat membentuk suatu pribadi yang memiliki pondasi kuat dalam pendidikan yang telah ditanamkan. Jika dari kecil sudah dibiasakn melakukan kebiasaan baik, maka untuk selanjutnya hal ini diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan. Adapun rincian acara sebagai berikut : Tempat :SDN 1 Buahan tanggal 10 Agustus 2016 Pelaksana : Mahasiswa KKN-PPM UNUD XIII Desa Buahan Peserta : Semua siswa SD N 1 Buahan Tujuan : 1. Meningkatkan kesadaran para siswa SD di desa Buahan akan pentingnya prilaku hidup dan sehat mulai dari cara sikat gigi dan cara mencuci tangan yang benar 2. Eminimalisir penyakit yang disebabkan oleh kuman- kuman akibat kebiasaan tidak mencuci tangan seperti diare dan ISPA. 3. Menjaga kesehatan gigi dan mulut dari kebiasaan sikat gigi 34 Kedala : - Mencari jadwal yang tepat agar tidak mengganggu kegiatan belajar siswa di sekolah dan menyesuaikan dengan jadwal puskesmas karena direncanakan bersamaan dengan kegiatan Penjaringan Puskesmas - Ada beberapa siswa yang tidak membawa sarana yang disarankan. Pemecahan : - Acara dilaksanakan sebelum tanggal 17 Agustus karena saat tersebut Kegiatan Belajar-Mengajar di sekolah belum berjalan efektif - Memberikan sarana kepada siswa yang tidak membawa sarana. Total Pengeluaran : Pembelian Sikat Gigi : Rp 140.000,- Pembelian Pasta Gigi : Rp 30.000,- Pembelian Hand Soap : Rp 35.000,- Pembelian Konsumsi : Rp 150.000;- Pencetakan Poster : Rp 45.000,- Pembelian Hadiah : Rp 30.000,- TOTAL Rp 430.000,- Dokumentasi Kegiatan : 35 Pembahasan : Gambar 1. Penjaringan Puskesmas pada anak kelas 1 Gambar 2. Penyuluhan dan Praktek Sikat Gigi yang Benar Gambar 3. Penyuluhan dan Praktek Cuci Tangan yang Benar Hasil :Siswa menjadi lebih sadar tentang pentingnya menjaga kesehatan mulai dari menggosok gigi dan mencuci tangan.

J. Penyuluhan HIVAIDS, Penyakit Menular Seksual, dan NAPZA