28 Pembahasan :
Gambar 1. Pelaksanaan kegiatan pengenalan teknologi informasi dengan peserta siswa-siswi kelas 6 SDN 2 Buahan.
Gambar 2. Pelaksanaan kegiatan pengajaran Bahasa Inggris dengan peserta siswa- siswi kelas 5 SDN 2 Buahan.
Hasil : Murid SDN 2 Buahan khususnya kelas 5 memperoleh tambahan
pengetahuan dengan adanya pengajaran bahasa inggris serta untuk kelas 6 dapat mengetahui komputer melalui pengenalan teknologi
informasi.
G. Penyuluhan dan Pemilahan Sampah Organik dan Sampah Non-Organik
Sampah adalah sumber daya yang tidak siap pakai dan menurut Kamus Lingkungan 1994, sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau
tidak berharga untuk digunakan secara biasa atau khusus dalam produksi atau pemakaian; barang rusak atau cacat selama manufaktur; atau materi berlebihan
atau buangan. Jenis sampah ada dua yaitu sampah organik dan sampah non-organik.
Sampah organik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang dapat didegradasi oleh mikroba atau bersifat biodegradable. Sampah ini
dengan mudah diuraikan dalam prose salami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah
dari dapur, sisa-sisa makanan, pembungkus selain kertas, karet dan plastik, tepung, sayuran, kulit buah, daun dan ranting.
Pemahaman siswa-siswi SDN 1 Buahan akan pentingnya pemanfaatan sampah masih perlu ditingkatkan. Barang rusak, benda tak terpakai, kemasan
produk, sisa makanan semua dibuang begitu saja. Perlu adanya suatu penyelesaian akan masalah sampah serta melibatkan seluruh siswa untuk turun
tangan menangani sampah tersebut. Pelaksanaan penyuluhan dan pemilahan sampah organik dan non-organik
dilaksanakan secara persuasif dengan Kepala Sekolah dan siswa-siswi kelas 4, 5 dan 6 Sekolah Dasar 1 Buahan.
29 Adapun rincian kegiatan ini, yakni
Tempat : Sekolah Dasar 1 Buahan, 9 Agustus 2016
Pukul : 07.00-11.30
Pelaksana : Mahasiswa KKN-PPM Desa Buahan
Peserta : Siswa-siswi kelas 4,5 6 SDN 1 Buahan dengan jumlah
siswa 28 orang.
Tujuan :
1. Menumbuhkan minat siswa dalam mempelajari
bagaimana cara memilah sampah dengan baik. 2.
Menumbuhkan minat siswa dalam menjaga kebersihan di kelas maupun di lingkungan sekolah.
3. Para siswa dapat mengaplikasikan pemilahan sampah
organik maupun non-organik di sekolah atau di luar sekolah.
Kendala :
1. Masih adanya sampah yang tersisa di kelas terutama
di kolong bangku siswa. Pemecahan
: 1.
Dengan adanya penyuluhan dan pemilahan sampah organik
dan non-organik
siswa-siswi dapat
menerapkannya di kelas sehingga sampah-sampah yang masih ada di kolong dapat dipilah dan dibuang
sesuai jenisnya. Biaya pengeluaran
: 1.
Biaya snack 30pcs 1.500 = Rp. 45.000 2.
Biaya poster 6pcs 2.500 = Rp. 15.000
30 Dokumentasi kegiatan :
Gambar 1 Penyuluhan di Kelas 4
Gambar 2 Penyuluhan di Kelas 6 Pembahasan :
Gambar 1. Pelaksanaan penyuluhan dan pemilahan sampah organik dan sampah non-organik dengan siswa-siswi di kelas 4 SDN 1 Buahan.
Gambar 2. Pelaksanaan penyuluhan dan pemilahan sampah organik dan sampah non-organik dengan siswa-siswi di kelas 6 SDN 1 Buahan.
Hasil : Pelaksanaan penyuluhan dan pemilahan sampah organik dan sampah
non-organik disambut baik oleh kepala sekolah maupun siswa-siswi SDN 1 Buahan. Antusias yang tinggi terlihat dari siswa kelas 4,5 dan
6, mereka dengan semangat mendengar kakak-kakak KKN saat penyuluhan serta mau menerapkan pemilahan sampah sesuai intruksi.
31
H. Sosialisasi Promosi Pariwisata Desa Buahan